Etnomatematika: Museum Fatahillah Jakarta Sebagai Bahan Pembelajaran Matematika

Abstract

Abstract. Fatahillah Museum Jakarta is one of the historical buildings with cultural values that can be seen from a mathematical point of view. The purpose of this research is to analyze ethnomathematics and explore one of the historical buildings in Indonesia, namely the Fatahillah Museum Jakarta. This research method is qualitative with an ethnographic approach. The data collection technique for this researchis observation, documentation, and interview. The data analysis technique of this study is a descriptive method (words, sentences, images, and not lift). As a result of this research, there are many concepts including; flat wake concepts (square, rectangle, trapezoidal, circle, semicircular, triangular, and rhombus), space-building concepts (beams, pyramids, tubes, and half-spheres), the concepts of Lines and angles, linear concepts, opportunity, transformation geometrics, and Symmetric.

Abstrak. Museum Fatahillah Jakarta merupakan salah satu gedung bersejarah dengan nilai kebudayaan yang dapat dilihat dari sudut pandang matematika. Tujuan penelitan ini adalah menganalisis etnomatematika serta mengeksplorasikan salah satu bangunan bersejarah di Indonesia yaitu Museum Fatahillah Jakarta. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan etnografi. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah observasi, dokumentasi, dan wawancara. Teknik analisis data penelitian ini adalah metode deskriptif (kata-kata, kalimat, gambaran, dan bukan angka). Hasil penelitan ini terdapat banyak konsep diantaranya; konsep bangun datar (persegi, persegi Panjang, trapesium, lingkaran, setengah lingkaran, segitiga, dan belah ketupat), konsep bangun ruang (balok, limas, tabung, dan setengah bola), konsep garis dan sudut, konsep linear, peluang, transformasi geometri, dan simetris.