KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS DALAM PERENCANAAN WILAYAH DAN TATA RUANG
Abstract
Kerusakan sumber daya alam dan pencemaran lingkungan di Indonesia boleh dikatakan telah berlangsung dalam kecepatan yang melampaui kemampuan untuk mencegah dan mengendalikan degradasi sumber daya alam dan lingkungan hidup. Laporan-laporan resmi dari berbagai instansi pemerintah di pusat dan daerah, hasil-hasil penelitian dan kajian yang diterbitkan olehperguruan tinggi, konsultan dan lembaga swadaya masyarakat baik, di tingkat nasional maupun internasional, memaparkan tentang hal ini.
Banyak faktor yang menjadi penyebab terjadinya hal tersebut mulai dari faktor demografis, etika, sosial, ekonomi, budaya, hingga faktor institusi dan politik. Salah satu jalan keluar yang dipandang efektif untuk mengatasi masalah dimaksud adalah perlunya suatu tindakan strategik yang dapat menuntun, mengarahkan dan menjamin lahirnya kebijakan, rencana dan program-program yang secara interen mempertimbangkan efek negatif terhadap lingkungan dan menjamin keberlanjutan. Tindakan strategik dimaksud adalah institusi Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) atau Strategic Environmental Assessment (SEA).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
-----------------. 2013. Hukum & Kebijakan Lingkungan Hidup, Penataan Ruang, dan Pertanahan. Fatek Unpab Press. Medan.
------------------. 2014. Hukum & Kebijakan Lingkungan Hidup, Penataan Ruang, dan Pertanahan. Sebuah Kajian Aplikasi Pelaksanaan Undang-Undang No. 23 Tahun 1997 dan Undang-Undang No 32 Tahun 2009. Fatek Unpab Press. Medan.
Armstrong, J. Scott (1998) Forecasting for Environmental Decision Making in Dale, V. (editor) Tools to Aid Environmental Decision Making. Springer. New York.
Asdak, Chay. 2012. KLHS: Jalan Menuju Pembangunan Berkelanjutan. Gadjah Mada University Press.
Bergquist, Gilbert & Constance Bergquist (1998) Post- Decision Assessment in Dale, V. (editor) Tools to Aid Environmental Decision Making. Springer. New York.
Cohen, Joel. E. (1995) How Many People Can the Earth Support?, W.W Norton & Co. New York
Convention on Biodiversity (2005) Guidelines on Biodiversity-inclusive Strategic Environmental Assessment, CBD. Intergovernmental Panel on Climate Change (2007) New assessment methods and the characterisation of future conditions, in
Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC)
Fourth Assessment Report on Climate Change.
Dale, Virginia H. & Robert V. ONeill (1998) Tools to Characterize the Environmental Setting in Dale, V. (editor) Tools to Aid Environmental Decision Making.
Springer. New York.
DEAT dan CSIR, 2000, Strategic Environmental
Assessment in South Africa : Guidline Document,
Department of Environmental Affairs and Tourism,
Pretoria.
DEAT, 2004, Strategic Environmental Assessment,
Integrated Environmental Management Series,
Pretoria.
Eddy, Triono. 2009. Hukum Lingkungan Hidup. Pendekatan
Normatif dan Empiris. Pustaka Bangsa Press. Medan. European Commission (2005) Impact Assessment
Guidelines, SEC (2005) 791, EC Brussels Freudenburg, William R. (1998) Tools for Understanding the Socioeconomic and Political Setting for Environmental Decision Making in Dale, V. (editor) Tools to Aid Environmental Decision Making.
Springer. New York.
Herman, Hermit. 2008. Pembahasan Undang-undang
Penataan Ruang. Mandar Maju, Bandung.
IAIA, 2002, Strategic Environmental Assessment : Performance Criteria. Special Publication Series No. 1, The International Association of Impact
Assessment (www.iaia.org/publications)
Ismoyo, I.H.A. 2011. Kajian Lingkungan Hidup Strategis. Untuk Penataan Ruang. Deputi Tata Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup
Juniarso, Ridwan. 2008. Hukum Tata Ruang. Nuansa, Bandung.
