PENGUATAN NILAI MODERASI BERAGAMA BAGI PEMUDA DI PERGURUAN TINGGI

Alvin lie, Muhammad Ridha, Wahyudi Wahyudi

Abstract


Artikel ini bertujuan untuk menganalisis peran perguruan tinggi dalam menguatkan nilai moderasi beragama bagi pemuda. Hal ini pula yang menyebabkan kota Medan menjadi salah satu kota dengan Indeks Kerawanan Pemilu yang tinggi. Urgensi penelitian ini adalah untuk merumuskan peran perguruan tinggi dalam menanamkan nilai moderasi bagi mahasiswa agar mampu mendegradasi isu polarisasi Pasca Pilkada di Kota Medan. Artikel ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam artikel ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang penulis peroleh akan dianalisis menggunakan teknik analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mata kuliah dakwan lintas agama dan budaya menjadi sebuah diskursus yang relevan dalam mengatasi isu polarisasi pasca Pilkada. Adapun nilai-nilai moderasi yang tercermin dari mata kuliah dakwah lintas agama dan budaya adalah kemanusiaan, kolaborasi dan pendidikan inklusif dalam mengakomodasi kepentingan heterogenitas. Melalui mata kuliah dakwah lintas agama dan budaya, perguruan tinggi dapat mengimplementasikan beragam upaya, yaitu: 1) Pendidikan moderasi, 2) Promosi dialog antar agama, 3) Analisis konflik, 4) Keterampilan komunikasi, 5) Proyek sosial, 6) Penggunaan materi edukatif, 7) Kolaborasi antar agama di luar kelas dan 8) Monitoring dan evaluasi. Melalui serangkaian upaya yang berbasis kemanusiaan dan keseimbangan ini, perguruan tinggi dapat menciptakan transformasi sosial melalui mahasiswa sebagai agen perubahan.

Full Text:

PDF

References


Imarah, Muhammad. “Islam Moderat Sebagai Penyelamat Peradaban Dunia”, Seminar Masa Depan Islam Indonesia, Mesir: Al-Azhar University, (2006)

Ismail, Achmad Satori. dkk., Islam Moderat, Menebar Islam Rahmatan lil’alamin, Jakarta: Pustaka Ikadi, (2012), Cet. II;

Ismail, Achmad Satori., dkk., Islam Moderat, Menebar Islam Rahmatan lil’alamin, Jakarta: Pustaka Ikadi, (2012), Cet. II

Kamus Bahasa Indonesia edisi elektronik (Pusat Bahasa, 2008)

Muh. Fu,ad Abdul Baqi, Mu,jam Mufahras Li Alfaz Al-Quran al-Karim, (Beirut: Dar al-Fikr, 2000)

Nur, Afrizal. dan Mukhlis, “Konsep Wasathiyah Dalam Al-Qur'an: (Studi Komparatif Antara Tafsir At-Tahrir Wa At-Tanwir Dan Aisar At-Tafsir)”, Jurnal An-Nur, Vol. 4, No. 2 (2015)

Syamsul Kurniawan, Pendidikan Karakter: Konsepsi & Implementasi Secara Terpadu di Lingkungan Keluarga, Sekolah, Perguruan Tinggi dan Masyarakat (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2013)

Shihab, M. Quraish, Tafsir Al-Misbah Volume 5, Ciputat, Lentera Hati, (2010)

Shihab, M. Quraish. Wasathiyyah, Tagerang: PT. Lentera Hati, (2019)

Shihab, M. Quraish. Wawasan Al-Qur’an: Tafsir Tematik Atas Pelbagai Persoalan Umat, Jakarta: PT Mizan Pustaka, (2013)

Thabathaba'i, Muhammad Husain. Al-Mizan: An Exegesis of Qur'an Volume 2, Ter. Ilyas Hasan, Jakarta: Lentera, (2010)

Yasid, Abu. Membangun Islam Tengah, Yogyakarta: Pustaka Pesantren, (2010)

Zubaedi, Desain Pendidikan Karakter: Konsepsi dan Aplikasinya dalam Lembaga Pendidikan, (Jakarta: Kencana Prenada, 2013)


Refbacks

  • There are currently no refbacks.