DEVELOPMENT OF CIVIL LAW THROUGH EMPOWERING JURISPRUDENCE: A COMPARATIVE STUDY OF CIVIL LAW AND COMMON LAW SYSTEMS

Faisal Hadi Pinem, Tan Kamello, Hasim Purba, Edy Ikhsan

Abstract


The development of civil law in resolving disputes needs to be addressed by implementing court decisions that have permanent legal force in the form of jurisprudence. Civil law problems that are developing rapidly are unable to be followed by existing legal regulations, and are not even sufficient to answer all the problems in civil law itself. The research uses a normative juridical research type. Jurisprudence has a big role and contribution in the development of civil law to fill legal gaps and provide legal certainty. Article 10 Paragraph (1) Law no. 48 of 2009 states that "Courts are prohibited from refusing to examine, try and decide on a case submitted on the pretext that the law does not exist or is unclear, but is obliged to examine and try it". The position of jurisprudence in Indonesia, which adheres to a civil law system, adheres to the principle of freedom or is "persuasive precedent". Efforts to bring about legal convergence in certain cases are not possible. However, there are still legal similarities which can be used as a legal basis for resolving various problems in civil law in Indonesia. The role of the Supreme Court is very important in reviewing judges' decisions that are suitable for use as jurisprudence and carrying out an inventory of decisions in the field of civil law that constitute legal reform.


Full Text:

PDF

References


Agus Suprayogi, “Perbedaan Hukum Perburuhan Di Negara Dengan Sistem Hukum Civil Law Dan Common law Studi Kasus Singapura dan Indonesia”, Lex Jurnalica, Vol. 13, No. 3, 2016.

Ali Achmad, Menguak Tabir Hukum, Bogor Selatan: Ghalia Indonesia, 2008.

Apeldoorn J.L.J Van, Pengantar Ilmu Hukum, Jakarta: Pradnya Paramita, 1993

Asshidiqie Jimly, Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara, cet. ke-5, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2014.

Baum Laurence, The Supreme Court Second Edition, (Congressional Quarterly Inc.,Washington Dc.1985), dikutip dalam Mashudi, “Peran Hakim Agung Sebagai Pembaru Hukum Untuk Mewujudkan Pengadilan Yang Bersih”, Jurnal Hukum Prioris, Vol. 4, No. 2, 2014.

Cruz Peter De, Comparative Law In A Changing World, (London-Sydney: Cavendish Publishing Limited, 1999), Diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia oleh Narulita Yusron, Perbandingan Sistem Hukum, Common law, Civil Law dan Socialist Law, (Bandung: Nusa Media, 2010)

Hariyanto Erie, “Burgerlijk Wetboek (Menelusuri Sejarah Hukum Pemberlakuannya di Indonesia)”, al-Ihkâm, Vol. IV, No. 1, 2009.

Hartkamp Arthur S. “Judicial Discretion Under The New Civil Code Of The Netherlands”, The American Journal Of Comparative Law, Vol. 40, No.3, 1992, dikutip dalam Choky R. Ramadhan,

http://kepaniteraan.mahkamahagung.go.id/artikel-hukum/1690-peran-yurisprudensi-dalam-perkara-sengketa-hak-atas-tanah-wigati-pujiningrum-s-h-m-h diakses pada 02 September 2021 pukul 23.44 wib

http://pustaka.unpad.ac.id/archives/130358 diakses pada 03 September 2021 pukul 00.15 wib

https://badilag.mahkamahagung.go.id/artikel/publikasi/artikel/putusan-hakim-adalah-mahkota-hakim-oleh-drshmahjudi-mhi-228 diakses pada tanggal 12 Januari 2022 Pukul 23.43 wib

https://leip.or.id/diskusi-publik-mengkaji-putusan-hakim-dan-peluncuran-jurnal-dictum-kajian-putusan-penting/ diakses pada tanggal 04 Februari 2022

https://m.atmajaya.ac.id/web/Konten.aspx?gid=highlight&cid=Perlukah-Yurisprudensi-dalam-Pengajaran-di-Fakultas-Hukum diakses pada tanggal 19 Juni 2021 pukul 22.40 wib.

https://www.hukumonline.com/berita/a/akademisi-ingatkan-pentingnya-konvergensi-tatanan-hukum-lt4ba83cc6288d2/?page=2, diakses pada tanggal 26 Juni 2022 Pukul 20.24 wib

Ishaq, Pengantar Hukum Indonesia, Depok: Rajawali Pers, 2018.

