Pengaruh Pupuk Kandang Kambing dengan Berbagai Macam Bioaktivator dan Dosis Kaldu Sapi Terhadap Pertumbuhan Serta Hasil Jagung Pulut Ungu (Zea mays var. ceratina Kulesh).

Isnin Kurnia Safitri, Fiana Podesta, Dwi Fitriani, Suryadi Suryadi, Ririn Harini

Abstract


Jagung adalah satu varietas jagung yang memepnyai kandungan antosianin tinggi, untuk itu perlu peningkatan dalam budidaya jagung pulut ungu. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pupuk kandang kambing dengan berbagai macam bioaktivator dan dosis kaldu sapi terhadap pertumbuhan serta hasil jagung pulut ungu (Zea mays var. ceratina Kulesh). Rancangan yang digunakan yaitu rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dengan 2 faktor yaitu faktor pertama kotoran kambing yang diperkaya bioaktivator (K) : K0 (dengan N, P, & K standar), K1 (nasi basi), K2 (rumen sapi), K3 (ragi), sedangkan faktor kedua dosis kaldu sapi S0 (tanpa kaldu sapi), S1 (kaldu sapi dosis 100 ml), S2 (kaldu sapi dosis 150 ml),S3 (kaldu sapi dosis 200 ml) pada masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Hasil data dianalisis menggunakan Analisis Sidik Ragam) dan apabila berbeda nyata dilakukan uji lanjut Duncans Mutiple Range Test (DMRT) taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukkan pupuk kandang kambing dengan berbagai macam biokativator dapat menggantikan dosis pupuk N, P dan K standar pada tanaman kedelai.

Keywords


Bioaktivator, jagung pulut ungu, kaldu sapi, kotoran kambing.

Full Text:

PDF

References


Basri, E. 2017. Potensi Dan Pemanfaatan Rumen Sapi Sebagai Bioaktivator. Prosiding Seminar Nasional Agroinovasi Spesifik Lokai Untuk Ketahanan Panagn Pada Era Masyarakat Ekonomi ASEAN. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Lampung Jl. Hi. Z.A Pagar Alam No. 1A Raja Basa, Bandar Lampung

Cakmak Ismal, Marchnel. 1989. High Light Intensity Enhances Chlorosis and Necrosis in Leaves of Zinc, Potassium, and Magnesium Deficient Bean (Phaseolus vulgaris) Plants. Journal Of Plant Physiology

Fat Secret Indonesia. https://www.fatsecret.co.id/kalori-gizi/umum/kaldu-sapi Diakses Tanggal 05 April 2020

Hartatik,W.dan L. R. Widiowati, 2006. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Kepala Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian. Bogor.Hasibuan, B. E. 2006. Pupuk dan Pemupukan. USU Press. Medan

Lamid, Chuzaemi, Nyoman, dan Kusmartono. 2006.Inokulasi Bakteri Xilanolitik Asal Rumen sebagai Upaya Peningkatan Nilai Nutrisi Jerami Padi

Nopriansyah, Fiana, dan Suryadi. 2017. Pengaruh Macam-Macam Bioaktivator Dan Konsentrasi Darah Sapi Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Kedelai (Glycine max l. Merrill). https://scholar.google.co.id

Podesta F, Ririn, Dwi, dan Suryadi. 2020. Relationships Between Nutrient Of Land And Cows Blood Added With Bioactivators On Performance Of Soybean (Glycine max (L.) Merr.). https://doi.org/10.31186/aa.23.2.67-71

Prihatno, Surya A, Kusumawati A, Karja NWK, & Sumiarto B. 2013. Profil Biokimia Darah Pada Sapi Perah Yang Mengalami Kawin Berulang. Jurnal Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada.

Rahayu, Bistok, dan Suprihati. 2014. Pemberian Kotoran Kambing Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Wortel (Daucus Carota) Dan Bawang Daun (Allium fistulosum L.) Dengan Budidaya Tumpangsari.

Samekto R. 2006. Pupuk Kompos. PT Intan Sejati. Klaten

Sarawa, Gusnawaty, dan Sartika. 2014. Efek Residu Pupuk Kandang Dan Trichoderma Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Kedelai (Glycine max l.)

Susilowati, Aris. 2013. Pengaruh Pemberian Kotoran Ayam Dan Pupuk Kotoran Kambing Terhadap Produktivitas Tanaman Cabai Merah Keriting (Capsicumannum L.)

Syamsulbahri. 1996, Bercocok Tanam Perkebunan Tahunan. UGM Press. Yogyakarta96

Wahyono, S., 2010. Bioaktivator composting. http://Sriwahyono.blogspot.com/2010/06/bioaktivator-kompasting-apakahitu. Diakses pada tanggal 10 April 2020.

Wikipedia. 2018. https://id.wikipedia.org/wiki/Jagung. Diakses Tanggal 05 April 2020

Wikipedia. 2020. https://id.wikipedia.org/wiki/Ragi. Diakses Tanggal 21 Desember 2020




DOI: https://doi.org/10.30596/agrium.v23i2.6918

Refbacks

  • There are currently no refbacks.