The System of Inheritance Law in Minangkabau: A Social History Study

M. Iqbal

Abstract


The Minangkabau tradition is unique in that it adheres to a matrilineal family system. The family system, which outlines descent from the mother's side, certainly affects the inheritance system. In the Minangkabau customary law system, assets are basically classified into 2 (two) namely high inheritance and low inheritance assets, and one more is livelihood property. When Islam entered the Minangkabau realm, there was a fear that the foundations of Minangkabau customary law would be eroded by the arrival of Islam. However, it turns out that the arrival of Islamic law does not necessarily change drastically and radically the provisions of the customary law. For high heirlooms, the Minangkabau traditional inheritance law system is used; while low inheritance and basic livelihood assets are faraidh.

Keywords


Keywords: system, law, inheritance, minangkabau

Full Text:

PDF

References


Amir MS, 2011, Pewarisan Harto Pusako Tinggi dan Harto Pencarian Minangkabau, Jakarta: Citra Harta Prima.

Anwar, Chairul, 1997, Hukum Adat di Indonesia Meninjau Hukum Adat Minangkabau, Jakarta: Rineka Cipta.

Djazuli, A., 2010, Kaidah-kaidah Fiqih, Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Haar, B. Ter Bzn, 2017, Asas-Asas Dan Susunan Hukum Adat, pent. K. Ng. Soebakti Pesponoto, Cet. XIV, Jakarta: Balai Pustaka.

Hadikusuma, Hilman, 1992, Pengantar Ilmu Hukum Adat Indonesia, Bandung: CV Mandar Maju.

_______, 2003, Hukum Waris Adat, Bandung: Citra Aditya Bakti.

Hamka, 1984, Islam dan Adat Minangkabau, Jakarta: Pustaka Panjimas.

Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM), 2002, Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, Padang: Sako Batuah.

Muhammad, Bushar, 2013, Pokok-Pokok Hukum Adat, Cet. XII, Jakarta: Balai Pustaka.

Otje Salman Soemadiningrat, R., 2002, Rekonseptualisasi Hukum Adat Kontemporer, Bandung: Alumni.

Penghulu, Idrus Hakimy Dt. Rajo , 1988, Rangkaian Mustika Adat Basandi Syarak di Minangkabau, Bandung: CV Remaja Karya.

_______, 1997, Pokok-Pokok Pengetahuan Adat Alam Minangkabau, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Prasna, Adeb Davega, Pewarisan Harta Di Minangkabau Dalam Perspektif Kompilasi Hukum Islam, dalam Jurnal Kordinat, Vol. XVII, No. 1, April 2018.

Prodjodikoro, Wirjono, 1983, Hukum Warisan di Indonesia, Bandung: Sumur.

Salim, Oemar, 1991, Dasar-Dasar Hukum Waris di Indonesia, Cet. II, Jakarta: Rineka Cipta.

Sembiring, Adventi Ferawati Sembiring, Kedudukan Perempuan Dalam Hukum Waris Adat Pada Sistem Kekerabatan Patrilineal Di Lau Pakam, Kecamatan Mardinding, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, dalam Jurnal Hukum Dan Dinamika Masyarakat, Vol. 15, No. 2, April 2018.

Soekanto, Soerjono, 1996, Kedudukan Janda Menurut Hukum Waris Adat, Jakarta: Ghalia Indonesia.

Soepomo, R.,1986, Bab-bab Tentang Hukum Adat, Jakarta: Pradnya Paramita.

Sulastri, Dewi, 2015, Pengantar Hukum Adat, Bandung: CV Pustaka Setia.

Syarifuddin, Amir, 2006, Pelaksanaan Hukum Kewarisan Islam dalam Lingkungan Adat Minangkabau, Jakarta: Gunung Agung.

Wignjodipoero, Soerojo, 1995, Pengantar Dan Asas-Asas Hukum Adat, Cet. XIV, Jakarta: PT Toko Gunung Agung.

Winstar, Yelia Natasha, Pelaksanaan Dua Sistem Kewarisan Pada Masyarakat Adat Minangkabau, dalam Jurnal Hukum dan Pembangunan, Tahun ke-37, No. 2, April-Juni, 2007.

Wulansari, Catharina Dewi, 2018, Hukum Adat Indonesia Suatu Pengantar, Cet. V, Bandung: PT Refika Aditama.

Yaswirman, 2013, Hukum Keluarga: Karakteristik dan Prospek Doktrin Islam dan Adat dalam Masyarakat Matrilineal Minangkabau, JakartaL Rajawali Press.




DOI: https://doi.org/10.30596/ijessr.v1i2.5047

Refbacks

  • There are currently no refbacks.