Kansil C.S.T, Pengantar Ilmu Hukum, Jakarta: Balai Pustaka, 2011.

Kusumaatmadja Mochtar, Fungsi Dan Perkembangan Hukum Dalam Pembangunan Nasional, Bandung: Bina Cipta, 1976.

Laporan Tahunan 2020 Mahkamah Agung Republik Indonesia

Lotulung Paulus Effendi, Peranan Yurisprudensi Sebagai Sumber Hukum, Badan Pembinaan Hukum Nasional Departemen Kehakiman RI, 1997/1998.

Maclean Roberto G., “Judicial Discretion In The Civil Law”, Louisiana Law Review, Vol. 43, No. 41, 1962, hlm. 51-52, dikutip dalam Choky R. Ramadhan, “Konvergensi Civil Law dan Common law di Indonesia dalam Penemuan dan Pembentukan Hukum”, Mimbar Hukum, Vol. 30, No. 2, 2018

Maharani Aisyah, “Ironi Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Dalam Sistem Hukum di Indonesia”, RechtsVinding Online, 2020.

Mas Marwan, Pengantar Ilmu Hukum, Jakarta: Ghalia Indonesia, 2004.

Mertokusumo Sudikno, 1990, Mengenal Hukum (Suatu Pengantar), Liberty, Yogyakarta.

Muchsin, Ikhtisar Hukum Indonesia, Jakarta: Badan Penerbit Iblam, 2005.

Mulyadi Lilik, Seraut Wajah Putusan Hakim dalam Hukum Acara Pidana Indonesia, Bandung: Citra Aditya Bakti, 2010.

Nuzul Andi, Membangun Tata Hukum Nasional dalam Perspektif Masyarakat Pluralis, Cet. I Yogyakarta: UII Press, 2010.

Pokja Penyusunan DPHN, Dokumen Pembangunan Hukum Nasional Tahun 2020 Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, Jakarta Timur: Pohon Cahaya, 2020

Prakoso Abintoro, Penemuan Hukum, Yogyakarta: LakBang Pressindo, 2016.

Rahardjo Satjipto, Membangun dan Merombak Hukum Indonesia, Yogyakarta: Genta Publishing, 2009

Samidjo, Pengantar Hukum Indonesia, Bandung: Armico, 1985.

Simanjuntak Enrico, “Peran Yurisprudensi di Dalam Sistem Peradilan Indonesia”, Jurnal Konstitusi, Vol. 16. No. 1, 2019.

Soemardi Dedi, Pengantar Hukum Indonesia, Jakarta: Indhillco, 1997.

Sugiarto Umar Said, Pengantar Hukum Indonesia, Jakarta: Sinar Grafika, 2013.

Sunggono Bambang, Metode Penelitian Hukum, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2002.

Syamsuddin Rahman, Pengantar Hukum Indonesia, Jakarta: Kencana, 2019.

Tutik Titik Triwulan, Hukum Perdata dalam Sistem Hukum Nasional, Jakarta: Kencana, 2011

Utrecht E., Pengantar dalam Hukum Indonesia, Jakarta: Ichtiar Baru, 1986.

Wargakusumah Hasan, Peningkatan Yurisprudensi Sebagai Sumber Hukum, dalam Penyajian Hasil Penelitian Tentang Peranan Hukum Kebiasaan Dalam Hukum Nasional, Badan Pembinaan Hukum Nasional Departemen Kehakiman, 1992.




DOI: https://doi.org/10.30596/nomoi.v5i1.19592

Refbacks

  • There are currently no refbacks.