DISCOURSE ON PROFIT SHARING FUND POLICY BETWEEN CENTRAL GOVERNMENT AND REGIONAL GOVERNMENT IN OIL AND GAS MINING SECTOR IN INDONESIA

Khairil Afandi Lubis, Faisal Akbar Nasution, Afnila Afnila, Eka NAM Sihombing

Abstract


Revenue Sharing Fund (DBH) in the oil and gas sector is one of the important instruments in regulating the distribution of revenue between the central government and producing regions in Indonesia. This DBH policy is designed to ensure fair revenue sharing between the center and regions. However, its implementation often encounters various problems, such as delays in distribution, unfairness in distribution, and the impact of fluctuations in world oil and gas prices. The type of research used is normative legal research with a prescriptive juridical approach to understand the discourse on oil and gas DBH policies in Indonesia. The results of the study show that there is a discourse on the Revenue Sharing Fund policy in the oil and gas sector in Indonesia showing that this policy still faces a number of serious challenges, such as delays in distribution, unfairness in distribution, lack of transparency, and the impact of fluctuations in global oil and gas prices. To improve this policy, reforms are needed in the distribution mechanism, revision of the distribution formula, increased transparency, and economic diversification in producing regions


Full Text:

PDF

References


Arifin, M. Z., & Rani, S. (2023). Otonomi daerah dan pengelolaan sumber daya alam: Tantangan dan peluang. Jurnal Hukum dan Pembangunan, 18 (1), 98-110.

Assegaf, M. (2019). Keadilan fiskal dalam kebijakan DBH di daerah penghasil migas. Jakarta: UI Press.

Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. (2019). Laporan pemeriksaan dana bagi hasil tahun 2019. Jakarta: BPK RI.

Dewi, R., & Hartono, J. (2022). Dampak keterlambatan penyaluran dana bagi hasil terhadap pembangunan daerah. Jurnal Keuangan dan Pembangunan Daerah, 12 (1), 34-50.

Gaffar, V. (2021). Pengelolaan dana bagi hasil sumber daya alam dalam kerangka otonomi daerah. Jurnal Kebijakan Publik, 15 (2), 123-138.

Hasibuan, H. (2020). Kebijakan fiskal daerah dan sumber pendapatan: Studi kasus dana bagi hasil migas. Jurnal Ilmu Administrasi Negara, 9 (1), 75-89.

Indah Dwi Qurbani, "Principle of Law on the Balance of Funds for Oil and Gas Revenue", Yuridika, No. 1 Vol. 29, January-April 2014

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. (2023). Laporan tahunan tentang pengelolaan sumber daya alam dan dampaknya terhadap ekonomi daerah. Diakses dari [https://www.esdm.go.id](https://www.esdm.go.id).

Kementerian Keuangan Republik Indonesia. (2020). Laporan DBH sektor migas. Jakarta: Kementerian Keuangan.

Kementerian Keuangan Republik Indonesia. (2020). Panduan dana bagi hasil sektor migas. Jakarta: Kementerian Keuangan.

Marhaeni, A. (2022). Fluktuasi harga minyak dan implikasinya terhadap pendapatan daerah: Perspektif hukum dan kebijakan. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik, 7 (3), 45-60.

Muluk. M. Khoirul, Decentralization and Regional Government, Bayumedia Publishing, Malang, 2007

Putra, A. (2020). Analisis keadilan distribusi dana bagi hasil sumber daya alam. Jurnal Otonomi Daerah, 15 (3), 45-58.

Rawls, J. (1971). A theory of justice. Cambridge: Harvard University Press.

Rizal, M. (2021). Desentralisasi dan pengelolaan sumber daya alam: Tantangan dan peluang. Jurnal Administrasi Publik, 9 (2), 112-125.

Sari, E. (2023). Peran pemerintah daerah dalam pengelolaan sumber daya alam: Studi kasus di daerah penghasil migas. Jurnal Ilmu Pemerintahan, 20 (4), 102-118.

Schrijver, N. (1997) Sovereignty Over Natural Resources: Balancing Rights and Duties. Cambridge: Cambridge University Press.

Setiawan, B., & Wibowo, A. (2018). Problematika dana bagi hasil migas di Indonesia. Jurnal Ekonomi Daerah, 10 (2).

Sukmawati, R. (2020). Fluktuasi harga minyak dunia dan pengaruhnya terhadap penerimaan DBH daerah. Jurnal Ekonomi Daerah, 11 (4).

Sukmawati, R. (2020). Tantangan diversifikasi ekonomi di daerah penghasil migas. Jurnal Ekonomi Daerah, 12 (1).

Sukmawati, R. (2020). Tantangan penyaluran dana bagi hasil migas di Riau. Jurnal Ekonomi Riau, 12 (1).

Sutadi Pudjo Utomo.(2010). Kedaulatan usaha migas dan production sharing contract Indonesia, Reforminer Institute.

Tenti Kurniawati, “Konflik Dana Bagi Hasil antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur”, Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, No. 1 Vol. 16, Juli 2012.




DOI: https://doi.org/10.30596/nomoi.v5i2.21529

Refbacks

  • There are currently no refbacks.