Pemanfaatan POC Tandan Kelapa terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt) di Lahan Gambut.

Yoyon Riono, Marlina Marlina

Abstract


Tandan kelapa sawit merupakan salah satu limbah yang banyak dijumpai di perkebunan kelapa sawit. Untuk mengurangi jumlahnya, salah satu hal yang dapat dilakukan adalah dengan menjadikannya sebagai pupuk organik. Pupuk yang dapat dibuat dari tandan kelapa diantaranya adalah Pupuk Organik Cair (POC) yang dapat diaplikasikan pada tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt) di lahan gambut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dosis POC tandan kelapa yang tepat dalam meningkatkan produksi jagung manis di Kabupaten Indragiri Hilir. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) non faktorial, terdiri dari (1) P0= (kontrol), (2) P1= 500 ml/l+perplot, penyemprotan 1 (15 HST), (3) P2= 750 ml/l+perplot, penyemprotan 2 (15, 30 HST). (4) P3= 1000 ml/l+perplot, penyemprotan 3 (15, 30, 40 HST). Dilaksanakan dua tahap, pertama analisis kandungan hara POC tandan kelapa di laboratorium Unri, dan tahap kedua adalah pengaplikasian POC tandan kelapa pada tanaman jagung manis. Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman, berat tongkol berkelobot, berat 100 biji, data hasil pengamatan dilanjutkan dengan uji tukey HSD pada taraf kepercayaan 5%. Hasil penelitian tahap 1 kandungan unsur hara POC tandan kelapa Pupuk Cair N-total 0,12%, P2O5 0,10%, K2O 0,15%, Ca 16,15 ppm, Mg 115,10 ppm, B 4,82 ppm, Cu 6,43 ppm Zn 6,35 ppm. Tahap 2 pertumbuhan dan produksi memperlihatkan pengaruh yang nyata pada semua parameter. Pemberian tandan kelapa 1000 ml/l merupakan hasil yang optimum terhadap pertumbuhan jagung manis

Keywords


Gambut, jagung manis, tandan kelapa, Pupuk Organik Cair (POC)

Full Text:

PDF

References


Anischan, G. 2013. Bagan Warna Daun (BWD). Balai Besar Penelitian Tanaman Padi

Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Indragiri Hilir. 2007. Statistik Perkebunan Kelapa Kabupaten Indragiri Hilir Tahun 2006. Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Indragiri Hilir. Tembilahan.

Ditjen Tanaman Pangan. 2010. Program Peningkatan Produksi Jagung Nasional.

Fattah A. 2010. Efektivitas pupuk organik Saputra pada tanaman jagung. Prosiding Pekan Serealia Nasional; Sulawesi Selatan, 29 Mar 2010. Sulawesi Selatan(ID): Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sulawesi Selatan

Hadisuwito, S. 2012. Membuat Pupuk Organik Cair. Agromedia Pustaka. Jakarta

Irfan, M. 1999. Respon Tanaman Jagung (Zea mays L.) Terhadap Pengolahan Tanah dan Kerapatan Tanam Pada Tanah Andisol dan Ultisol. Pasca Sarjana Universitas Sumatra Utara, Medan. Hal. 7-13.

Irmayani, T. 2011. Pengaruh Pemberian Pupuk Nitrogen Terhadap Timbulnya Penyakit Daun Tanaman Jagung (Zea Mays L.) Pada Beberapa Varietas Di Lapangan. http://repository.usu.ac.id/ handle/123456789/23043. Diakses pada 13 Mei 2013

Kurniati, N.,2013. Pupuk Organik.www.taninojonegoro.com diakses pada tanggal 20 Februari 2013.

Lakitan, Benyamin. 2012. Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta: Rajawali press

Pinem, M. I. 1991. Pengaruh Kerapatan Tanaman dan Jumlah Biji Perlubang Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jagung Manis. Thesis. Fakultas Pertanian Universitas Sumatra Utara. Medan. Hal. 3.

Purwono dan Hartono, R. 2010. Bertanaman Jagung Unggul. Penebar Swadaya. Jakarta.

Rensema, W.T. 1993. Pupuk dan cara Pemupukan. Bahtara . jakarta

Rukmana. 1997. Usaha Tani Jagung Manis. Kanisius. Yogyakarta.

Sutejo. M. M. 2010. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta

Syofia, I. 1997. Analisis Tanaman Jagung (Zea mays L.) Pada berbagai Kerapatan dan Waktu Penyiangan. Program Pasca Sarjana Universitas Sumatra Utara. Medan.

Tobing, M. P. L. 1991., Pengaruh Konsentrasi Mixtrosol dan Jarak Tanaman Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jagung Sayur (baby corn).

Warisno. 1998. Budidaya Jagung Manis Hibrida. Kanisius. Yogyakarta.

Widyastuti, Y. E. dan Adi Sarwanto. 2004. Meningkatkan Produksi Jagung Manis. Penebar Swadaya. Jakarta.

Wijaya dan Wahyuni, S., 2007. Respon Tanaman Jagung Manis Kultivar Hawaian Super Sweet pada Berbagai Takaran Pupuk Kalium. Jurnal Agrijati, (6) 1: 42 47.

Yunanto. E. 2004. Pengaruh Konsentrasi Pupuk Super Biomik dan Jumlah Biji Per lubang terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Slamet Riyadi. Surakarta




DOI: https://doi.org/10.30596/agrium.v23i2.6910

Refbacks

  • There are currently no refbacks.