Kementerian Negara Lingkungan Hidup (2008). Rancangan
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup tentang Pedoman Penyelenggaraan Kajian Lingkungan Hidup Strategis. Jakarta
Kementerian Negara Lingkungan Hidup dan Danish International Development Agency (2007) Buku Pegangan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (Suryo Adiwibowo, et. Al). Jakarta.
Kementerian Negara Lingkungan Hidup dan Danish Interna onal Development Agency (2007) Kajian Lingkungan Hidup Strategis Ciayumajakuning (Tjuk Kuswartojo, et.al). Jakarta.
Kementerian Negara Lingkungan Hidup dan Pusat Pengembangan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Universitas Padjadjaran (2006) Kajian Lingkungan Hidup Strategis dalam Penataan Ruang (Chay Asdak). Jakarta.
KLH. 2007. Buku Pegangan Kajian Lingkungan Hidup Strategis, Kementerian Negara Lingkungan Hidup, Jakarta.
Merkhofer, Miley W. (1998) Assessment, Refinement, and Narrowing of Op ons in Dale, V. (editor) Tools to Aid Environmental Decision Making. Springer. New York.
OECD, 2006, Appliying Strategic Environmental Impact Assessment : Good Practice Guidance for Development Cooperation. OECD Publishing.
Office of Deputy Prime Minister of United Kingdom (2005). Sustainability Appraisals of Regional Spatial Strategies and Local Development Documents. London. UK
Partidario, M.R., 2000, Elements of SEA framework - improving the added- value of SEA, Environmental Impact Assessment Review 20.
Petts, J. & Gev Eduljee (1994) Environmental Impact Assessment for Waste Treatment and Disposal Facilities. John Wiley & Sons, New York.
Sadler and Brook, 1998, Strategic Environmental Appraisal, Department of the Environment, Transport and the Regions, London, UK.
Sadler and Verheem, 1996, Strategic Environmental Assessment : Status, Challenges, And Future Directions. Report no. 53. Ministry Of Housing, Physical Planning and Environment, The Hague.
Sadler, 2005, Strategic Environmental Assessment at the Policy Level : Recent Progress, Curent Status, and Future Prospect. Editor. Ministry of The Environment, Czech Republic, Praha.
Sadler, Barry (2000). A Framework Approach to Strategic Environmental Assessment: Aims, Principles, and Elements of Good Practice in Dusik, Jiri (editor) Proceedings of International Workshop on Public Participan on and Health Aspects in Strategic
Environmental Assessment (2001). The Regional Environment Center for Central and Eastern Europe. Szentendre. Hungary.
Scott, Paul & Peter Marsden (2003). Development of Strategic Environmental Assessment Methodologies for Plans and Programmes in Ireland : Synthesis Report. Environmental Protection Agency. Wexford, Ireland.
Setyabudi, B, 20.12. Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Sebagai Kerangka Berfikir dalam Perencanaan Tata Ruang Wilayah. Asisten Deputi Urusan Perencanaan Lingkungan, Kementerian Negara Lingkungan Hidup
Silalahi, M.D. 2001. Hukum Lingkungan: dalam sistem penegakan Hukum Lingkungan Indonesia, Edisi Revisi, Alumni, Bandung, 2001. Hlm. 78-79
Supianto. 2013. Pentingnya KLHS dalam RTRW
Suratmo, 2004, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan,
Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Therievel et al, 1992, Strategic Environmental Assessment,
Earthscan, London.
Therivel, Riki. 2004. Strategic Environmental Assesment in
Action. Earthscan, London.
UNEP, 2002, EIA Training Resource Manual, United
Nation Environmental Program.
Widodo Brontowiyono, Ribut Lupiyanto dan Donan
Wijaya. 2010. KLHS untuk Pembangunan Daerah yang Berkelanjutan. Simposium Nasional 2010:
Menuju Purworejo Dinamis dan Kreatif.
Refbacks
- There are currently no refbacks.