POTENSI EKONOMI BARTA WAKAF

Widia Astuty

Abstract


Wakaf dan ibadah harta lainnya merupakan JGnsi ekonomi umat Islam. Wakaf merupakan ibadah kemasyarakatan. Artinya, manfaatnya da at dirasakan langsung oleh masyarakat sehingga apabila harta wakafi ini dapat dikelola dengan baik dan benar dapat menjadi salah satu solusi untuklllengatasi kesulitan ekonomi dan menjadi sumber pennodalan pemberdayaan umat. al ini telah dibuktikan dalam sejarah filantro i Islam abad ertengahan 1ang jejak keagungann a masih da at disaksikan di negeri-negeri Muslim e erti Turki dan Mesir. Wakaf ada masa i ukan hanya didirikan untuk santunan fakir dan miskin atau untuk kegiatan keagamaan, melainkan hadir untuk membangun dan memelihara fasilitas umum nonkeagamaan. Misalnya, ada wakaf untuk jembatan, wakaf untuk menara kontrol lalu lintas kapal laut, wakaf untuk irigasi pertanian, wakaf untuk pemandian dan air minum umum, serta wakaf untuk taman perkotaan. Bahkan ada wakaf untuk memberi makan burung di musirn dingin, seperti yang sekarang ini masih dipraktikkan di Turki. Dari banyak literatur, kita bisa mengetahui bahwa di masa lampau wakaf maju karena masyarakat Muslim masa itu berpikir dinamis, inklusif dan tidak kaku. SebaJiknya wakaf mengalami kemunduran dan stagnasi karena masyarakatnya juga berpikir statis, ekslusif dan kaku. Jadi perkembangan wakaf mengikuti perkembangan masyarakatnya. Karena masyarakat kebanyakan mengidentikkan wakaf hanya dengan masjid, madrasah, dan pekuburan. Kalau masyarakat berubah pemikirannya maka besar kemungkinan kita akan menyaksikan lahirnya wakafwakaf a]ternatif. Tujuannya bukan untuk menggantikan yang lama, tapi untuk menyempurnakan dirnensi sosial dari wakaf itu sendiri.


Keywords


Wakaf, Ekonomi, Pemberdayaan umat

Full Text:

PDF

References


Departemen Agama Republik Indonesia, 2005(a). Fiqih Wakaf, Jakarta:

Direktorat Jenderal Bimas Islam dan Peyelengg an Haji. -------------

_______________ ., 2005(c). Klasifikasi Pemanfaatan Tanah Wakaf Se Sumatera dan Kalimantan, Jakarta: Direktorat Jenderal Bimas Islam dan Peyelenggaraan Haji. IllIndonesia No 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf, Jakarta: Direktorat Jenderal Bimas Islam dan Peyelenggaraan Haji.

Ghio Aguste 1876. Reorganization Generele de la Turqiue Projet d'une Compagnie

ntate Paris.

lrsad, 1999. Pentadbiran dan Penggunaan Tanah Wakaf di Kotamadya Medan, Pulau

Pinang: Universiti Sains Malaysia. (Unpublished Thesis).

f1__, 2009. Prospek Ekonomi Harta Wakaf. Bahan Seminar Wakaf Antar Bangsa Mahmud Muhammad Baadly, 1994. Pengurusan dan Penyelewengan Harta Dalam

Panda1fD:i Islam, Kuala Lumpur: Dinie Publisher.

Muhammad e:ain bin Hj. Othman, 1994. [slamic Law With Special Reference to The

Muhammad Syukri Salleh & Abdul Hamid Md Tahir, 1985. Laporan Akhir

Pembangunan Tanah Wakaf di Pulau Pinang, Pulau Pinang: Pusat Pengajian m Sains Kemasyarakatan USM.

Muhammad Syukri Salleh, 1987. Pembangunan Berteraskan Islam, Petaling Jaya:

Penerbit Fakar Bakti Sdn. Bhd.

Muhammad Fadhullah & B.Th. Brongest, 1927. Kamus Arab-Melayu, Weltevreden:

Balai Pustaka.

Muhammad bin Ali Muhammad As-Asyaukani, 1347H. Nailul Authar, Mesir. Omar Altalib, 1996. Islamic Foundation (Waqf): A Grassroot Social-Economic Institution (The Case of The Ottoman Empire), Pulau Pinang: Universiti Sains Malaysia, (Makalah Pada The 2nd International Confrence on Islamic Political Ecm,my.

Rizuan Awang, 1994. Undang-Undang Tanah Islam Pendekatan Perbandingan,

Kuala Lum_pur: Dew41f3ahasa dan Pustaka.

Supannan Usman, 1994. Hukum Perwakafan di Indonesia, Serang: Dami Ulum Press.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.