Dampak Toxic Relationship pada Perilaku Sosial Mahasiswa Telkom

Nirwana Ayunda Sari, Sri Wahyuning Astuti

Abstract


Toxic Relationship adalah hubungan yang merugikan salah satu pihak sementara menguntungkan pihak lain (Yani et al., 2021). Karena manusia adalah makhluk sosial, mereka tidak bisa hidup sendiri dan memerlukan interaksi dengan orang lain, karena dalam kehidupan sehari-hari kita selalu membutuhkan orang lain (Arifiyanto & Safa’at, 2014). Membatasi pertemanan pasangan masuk ke dalam perilaku posesif. Menurut Mashita (2016), sikap posesif adalah sikap yang dilakukan untuk mengontrol pasangan secara berlebihan. Perilaku posesif ini termasuk membatasi lingkup pertemanan pasangan, cemburu berlebihan, merasa pasangan hanya milik sendiri, dan memiliki rasa takut yang berlebihan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi dengan paradigma kontruktivisme. Dari hasil penelitian, dapat dilihat bahwa dampak dari hubungan beracun terhadap perilaku sosial para informan terjadi karena kurangnya interaksi sosial dengan teman-temannya akibat tekanan dari pasangan mereka, yang pada akhirnya mempengaruhi relasi dan komunikasi dengan lingkungan mereka.


Keywords


Toxic Relationship, Dampak Toxic Relationship, dan Perilaku Sosial



DOI: https://doi.org/10.30596/interaksi.v9i1.19595

Jurnal Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi © 2024 by Jurnal Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi is licensed under CC BY-SA 4.0