Intensitas Cahaya dan Dosis NPK Menentukan Pertumbuhan Bibit Kopi Arabika (Coffea arabica L.)

Parlindungan Lumbanraja, Samse Pandiangan, Kevin Prayoga Pelawi

Abstract


Sebagai daerah tropis yang melimpah dengan cahaya, namun kenyataan bahwa tidak semua tanaman dapat menerima intensitas cahaya penuh, untuk mendapatkan intensitas cahaya yang optimal bagi pertumbuhan bibit tanaman kopi dilakukanlah penelitian dengan bahan benih kopi Arabika dan naungan menggunakan paranet yang dapat dilalui cahaya. Penelitian dilaksanakan dengan Rancangan Acak Kelompok Petak Terbagi dengan tiga taraf intensitas cahaya 100%; 75%; 50% dan empat taraf pupuk: 0 kg/ha setara dengan 0 g/ 5 kg tanah; 200 kg/ha setara dengan 0,5 g/ 5 kg tanah; 300 kg/ha setara dengan 0,75 g/ 5 kg tanah, dan 400 kg/ha setara dengan 1 g/ 5 kg tanah. Hasil penelitian membuktikan, intensitas cahaya 75% dengan sangat nyata berpengaruh terbaik terhadap bobot basah dan bobot kering tajuk demikian juga halnya dengan akar, sedangkan dosis pupuk dan intraksi antara perlakuan berpengaruh tidak nyata terhadap parameter yang diamati.


Keywords


Akar, intensitas cahaya, paranet, tajuk

Full Text:

PDF

References


Abdoellah, S. 1992. Peningkatan Efisiensi Pemupukan pada Perkebunan Kakao dan Kopi. Seminar Optimasi Pengelolaan Kesuburan Tanah Perkebunan Kopi dan Kakao, Jember 14 Januari 1992.

Arif, M. C. W., M. Tarigan, R. Saragih, I. Lubis, dan F. Rahmadani. 2011. Panduan Sekolah lapang Budidaya Kopi Konservasi, Berbagi Pengalaman dari Kabupaten Dairi Provinsi Sumatra Utara. Conservation International. Jakarta. 59 hlm.

Beer, J, Muschler R, Kass D, Somarriba E. 1998. Shade Management in Coffee and Cacao Plantationas. Agroforestry systems 38: 139-164.

Briones, C. D. L. S., & S. M. T. H. Sotomayor. 2006. Coffee Biotechnology. Braz. J. Plant physiol., 18(1), 217-227.

Budiman. 2012. Prospek Tinggi Bertanam Kopi Pedoman Meningkatkan Kualitas

Giridhar, P., V. Kumar, E. P. Indu, G. A. Ravishankar, & A. Chandrasekar. 2004. Thidiazuron Induced Somatic Embryogenesis in Coffea Arabica and C. Canephora. Acta Bot Croat, 63(1):25-33.

Hadi, B. Hendratmojo, N. Maya, I. Ira, Mutowil, Iqbal. M, dan I. Mulyono, 2014. Pedoman Teknis Budidaya Kopi Yang Baik. Kementerian Pertanian Direktorat Jendral Perkebunan.

Lubis Aisyah, Nurma Ani dan Ahmad Sofian. 2016. Application of Phosphate Solubilizing Fungi Isolate Ultisol Paang Bulan Medan Increased Growth fo Corn (Zea mays L) Agrium, Vol 20, No 2 (2016)

Lumbanraja, P. dan Harahap, E. M. 2015. Perbaikan Kapasitas Pegang Air dan Kapasitas Tukar Kation Tanah Berpasir dengan Aplikasi Pupuk Kandang pada Tanah Ultisol Simalingkar. Jurnal Pertanian Tropik USU. ISSN Online NO:2356/4725 Volume 2, No. 1 April 2015 (9) : 53-56. Diakses pada Tanggal 29 November 2019.

Mawarni, Rita. 2017. Granting of NPK Food and Bokashi Cangkang Bekicotinfluence to the Growth and Production of Sweet Corn Plant (Zea mays saccharata Sturt. Agrium. Vol 20, No 3 (2017)

Muliasari, A. A. 2016. Pertumbuhan Bibit Kopi Arabika (Coffea arabica L.) Pada Aplikasi Pupuk Anorganik-Organik dan Taraf Intensitas Naungan, [Tesis] Bogor (ID) Institut Pertanian Bogor.

Panhuysen, S. and P. Joost. 2014. Coffee Narometer 2014. Hivos, IUCN Nederland, Oxfam Novib, Solidaridad, WWF.

Peeters, L. Y.K., L. Soto-pinto, H. Perales, G. Montoya, and M. Ishiki. 2003. Coffee Production, Timber and Firewood in Traditional and Inga-Shaded Plantations in Southern Mexico. Agriculture, Ecosystem and Environment, 95:481-493.

Pujiyanto dan S. Abdoellah. 1998. Pemanfaatan Pupuk Lengkap Lepas Terkendali Untuk Meningkatkan Efisiensi Produksi Kopi. Simposium Kopi 1998, Surabaya, 24-25 November 1998.

Rahardjo, P. 2012. Panduan Budidaya dan pengolahan Kopi Arabika dan Robusta. Penebar Swadaya. Jakarta.

Saefudin. 2012. Penyiapan dan Perbanyakan Bahan Tanam Kopi. Inovasi Teknologi Tanaman Kopi untuk Perkebunan Rakyat. Balitri. Bunga Rampai: 1-4. ISBN. 978-602-7579-11-8.

Utomo, S. T. 2011. Dinamika Suhu Udara Siang-Malam Terhadap Fotorespirasi Fase Generatif Kopi Robusta Di Bawah Naungan Yang Berbeda Pada Sistem Agroforestry. [Skripsi]. Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian. Universitas Jember.




DOI: https://doi.org/10.30596/agrium.v24i2.8191

Refbacks

  • There are currently no refbacks.