Respon Mini Bulb Bawang Merah terhadap Jarak Tanam, Aplikasi Biochar, dan Kascing Pada Tanah Ultisol.

Taufiq Hidayatullah, Tience E. Pakpahan, Eva Mardiana

Abstract


Kebutuhan bawang merah sebagai salah satu komoditas hortikultura penting, secara signifikan terus mengalami peningkatan konsumsi oleh masyarakat. Upaya untuk meningkatkan produksi bawang merah adalah dengan pengaturan jarak tanam dan penggunaan media tanam yang tepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji tentang jarak tanam, aplikasi biochar dan kascing terhadap pertumbuhan dan produksi mini bulb bawang merah (Allium ascalonicum L.) pada tanah ultisol. Pelaksanaan kegiatan penelitian ini dimulai pada bulan April sampai dengan bulan Desember 2020 di Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Parameter pengamatan yang dilakukan terdiri dari karakteristik tanah dan karakteristik agronomis bawang merah. Data dari penelitian ini dianalisis menggunakan analisis sidik ragam dan dilanjutkan dengan beda nyata terkecil (BNT) pada selang kepercayaan 95% atau nilai ?=5%. Berdasarkan hasil analisis unsur hara makro tanah di lapangan diperoleh dengan kriteria sangat rendah-rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jarak 10x15cm dengan kombinasi biochar sekam 20 ton/ha+kasing 15 ton/ha menghasilkan tinggi tanaman maksimal (24,67cm), biochar jagung 20 ton/ha + kascing 10 ton/ha menghasilkan jumlah helai daun tertinggi (4 helai), dan kombinasi biochar jagung 20 ton/ha + kascing 15 ton/ha menghasilkan bobot tertinggi (41,57 g). Pemberian biochar dan pupuk kascing juga memberikan pengaruh signifikan terhadap tinggi tanaman dan bobot tanaman. Implikasi dari penelitian adalah didapatkan sumber nutrisi alternatif dan serta jarak tanam terbaik bagi pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah.


Keywords


Karakteristik agronomis, pertumbuhan, produksi, unsur hara makro.

Full Text:

PDF

References


Akinyemi, B. A., & Adesina, A. (2020). Recent advancements in the use of biochar for cementitious applications: A review. Journal of Building Engineering, 101705.

Arifah, S. M. (2015). Analisis komposisi pakan cacing Lumbricus sp. terhadap kualitas kascing dan aplikasinya pada tanaman sawi. Jurnal Gamma, 9(2), 63-72..

Aryani, N., Hendarto, K., Wiharso, D., & Niswati, A. (2019). Peningkatan produksi bawang merah dan beberapa sifat kimia tanah ultisol akibat aplikasi vermikompos dan pupuk pelengkap. Journal of Tropical Upland Resources, 1(1), 145-160.

Badruzzaman, D. Z., Juanda, W., & Hidayati, Y. A. (2016). Kajian kualitas kascing pada vermicomposting dari campuran feses sapi perah dan jerami padi. Jurnal Ilmu Ternak, 16(2), 43-48.

Basuki, R. 2014. Identifikasi Permasalahan dan analisis usahatani bawang merah di dataran tinggi. Jurnal Hortikultura, 24 (3): 266-275.

Broz, A. P., Verma, P. O., & Appel, C. (2016). Nitrogen dynamics of vermicompost use in sustainable agriculture. Journal of Soil Science and Environmental Management, 7(11), 173-183.

Cholilie, I. A., Sari, T. R., & Nurhermawati, R. (2019). Production of compost and worm casting organic fertiliser from lumbricus rubellus and its application to growth of red spinach plant (Altenanthera amoena V.). Advances in Food Science, Sustainable Agriculture and Agroindustrial Engineering, 2(1), 30-38.

Clough, T. J., Condron, L. M., Kammann, C., & Mller, C. (2013). A review of biochar and soil nitrogen dynamics. Agronomy, 3(2), 275-293.

Dewi, K., & Sutrisna, K. (2016). Pengaruh tingkat produksi, harga dan konsumsi terhadap impor bawang merah di Indonesia. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitan Udayana, 5(1), 139-149.

Dhani, H., Wardati, W., & Rosmimi, R. (2014). Pengaruh pupuk vermikompos pada tanah inceptisol terhadap pertumbuhan dan hasil sawi hijau (Brassica juncea L). Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Riau 1(1), 1-11.

Fahmi, A., Utami, S. N. H., & Radjagukguk, B. (2010). Pengaruh interaksi hara nitrogen dan fosfor terhadap pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays L) pada tanah regosol dan latosol. Berita Biologi, 10(3), 297-304.

Guo, X. X., Liu, H. T., & Zhang, J. (2020). The role of biochar in organic waste composting and soil improvement: A review. Waste Management, 102, 884-899.

Han, L., Sun, K., Yang, Y., Xia, X., Li, F., Yang, Z., & Xing, B. (2020). Biochars stability and effect on the content, composition and turnover of soil organic carbon. Geoderma, 364, 114184.

Hasyim, Z., Tambaru, E., & Latunra, A. I. (2014). Uji penambahan berbagai dosis vermikompos terhadap pertumbuhan vegetatif cabai merah besar (Capsicum annuum L). Jurnal Alam dan Lingkungan, 5(10), 18-24.

Hussain, N., & Abbasi, S. A. (2018). Efficacy of the vermicomposts of different organic wastes as clean fertilizers: state-of-the-art. Sustainability, 10(4), 1205.

Lehmann, J., Rillig, M. C., Thies, J., Masiello, C. A., Hockaday, W. C., & Crowley, D. (2011). Biochar effects on soil biotaa review. Soil biology and biochemistry, 43(9), 1812-1836.

