ANALISIS DEFORMASI DAN PENURUNAN TANAH PADA GALIAN DALAM DENGAN METODE ELEMEN HINGGA MELALUI STUDI EVALUASI MODEL TANAH

Hadianti Muhdinar Pasaribu

Abstract


Pembangunan MRT (Mass Rapid Transit) Jakarta yang merupakan salah satu alternatif transportasi untuk mengurangi kemacetan di Jakarta menjadi topik utama dalam penelitian ini. Proses konstruksi MRT melibatkan konstruksi tunneling, elevating dan excavating. Fokus utama penelitian mengarah pada stasiun Senayan MRT Jakarta dengan tipe perkuatan dinding diafragma (D-Wall) dan sistem pelaksanaan konstruksi menggunakan metode konstruksi top down. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis deformasi horizontal pada dinding penahan tanah dan penurunan tanah yang terjadi disekitar galian dalam, dengan membandingkan 2 pendekatan model tanah yaitu Mohr-Coulomb dan Hardening Soil kemudian divalidasi dengan hasil monitoring lapangan. Pengerjaan penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis dengan melibatkan software Plaxis 3D dan 2D. Hasil deformasi horizontal pada tahap akhir galian di titik P#23 (ditengah dinding diafragma) tercatat pada monitoring inclinometer sebesar 9.79 mm, sedangkan menggunakan model Hardening Soil sebesar 11.11 mm dan model Mohr- Coulomb sebesar 19.41 mm. Penurunan tanah maksimum yang terjadi disekitar galian dalam berdasarkan monitoring settlement plate adalah sebesar 6 mm, sedangkan menggunakan model Hardening Soil sebesar 24.10 mm dan model Mohr-Coulomb sebesar 25.42 mm. Hasil deformasi horizontal yang diperoleh menggunakan model tanah Hardening Soil lebih mendekati monitoring dilapangan dibandingkan dengan model tanah Mohr-Coulomb meskipun hasil yang diperoleh cukup jauh dari monitoring dilapangan.

Full Text:

PDF

References


Bishop, A.W. dan Bjerrum, L. (1960). The Relevance of the Triaxial Test to the Solution of Stability Problems, ASCE Conference on Strength of Cohesive soils, 437 - 501. Bowles, Joseph E. (1982). Foundation Analysis and Design, Third Edition, Mc. Graw-Hill Companies, Inc., New York. Das, Braja M. (2011). Principles of Foundation Engineering, 7th Edition, Cengage Learning, Inc., USA. Holtz, Robert D., William D. Kovacs, Thomas C. Sheahan. (2011). An Introduction Geotechnical Engineering Second Edition, Pearson Education, Inc., Upper Saddle River. Kempfert, Hans-Georg dan Gebreselassie, Berhane. (2006). Excavations and Foundations in Soft Soils, Springer-Verlag Berlin Heidelberg, The Netherlands. Lim, A., Ou., C. Y., & Hsieh, P. (2010). Evaluation of Clay Constitutive Models for Analysis of Deep Excavation Under Undrained Conditions, Journal of Geoengineering, 5 (1), 9-20. Ou, Chang-Yu. (2006). Deep Excavation Theory and Practice, Taylor & Francis Group, London. Ou, Chang Yu dan Ching-Her Lai. (1993). Finite-Element Analysis of Deep Excavation in Layered Sandy and Clayey Soil Deposits, Can. Geotech. J., 31, 204-214. Sorensen KK, dan Okkels N. (2013). Correlation Between Drained Shear Strength and Plasticity Index of Undisturbed Overconsolidated Clays, Journal of 18th International Conference on Soil Mechanics and Geotechnical Engineering. Y. M. Hou, J. H. Wang, dan L. L. Zhang. (2009). Finite-Element Modeling of a Complex Deep Excavation in Shanghai, Acta Geotechnica, 4, 716.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.