Analisis Semiotika Pesan Moral dari Film Komedi Cek Toko Sebelah Season 2 ( Model Roland Barthes)
Abstract
Era digital telah membawa perkembangan teknologi audio-visual yang menghasilkan karya berupa film, salah satunya adalah "Cek Toko Sebelah Season 2". Film bergenre komedi ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menyampaikan pesan moral yang relevan untuk kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan menganalisis pesan moral dalam film tersebut menggunakan teori semiotika Roland Barthes, dengan pendekatan makna denotasi, konotasi, dan mitos. Penelitian menemukan bahwa film ini mencerminkan dinamika keluarga, harapan orang tua, norma gender tradisional, serta tantangan dalam menjaga kepercayaan dan bisnis keluarga. Beberapa potongan adegan mengungkapkan tema patriarki, ekspektasi sosial, trauma masa kecil, dan pentingnya komunikasi serta kepercayaan dalam hubungan keluarga. Analisis semiotika mengungkapkan makna-makna mendalam di balik adegan tertentu, seperti tekanan pada perempuan untuk memenuhi peran reproduksi, stigma sosial terkait status ekonomi, dan perjuangan individu melawan norma tradisional. Film ini juga menyoroti pentingnya restu keluarga dalam pernikahan serta perjalanan karakter dalam menghadapi konflik dan mencapai rekonsiliasi. Dengan pendekatan semiotika, penelitian ini menunjukkan bahwa "Cek Toko Sebelah Season 2" tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai media refleksi terhadap nilai-nilai moral dan dinamika sosial.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Abdi, J. H. (2024). POST-TRAUMATIC STRESS DISORDER (PTSD) SEBAGAI IDE PENCIPTAAN SKENARIO FILM “-repeat.” 18(1), 170–183.
Barrimi, M., Aalouane, R., Aarab, C., Hafidi, H., Baybay, H., Soughi, M., Tachfouti, N., Nejjari, C., Mernissi, F. Z., Rammouz, I., & McKenzie, R. B. (2013). Kepercayaan. Encephale, 53(1), 59–65. http://dx.doi.org/10.1016/j.encep.2012.03.001
Diwanda, B. A., & Astuti, S. B. (2023). Pesan Moral dalam Film Menjelang Maghrib Karya Helfi Kardit. Prosiding Seminar Nasional Hasil Riset Dan Pengabdian, 882–888.
Fitri, B., Gunawan, X., Airlangga, R. A., & Rahmawati, E. (2024). Wanope Ikuji : Analisis Peran Tradisional dan Konflik Patriarki dalam Masyarakat Jepang. 2, 446–462.
Hasanah, U., & Nulhakim, L. (2015). Pengembangan Media Pembelajaran Film Animasi Sebagai Media Pembelajaran Konsep Fotosintesis. Jurnal Penelitian Dan Pembelajaran IPA, 1(1), 91. https://doi.org/10.30870/jppi.v1i1.283
Ikhwan, R., Syahyuti, & Suharyono, S. (2023). Rekayasa Sosial Pada Usaha Tani Beresponsif Gender di Kawasan Program Food Estate, Provinsi Kalimantan Tengah. Analisis Kebijakan Pertanian, 21(1), 133–144. http://dx.doi.org/10.21082/akp.v21n1.2023.133-144
Indriani, D. (2013). Analisis Narasi Pesan Moral dalam Novel Bumi Cinta.
Kevinia, C., Putri syahara, P. sayahara, Aulia, S., & Astari, T. (2024). Analisis Teori Semiotika Roland Barthes Dalam Film Miracle in Cell No.7 Versi Indonesia. COMMUSTY Journal of Communication Studies and Society, 1(2), 38–43. https://doi.org/10.38043/commusty.v1i2.4082
Naja, F., & Kholifah, N. (2020). Bias Konfirmasi terhadap Perilaku Berbohong. Jurnal Psikologi : Jurnal Ilmiah Fakultas Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan, 7(1), 21–40. https://doi.org/10.35891/jip.v7i1.1953
Pokhrel, S. (2024). No TitleΕΛΕΝΗ. Αγαη, 15(1), 37–48.
Surakarta, I. (2016). Radikalisme Islam dalam Representasi Media di Thailand Muhammad Fahmi Abstrak A . Pendahuluan Belakangan ini dunia internasional dikejutkan dengan kemunculan kelompok radikal yaitu ISIS ( Islamic State in Iraq and Syiria ) yang mendeklarasikan pendirian n. 16(2), 412–434.
Wahyu, W. (2016). Hubungan Antara Kemampuan Komunikasi Efektif Dengan Prestasi Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas V di SDN Segugus Diponegoro Kecamatan Karangkobar Kabupaten Banjarnegara. 1–23.
Zakiyah Darajat. (1993). Peranan Agama Islam Dalam Kesehatan Mental.
DOI: https://doi.org/10.30596/interaksi.v9i1.22352
Jurnal Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi © 2024 by Jurnal Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi is licensed under CC BY-SA 4.0