Uji Potensi Pemberian Bahan Organik dan Pupuk Hayati terhadap Osmoregulasi Karet di Tanah Cekaman Kekeringan.

Santa Maria Lumbantoruan, Asmarlaily Sahar

Abstract


Cekaman kekeringan merupakan kendala pemanfaatan tanah marginal yang harus mendapat pengelolaan yang tepat, agar tanah marginal dapat dimanfaatkan untuk lahan perkebunan dengan optimal. Salah satu alternatif untuk mengatasi permasalah tanah marginal adalah dengan memanfaatkan limbah tandan kosong kelapa sawit sebagai bahan organik dan pupuk hayati. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk menguji kemampuan bahan organik tandan kosong kelapa sawit dan pupuk hayati terhadap pertumbuhan karet di tanah cekaman kekeringan. Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara selama 6 bulan. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak kelompok faktorial (RAK) dengan dua faktor. Faktor yang pertama adalah Mikoriza dengan 4 jenis perlakuan yaitu M0 = kontrol, M1 = Glomus, M2= Acaulospora, M3= Glomus+Acaulospora faktor kedua bahan organik Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) dengan 4 dosis perlakuan yaitu T0= 0 g/polybag, T1= 300 g/polybag, T2 = 600 g/polybag, T3 =900 g/polybag. Parameter yang diamati adalah potensial air daun, tekanan osmotik, tekanan turgor. Hasil penelitian menunjukkan interaksi perlakuan TKKS dan mikoriza dapat meningkatkan potensial air daun dan tekanan turgor yang diperoleh pada perlakuan TKKS 300 gr + Acaulospora. Pemberian Tandan Kosong Kelapa Sawit 300 g/ tanaman dapat meningkatkan potensial air daun dan tekanan turgor. Pemberian TKKS 600 gr/tanaman mampu menurunkan rata-rata tekanan osmotik daun. Pemberian mikoriza secara tunggal belum dapat meningkatkan rerata di semua perlakuan.

Keywords


Bahan organik, cekaman kekeringan , karet, mikoriza.

Full Text:

PDF

References


Arman, Z. Nelvia, & Armaini. (2016). Respon Fisiologi, Pertumbuhan, Produksi dan Serapan P Bawang Merah (Allium ascallonium L.) Terhadap Pemberian Trichompos Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) Terformulasi Dan Pupuk P Dilahan Gambut. Jurnal Agroteknologi, Vol 6 (2);15-22.

Hanafiah. (2010). Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada .

Hayat, E. S & Andayani, S. (2014). Pengelolaan Limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Aplikasi Biomassa Chromolaen Odorata terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi Serta Sifat Tanah Sulfaquent. Jurnal Teknologi Pengeloaan Limbah, Vol 17(2) ;44-51.

Iskandar J, Ismed, & Ratna, S. (2020). Perbaikan Lahan Tailing Pasir Pasca Tambang Timah Dengan Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit Untuk Budidaya Lada Perdu (Piper nigrum L). Seminar Nasional Lahan Supotimal Komoditas Sumber Pangan Untuk Meningkatkan Kualitas Kesehatan Di Era Pandemi "(p.582-589). Palembang; Universitas Sriwijaya.

Kartika, E. (2012). Peranan cendawan Mikoriza Arbuskular Dalam Meningkatkan Daya Adatasi Bibit Kelapa Sawit Terhadap Cekaman Kekeringan Pada Media Tanah Gambut. Bioplantae , Vol 1(2); 52-63.

Manurung, Y. C. (2015). Pengaruh Berbagai Kadar Air Tanah Ada Efektifitas Mikoriza Arbuskular Terhadap Pertumbuhan Dan Serapan Hara Bibit Karet (Hevea brasiliensis Muell.arg) Di Rumah Kasa. Jurnal Online Agroekoteknolog, Vol 3 (2); 465-475.

Muslika, R., & T. N. (2019). Daya saing Komoditas Ekspor Karet Indonesia Ke China. Jurnal Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, Vol 8(2);194-205.

Naiola, B. P. (2000). Potensial Air Pada Turgor Lost Point Tumbuhan Hutan Gambut Dalam Kondisi Stress Genangan Dikawasan Sungai Sebangau, Kalimantan tengah. Berita biologi, Balitbang botani, Puslitbang biologi LIPI, Vol 5(3) ;341-348.

Nugroho, P.A. (2012). Potensi Pengembangan Karet Melalui Pengusahaan Hutan Tanaman Industri. Warta Perkaretan, Vol 31(2); 95-102.

Sahputra, N. Yulia, A.&Silvina F. (2016) Pemberian Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit Dan Jarak Tanam Pada Kedelai Edamame. Jurnal Jom Faperta , 3 (1);1-12.

Setiawan, Tohari, & Djafar. (2012). Pengaruh Cekaman Kekeringan Terhadap Akumulasi Prolin Tanaman Nilam (Ogostemon cablin benth). Jurnal Ilmu Pertanian, Vol 15(2);85-99.

Sowmen, L. Abdullah, P.D.M.H Karti, & Soepandi, D. (2014). Adaptasi Legum Pohon Yang di Inokulasi Dengan Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) Saat Cekaman Kekeringan. Jurnal Peternakan Indonesia, Vol 16 (1);46-54.




DOI: https://doi.org/10.30596/agrium.v23i2.6912

Refbacks

  • There are currently no refbacks.