Liang, B., Lehmann, J., Solomon, D., Sohi, S., Thies, J. E., Skjemstad, J. O., Luizao, F.J., Engelhard, M.H., Neves, E.G., & Wirick, S. (2008). Stability of biomass-derived black carbon in soils. Geochimica et Cosmochimica Acta, 72(24), 6069-6078.

Liu, Q., Zhang, Y., Liu, B., Amonette, J. E., Lin, Z., Liu, G., Ambus, P., & Xie, Z. (2018). How does biochar influence soil N cycle? A meta-analysis. Plant and soil, 426(1), 211-225.

Mawardiana, S., & Husen, E. (2013). Pengaruh residu biochar dan pemupukan NPK terhadap sifat kimia tanah dan pertumbuhan serta hasil tanaman padi musim tanam ketiga. Jurnal Konservasi Sumber Daya Lahan, 1(1), 16-23.

Nigussie, A., Kuyper, T. W., Bruun, S., & de Neergaard, A. (2016). Vermicomposting as a technology for reducing nitrogen losses and greenhouse gas emissions from small-scale composting. Journal of Cleaner Production, 139, 429-439.

Nora, E. Murniati, Idwar. Pengaruh jarak tanam dan pemberian kompos tkks terhadap pertumbuhan dan produksi bawang merah (Allium Ascalonicum L.) di antara sawit di lahan gambut. JOM FAPERTA, 3(2), 1-15.

Nurdiana, D., Maesyaroh, S.S., Karmilah, M. 2019. Pengaruh pemberian pupuk kascing dan pupuk organik cair kascing terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah (Allium ascalonicum L.). Jagros, 4(1), 160-172.

Oka, A. A. (2012). Pengaruh pemberian pupuk kascing terhadap pertumbuhan tanaman kangkung darat (Ipomea reptans poir). Jurnal Sains MIPA Universitas Lampung, 13(1), 26-28.

Pakpahan, T. E., Hidayatullah, T., & Mardiana, E. (2020). Aplikasi Biochar dan Pupuk Kandang Terhadap Budidaya Bawang Merah di Tanah Inceptisol Kebun Percobaan Politeknik Pembangunan Pertanian Medan. Agrica Ekstensia, 14(1): 49-53.

Palupi, E. R., Rosliani, R., & Hilman, Y. (2016). Peningkatan produksi dan mutu benih botani bawang merah. Jurnal Hortikultura, 25(1), 26-36.

Prastika, A. R., & Suryanto, A. (2018). Pengaruh umur bibit dan jumlah kascing terhadap tanaman bawang daun (Allium fistulosum L.) pada sistem vertikultur. Jurnal Produksi Tanaman, 6(3), 483-446..

Putri, M., Sipayung, R., & Sinuraya, M. (2012). Pertumbuhan dan produksi bawang merah (Allium ascalonicum L.) dengan pemberian vermikompos dan urine domba. Jurnal Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara, 1(1), 533-546.

Rahmah, S., Yusran, Y., & Umar, H. (2014). Sifat kimia tanah pada berbagai tipe penggunaan lahan di Desa Bobo Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi. Jurnal Warta Rimba, 2(1), 88-95.

Rahmawati, N. U. S. (2021). Serapan hara, pertumbuhan dan hasil tanaman sawi pakcoy (Brassica rapa l.) Yang dibudidayakan secara organik dengan aplikasi vermikompos. Jurnal Folium 5(1), 57-68.

Salawati, S., Basir-cyio, M., Kadekoh, I., & Thaha, A. R. (2016). Potensi biochar sekam padi terhadap perubahan pH, KTK, C organik dan P tersedia pada tanah sawah inceptisol. Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian, 23(2), 101-109.

Sapri, S., Indawan, E., & Sumiati, A. (2017). Pengaruh pemberian pupuk organik kascing terhadap pertumbuhan dan hasil cabai rawit (Capsicum frutescents L.). Fakultas Pertanian, 5(1).

Sashidhar, P., Kochar, M., Singh, B., Gupta, M., Cahill, D., Adholeya, A., & Dubey, M. (2019). Biochar for delivery of agri-inputs: Current status and future perspectives. Science of The Total Environment, 134892.

Singh, A., Kumar, V., Verma, S., Majumdar, M., & Sarkar, S. (2020). Significance of vermicompost on crop and soil productivity: A review. IJCS, 8(5), 1529-1534.

Solaiman, Z. M., & Anawar, H. M. (2015). Application of biochars for soil constraints: challenges and solutions. Pedosphere, 25(5), 631638.

Sopha, G. A., Syakir, M., Setiawati, W., & Sumarni, N. (2017). Teknik penanaman benih bawang merah asal true shallot seed di Lahan Suboptimal. Jurnal Hortikultura, 27(1), 35-44.

Sumarni, N., & Rosliani, R. (2010). Pengaruh naungan plastik transparan, kerapatan tanaman, dan dosis N terhadap produksi umbi bibit asal biji bawang merah. Jurnal Hortikultura, 20(1), 52-59.

Thoriqussalam, A., & Damanhuri, D. (2019). Pengaruh komposisi media pesemaian terhadap pertumbuhan dan produksi bawang merah asal biji (True Shallot Seed). Jurnal Produksi Tanaman, 7(7), 1313-1321.

Wiyatiningsih, S., Arit, W., & Triwahtu EP. (2009). Tanggapan tujuh kultivar bawang merah terhadap infeksi Fusarium oxysporum f. sp. cepae penyebab penyakit moler. Jurnal Pertanian MAPETA, 12(1), 1-71.




DOI: https://doi.org/10.30596/agrium.v24i2.6903

Refbacks

  • There are currently no refbacks.