Respon Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit di Tahap Pre-Nursery dengan Aplikasi Pupuk Organik Cair Kulit Pisang Kepok.

Tengku Muhammad Sahiril Anhar, Rama R. Sitinjak, Edy Fachrial, Bayu Pratomo

Abstract


Kelapa sawit merupakan satu dari sekian banyak komoditas penyumbang terbesar bagi devisa negara. Pertumbuhan bibit kelapa sawit sangat ditentukan oleh ketersediaan unsur hara dengan pemanfaatan limbah organik seperti kulit pisang kepok dan urine domba. Hal tersebut akan mengurangi penggunaan pupuk kimia (anorganik) yang dapat menciptakan pertanian ramah lingkungan. Selain itu, berdasarkan refrensi yang penulis baca masih sangat jarang dijumpai penelitian mengenai pemanfaatan kulit pisang kepok menjadi pupuk organik cair terutama aplikasi pada pembibitan kelapa sawit. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan bibit kelapa sawit di tahap Pre-Nursery setelah diberikan kulit pisang kepok sebagai Pupuk Organik Cair (POC) dengan dosis yang berbeda. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 1 faktorial. Faktornya adalah POC kulit pisang kepok yang terdiri dengan 4 taraf yaitu: Kontrol (A0), 50 ml (A1), 150 ml (A2), 300 ml (A3). Data dianalisis dengan menggunakan sidik ragam (analysis of variance) di lanjutkan Duncans Multiple Range Test dengan signifikan 5 %. Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, berat segar tajuk, berat kering tajuk, berat segar akar dan berat kering akar tanaman. Berdasarkan hasil dari penelitian ini bahwa pengaplikasian pupuk organik cair kulit pisang kepok tidak berpengaruh nyata terhadap respon pertumbuhan bibit kelapa sawit di tahap pre-nursery, namun bila berdasarkan data rataan, pengaplikasian 50 ml pupuk organik cair kulit pisang kepok mampu mendorong pertumbuhan bibit kelapa sawit pada tahap pre-nursery.

Keywords


Elaeis guineensis, pupuk, pre-nursery.

Full Text:

PDF

References


Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Dengan Pemberian Pupuk Organik Dan Anorganik. AGRITEPA. 3(2): 95-105.

Azis, T.D.U. 2003. Tingkat....Efektifitas Pemanfaatan Limbah Cair Mie Instan Sebagai Unsur.....Hara Tanaman... (Skripsi). Bogor. FMIPA. IPB.

Direktorat Jendral Perkebunan. 2018. Kementerian Pertanian.

Elisabeth D. W. Santosa M....dan Herlina N. 2012.....Pengaruh Pemberian Berbagai Komposisi Bahan Organik pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L). Karya Ilmiah:......Jurusan Budidaya Pertanian. Fakultas Pertanian. Universitas Brawijaya. .....

Fauzi, Y., Y.E.Widyastuti, I.Satyawibawa, dan R.H Paeru. 2012. Kelapa Sawit. Penebar Swadaya : Jakarta.

Hakim, Memet. dkk. 2018. Good Agriculture Practice Kelapa Sawit. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Hasibuan B. E. 2011. Ilmu Tanah. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Hernosa, Siswa P., Yudi Triyanto, Eko Wardana. 2015. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Kulit Pisang Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Sawi (Brassica juncea). Jurnal Agroplasma (STIPER) Labuhanbatu. 2(2): 15-21.

Nasution, Fadma J., Lisa Mawarni, Meiriani. 2014. Aplikasi Pupuk Organik Padat Dan Cair Dari Kulit Pisang Kepok Untuk Pertumbuhan Dan Produksi Sawi (Brassica juncea L.). Jurnal Online Agroekoteknologi. 2(3): 1029-1037.

Nugroho, Panji. 2019. Panduan Membuat Pupuk Kompos Cair. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Nurdin, P., Zulzain, I., Zakaria, F, 2009. Pertumbuhan dan hasil jagung yang dipupuk N, P dan K pada tanah vertisol Isimu Utara Kabupaten Gorontalo. Jurnal Tanah Trop. 14 (1): 49-56.

Pranata, A. 2010. Meningkatkan hasil panen dengan pupuk organik. PT. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Rahma, A., M. Izzati., dan S. Parman. 2014. Pengaruh Pupuk Organik Cair Berbahan Dasar Limbah Sawi Putih (Brassica chinensis L.) terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung Manis (Zea mays L. var. Saccharata). Buletin Anatomi dan Fisiologi. 22 (1): 65-71.

Rambitan, V. M.M., Mirna Puspita Sari...2013. Pengaruh Pupuk Kompos Cair Kulit Pisang Kepok (Musa paradisiaca L.) Terhadap Pertumbuhan.....Dan Hasil Tanaman Kacang Tanah.....(Arachis hypogaea L.) Sebagai Penunjang Praktikum Fisiologi Tumbuhan. Jurnal EduBio Tropika...1(1): 14-24.

Safitri, M. 2015. Pengaruh Pupuk Organik Cair Kulit Buah Pisang Kepok terhadap Pertumbuhan Kangkung Darat. Bandar Lampung: Universitas Lampung.

Sari, Mentari Puspa, Tundjung Tripeni H., Berti Yolida. 2015. Pengaruh Pupuk Organik Cair Kulit Buah Pisang Kepok Terhadap Pertumbuhan Bayam. Universitas Lampung: 67-78.

Setyamidjaja, D. (2006). Kelapa Sawit. Kanisius, Yogyakarta.

Setyorini, Titin. Retni Mardu H., Agung Lesmana D. 2018. Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit di Pre Nursery Dengan Pemberian Pupuk Organik Cair (Kulit Pisang) dan Pupuk NPK. Agritrop. 18 (1): 98 106.

Sinaga, P. Meiriani, M. Dan Hasanah, Y. H. Y. (2014). Respons Pertumbuhan dan Produksi Kailan (Brassica oleraceae L.) pada Pemberian Berbagai Dosis Pupuk Organik Cair Paitan (Tithonia diversifolia). AGROEKOTEKNOLOGI, 2(4). 1584-1588.

Suriatna, S. 2002. Metode Penyuluhan Pertanian. PT. Medyatama Sarana Perkasa. Jakarta.

Uwumarongie, E. G. B. B. dkk. 2012. Vegetative growth performance of oil palm (Elaeis guineensis) seedlings in response to inorganic and organic fertilizers. J. Agric. Sci Greener 2:26-30.

Waruwu, Filsafat. Bilman, Wilman Simanihuruk. Prasetyo, Hermansyah. 2018. Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit di Pre-Nursery Dengan Komposisi Media Tanam dan Konsentrasi Pupuk Cair Azolla pinnata Berbeda. JIPI. 20(1):7-12.




DOI: https://doi.org/10.30596/agrium.v23i2.6915

Refbacks

  • There are currently no refbacks.