STUDI PARAMETRIK KINERJA DINDING PENGISI BATA MERAH PADA STRUKTUR BETON BERTULANG AKIBAT BEBAN GEMPA

Ade Faisal, Ph.D

Abstract


Studi ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kekakuan, kekuatan dan penempatan (konfigurasi) dinding bata terhadap struktur. Struktur bangunan dimodelkan sebagai portal 2 dimensi dan terdiri dari 5 model yaitu struktur open frame, strukturfully-infilled wall frame, strukturfully-infilled wall frame dengan bukaan 16%, struktur fully-infilled wall frame dengan bukaan 40%, dan struktur open first-story frame. Hasil analisis menunjukkan bahwa kontribusi dinding pengisi yang terbuat dari dinding bata sangat mempengaruhi kekakuan lateral stnkttur. Adanya dinding pengisi yang kaku di sebuah level tingkat dan pada level tingkat lain tidak ada dapat menyebabkan efek tingkat lemah (soft story). Hasil studi juga menunjukkan bahwa faktor bukaan juga sangat mempengaruhi kekuatan dinding pengisi. Dinding dengan bukaan 40% ternyata tidak begitu mempengaruhi kinerja dari struktur utama. Pemasangan dinding pengisi bata ternyata dapat meningkatkan kapasitas dari struktur itu sendiri. Hal ini ditunjukkan oleh model struktur dengan menggunakan dinding pengisi memiliki kapasitas yang lebih besar dengan peningkatan sebesar 12,833% pada zona gempa 4 dan 28,931% pada zona gempa 6. Untuk model struktur dengan bukaan 16% terjadi peningkatan sebesar 3,015% pada zona gempa 4 dan 7,135% pada zona gempa 6. Berbanding terbalik dengan kapasitas, keberadaan dinding bata bisa mengurangi daktilitas struktur, dari studi ini diperoleh pengurangan sebesar 56,344% pada zona gempa 4 dan 71,405% pada zona gempa 6.


Keywords


dinding pengisi, faktor bukaan, analisis pushover, kekakuan, daktilitas, performance point

Full Text:

PDF

References


Aryanto, A. 2008. Kinerja Portal Beton Bertulang dengan Dinding Pengisi Bata Ringan terhadap Beban Gempa. Tesis Magister, Institut Teknologi Bandung, Bandung.

Asteris, P. G. 2003. Lateral stiffness of brick masonry infilled plane frame. Journal of Structural Engineering, ASCE, 129(8), 1071-1079.

ATC-40. 1996. Seismic Evaluation and Retrofit of Concrete Buildings. Report SSC 96-01. Applied Technology Council.

Badan Standarisasi Nasional. 2002. Standar Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung SNI 03-1726-2002. Jakarta. Departemen Pekerjaan Umum.

Budiono, B. dan Supriatna, L. 2011. Studi Komparasi Desain Bangunan Tahcrn Gempa dengan Menggunakan SN1 03-1726-2002 dan RSNJ 03-1726-201x. ITB, Bandung.

Departemen Pekerjaan Umum. 1987. Pedoman Perencanaan Pembebanan Untuk Rumah dan Gedung, Jakarta: Yayasan Badan Penerbit PU.

Dewobroto, W. 2005. Analisa lnelastis Portal-Dinding Pengisi dengan Equivalent Diagonal Strut. Jurnal Teknik Sipil, Vol. 12.

Dolgek, M. dan Fajfar, P. 2001. Soft storey effects in uniformly infilled reinforced concrete frames. Journal of Earthquake Engineering, 5(1), 1-12.

Faisal, A. 2013. Pemodelan Getaran Gempa Struktur Beton untuk Analisis Tidak Linier, Seminar Nasional IV HASTAG, Medan.

Faisal, A. 2014. Torsi Aktual pada SRPM Simetris, Seminar Nasional HAKI Komda Sumut, Medan.

Haselton, C. B., Liel, A. B., Deierlein, G. G., Dean, B. S., Chou, J. H. 2011. Seismic collapse safety of

reinforced concrete building. I: assessment of ductile moment frames. Journal of Structural Engineering,

ASCE, 137(4), 481-491.

Kaushik, H. B., Rai, D. C., Jain, S. K. 2009. Effectiveness of some strengthening option for masonry-infilled RC frames with open first story. Journal of Structural Engineering, ASCE, 135(8), 925-937.

Mehrabi, A.B., Shing, P.B., Schuller, M.P., Noland, J.L. 1996. Experimental evaluation of masonry-infilled RC frames. Journal of Structural Engineering, ASCE, 122(3), 228-237.

Rozman, M., dan Fajfar, P. 2009. Seismic response of a RC frame building designed according to old and modem practices. Bulletin of Earthquake Engineering 7(3), 779-799.

Saneinejad, A., dan Hobbs, B. 1995. Inelastic design of infilled frames. Journal of Structural Engineering, ASCE, 121(4), 634-650.

Wibisono, C. dan Lie, H. 2008. Modal Pushover Analysis Struktur Gedung Beton Bertulang di Bawah Pengaruh Beban Gempa Kuat Laporan Tugas Akhir, Program Studi Teknik Sipil, ITB, Bandung.

Yuliari, E. dan Suhelda. 2008. Evaluasi Perbandingan Konsep Desain Dinding Geser Tahan Gempa Berdasarkan SNI Beton. Laporan Tugas Akhir, Program Studi Teknik Sipil, ITB, Bandung.

Zareian, F, Krawinkler, H. 2007. Assessment of probability of collapse and design for collapse safety. Earthquake Engineering and Structural Dynamics, 36, 1901-1914.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.