Perencanaan Wilayah Pesisir dalam Konteks Pertumbuhan Ekonomi

Muhammad Buchari Sibuea

Abstract


Pesisir merupakan wilayah strategis ditinjau dari sudut pandang perencanaan wilayah 60 persen penduduk Indonesia bermukim di pesisir dengan pertumbuhan ekonomi masyarakat lamban dan termasuk miskin yang diperburuk dengan terbatasnya upaya kelembagaan untuk menaganinya, akibatnya selalu mengundang konflik. Konflik yang sering terjadi di wilayah pesisir dan berkaitan dengan sumber dayanya dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu : 1. Konflik diantara pengguna yang mengenai pemanfaatan daerah pesisir dan laut tertentu. 2. Konflik di antara lembaga pemerintah yang melaksanakan program yang berkaitan dengan pesisir dan laut. Pesisir wajib dilestarikan secara terencana dan terpadu sehingga meskipun timbul konflik pemanfaatan pesisir sebagai wilayah ekonomi. Dalam rangka mengelola wilayah pesisir, di Indonesia peralihan ekosistem laut dan darat merupakan sesuatu yang mesti dilakukan. Secara objektif isu pengelolaan pesisir kontemporer, perubahan keseimbangan dan problematika akibat pengelolaan pesisir. Secara konsepsional, aktivitas ekonomi tidak boleh meniadakan ekuilibrium ekosistem demi keselamatan kehidupan manusia. Alternatif terbaik adalah dengan melakukan perencanaan wilayah pesisir secara integrated dan kontiniu.

Kata kunci : Perncanaan Wilayah, Pesisir, Pertumbuhan Ekonomi


Keywords


Perncanaan Wilayah, Pesisir, Pertumbuhan Ekonomi

Full Text:

PDF

References


Dutton, I. M. 2000. in Seminar on The Future Of Jakarta Bay Jakarta : Bapedalda and DKI Jakarta.

Fauzi, A. 2001. Kelimpahan Sumberdaya Alam dan Pertumbuhan Ekonomi. Bogor : PK-SPL. IPB.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.