Identifikasi Perubahan Fenologi Gulma Akibat Paparan Herbisida Glifosat dan Parakuat Dengan Dosis yang Berbeda

Wahyuni Umami Harahap, Nurhajijah Nurhajijah, Wizni Fadhillah

Abstract


Penurunan produksi yang tinggi akibat gulma menyebabkan adanya teknik pengendalian gulma. Salah satu teknik pengendalian gulma yang banyak diaplikasikan adalah penyemprotan dengan menggunakan herbisida. Masalah yang muncul akibat penggunaan herbisida antara lain munculnya gulma resisten herbisida, penurunan biodiversitas tumbuhan, peningkatan biaya produksi dan pencemaran pada tanah, air dan udara serta meningkatkan residu pestisia pada bahan pangan. Masalah ini harus segera diselesaikan dengan mencari rekomendasi penyemprotan yang lebih efektif dan efisien. Rekomendasi penyemprotan herbisida dapat diperoleh melalui penelitian. Hal ini yang menjadi dasar penulis untuk melakukan penelitian tentang pengaruh jenis dan dosis bahan aktif terhadap perubahan fenologi dan waktu kematian gulma. Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan acak kelompok faktorial. Perlakuan pertama adalah jenis bahan aktif herbisida yang terdiri dari dua taraf yaitu farakuat diklorida dan glifosat. Sedangkan perlakuan yang kedua adalah dosis herbisida yang terdiri dari tiga taraf yaitu 1,5 l/ha, 3 l/ha dan 4,5 l/ha. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa perubahan fenologi gulma dapat dilihat pada 1 HSP pada penyemprotan herbisida berbahan aktif farakuat diklorida sedangkan herbisida berbahan aktif glifosat pada 7 HSP. Waktu kematian gulma sangat dipengaruhi oleh jenis bahan aktif herbisida. Herbisida yang paling cepat mampu membunuh gulma adalah berbahan aktif farakuat diklorida.

Keywords


Fenologi, glifosat, gulma, herbisida, parakuat

Full Text:

PDF

References


Alridiwirsah., Koko,T., Fransisca,N,S., Elseria,S., Zavandri,P.,Wagino,Y,S,S. , Ida,R,M., Bayu,P., Syahibal,K., Sony,T,S,S., Supriyadi, Lanna,R,G dan Fitra,S,H., Glyphosate Potassium Salt Dosage Efficacy to Weed Control in Guava Plants. J. Asian Journal of Plants Sciences.487-494. 19 (4).

Ashton, F. M., dan Monaco, T. J. (1991). Weed science: principles and practices.3. John Wiley and Sons Ltd.

Daud, D. 2008. Uji efikasi herbisida glifosat, sulfosat dan paraquat pada sistem tanpa olah tanah (TOT) jagung. In Prosiding Seminar Ilmiah dan Pertemuan Tahunan PEI PFI XIX Komisariat Daerah Sulawesi Selatan. 317.

Daud dan David.2008. Uji Efikasi Herbisida Glifosat Pada Sistem Tanpa Olah Tanah Terhadap Tanaman Jagung. Prosiding seminar Ilmiah Komisariat daerah. Sulawesi selatan

Ginting, K. A., Purba, E., & Ginting, J. (2015). Identifikasi Gulma Resisten Herbisida Paraquat Pada Lahan Jagung di Kecamatan Tigabinanga Kabupaten Karo. Jurnal Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara, 3(2), 104424.

Ismawati, I., Sriyani, N., & Pujisiswanto, H. (2017). Pengujian efektivitas herbisida berbahan aktif glifosat, mesotrion, s-metolaklor dan campuran ketiganya terhadap gulma teki. Jurnal Agrotek Tropika, 5(3).

Mawandha, H. G., Soejono, A. T., & Alfani, F. (2018). Pengaruh dosis herbisida glifosat terhadap beberapa jenis gulma utama perkebunan kelapa sawit. AGROISTA: Jurnal Agroteknologi, 2(1).

Rao. V. 2000. Principles of weed science. Science Publisher. Inc. Enfield.NH

Rozen, N. A, Anwar. Dan Armansyah. 2010. Pengendalian Gulma pada SRI Organik. Jerami. 3(1). 40 49.

Sembodo, D. 2010. Gulma dan Pengelolaannya. Graha Ilmu. Yogyakarta. 100 Hal.

Syofia, I., & Radiah, M. (2018). Keanekaragaman komunitas gulma dalam tanah pada tingkat kedalaman dan jarak pengambilan tanah di tanaman kelapa sawit belum menghasilkan. AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian, 21(2), 178-186.

Tampubolon, K., Purba, E., Basyuni, M., dan Hanafiah, D. S. (2019). Glyphosate resistance of Eleusine indica populations from North Sumatra, Indonesia. Biodiversitas Journal of Biological Diversity, 20(7).

Tampubolon, K., Purba, E., Basyuni, M., dan Hanafiah, D. S. (2019). Histological, physiological and agronomic characters of glyphosate-resistant Eleusine indica biotypes. International Journal of Agriculture and Biology, 22(6), 1636-1644.

Tampubolon, K., Purba, E., Basyuni, M., & Hanafiah, D. S. (2020). Application of monosodium methyl arsenate with diuron herbicide to control the characteristics of glyphosate-resistant Eleusine indica at oil palm plantations. Bulgarian Journal of Agricultural Science, 26(5), 1003-1012.

Yuniarko, Y. (2010). Pengelolaan gulma pada perkebunan kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) tanaman menghasilkan di PT Jambi Agro Wijaya (PTJAW), Bakrie Sumatera Plantation, Sarolangun, Jambi.




DOI: https://doi.org/10.30596/agrium.v25i2.9452

Refbacks

  • There are currently no refbacks.