PEMBERIAN WASIAT WAJIBAH BAGI ANAK ANGKAT YANG TIDAK SEAGAMA DENGAN ORANG TUA ANGKAT (STUDI PUTUSAN NOMOR 152/PDT.G/2018/PTA-BDG)

Sarah Sarah

Abstract


Wasiat wajibah adalah suatu tindakan pembebanan oleh hakim atau lembaga yang mempunyai hak atas harta seseorang yang telah meninggal dunia, karena pada waktu hidupnya tidak melakukan wasiat secara sukarela, agar diambil sebagian hak atau benda peninggalannya untuk diberikan kepada orang tertentu dan dalam keadaan tertentu. Dalam hukum Islam, wasiat diatur dalam Al-Qur’an surah Al-Baqarah, surah An-Nisa, sedangkan pada as-sunah diatur pada hadist yang diriwayatkan sa’ad bbin abi waqqas,  sedangkan untuk wasiat wajibah, diatur dalam Pasal 209 ayat (1) dan ayat (2) Kompilasi Hukum Islam. Dari aturan tersebut, jika melihat wasiat yang akan diberikan kepada anak angkat yang tidak seagama dapat diberikan berupa wasiat wajibah melalui putusan pengadilan agama yang berdasarkan Pasal 209 ayat (1) dan ayat (2) dengan ketentuan harta peninggalan yang akan diterima sebesar  1/3 (satu per tiga). Ketiga, Pertimbangan Hukum dalam putusan No. 162/Pdt.G/2018/PTA-BDG menyatakan bahwa Hakim memberikan putusan wasiat wajibah kepada ahli waris beda agama dengan berdasarkan Pasal 209 ayat (1) dan ayat (2) Kompilasi Hukum Islam.

 

Kata kunci: wasiat, wajibah, anak, angkatTRANSLATE with x EnglishArabicHebrewPolishBulgarianHindiPortugueseCatalanHmong DawRomanianChinese SimplifiedHungarianRussianChinese TraditionalIndonesianSlovakCzechItalianSlovenianDanishJapaneseSpanishDutchKlingonSwedishEnglishKoreanThaiEstonianLatvianTurkishFinnishLithuanianUkrainianFrenchMalayUrduGermanMalteseVietnameseGreekNorwegianWelshHaitian CreolePersian   TRANSLATE with COPY THE URL BELOW Back EMBED THE SNIPPET BELOW IN YOUR SITE Enable collaborative features and customize widget: Bing Webmaster PortalBack

Full Text:

PDF

References


Alam, Andi Syamsu, dan M. Fauzan. 2009. Hukum Pengangkatan Anak Perspektif Islam. Jakarta: Kencana Media Group.

Ash-Shabuni, Muhammad Ali. 1995. Pembagian Waris Menurut Islam. Jakarta : Gema Insani Press.

Bayir, Ahmad Azhar. 1972. Kawin Campur, Adopsi, Wasiat Menurut Islam. Bandung: PT Al-Ma’rif.

Doi, A.Rahman I . 1996. Syariah The Islamic Law. pent. Zainuddin dan Rusydi Sulaiman, Syariah II Hudud dan Kewarisan. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Ghazali, Muhammad Al. 2015. “Perlindungan Terhadap Hak Hak Anak Angkat Dalam Pembagian Harta Warisan Menurut Kitab Undang Undang Hukum Perdata Dan Hukum Islam”. Tesis (Tidak diterbitkan, Program Studi Hukum Islam Program Pasca Sarjan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu).

Habiburrahman. 2011. Rekonstruksi Hukum Kewarisan Islam Di Indonesia, Jakarta : Kencana Prenada Media Group.

Hadikusuma, Hilman. 1990. Hukum Waris Adat. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1991 tentang Penyebarluasan Kompilasi Hukum Islam.

Kamil, Ahmad, dan M. Fauzan. 2008. Hukum Perlindungan dan Pengangkatan Anak diIndonesia. Jakarta: Rajawali Pers.

Karaluhe, Sintia Stela. 2016, “Kedudukan Anak Angkat dalam Mendapatkan Harta Warisan”. Lex Privatum. Vol. 4, No. 1, hlm. 168.

Khairul, Rabithah. 2015. “Pembuatan Wasiat Wajibah Bagi Anak Angkat Yang Beragama Islam Di Hadapan Notaris Menurut Ketentuan Hukum Islam”. Skripsi (Tidak diterbitkan, Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Medan).

Manan, Abdul. 1998. “Beberapa Masalah Hukum Tentang Wasiat dan Permasalahannya Dalam Konteks Kewenangan Peradilan Agama”. Jurnal Mimbar Hukum Aktualisasi Hukum Islam. Nomor 38, Tahun IX, hlm. 28.

Manan, Abdul. 2006. Aneka Masalah Hukum Perdata Islam di Indonesia. Jakarta: Kencana.

Muhibbin, Moh. 2012. “Wasiat Wajibah Untuk Anak Angkat, Anak Diluar Perkawinan Sah, Dan Anak Dari Orang Tua Beda Agama”, dalam Muchit A. Karim (ed.), Problematika Hukum Kewarisan Islam Kontemporer Di Indonesia, Jakarta: Puslitbang Kehidupan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.

Muthiah, Aulia. 2017. Hukum Islam Dinamika Seputar Hukum Keluarga. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Rachman, Fatchur. 1975. Ilmu Waris, Bandung : PT. Alma’arif.

Rais, Muhammad. 2016. “Kedudukan Anak Angkat Dalam Perspektif Hukum Islam, Hukum Adat Dan Hukum Perdata”. Jurnal Hukum Diktum. Vol. 14, No. 2, hlm. 187.

Ramulyo, M. Idris. 1982. “Suatu Perbandingan Antara Ajaran Syafi’i Dan Wasiat Wajib Di Mesir Tentang Pembagian Harta Warisan Untuk Cucu Menurut Islam”. Majalah Hukum dan Pembangunan, No. 2, Thn. XII Maret Jakarta: FH UI, hlm. 154.

Rangkuti, Ramlan Yusuf. 2010. Fikih Kontenporer Di Indonesia (Studi Tentang Kompilasi HukumIslam Di Indonesia). Medan : Pustaka Bangsa Press.

Rosman, Irwan. 2002. “Telaah Yuridis Terhadap Penerapan Ketentuan Wasiat Wajibah Dalam Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Regiister Nomor 51K/AG/1999 dan Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Register Nomor 368K/AG/1995”. Tesis (Tidak diterbitkan, Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta).

Sahi, Irene, dan Nova Efenty Mohamad. 2021. “Kedudukan Anak Angkat Terhadap Harta Warisan Orang Tua Angkat Dalam Perspektif Wasiat Wajibah”. As-Syams: Journal Hukum Islam. Vol. 1, No. 3, hlm. 29.

Sahriani. 2009. “Pembagian Harta Warisan Orang Yang Berbeda Agama Dalam Persfektif Hukum Islam (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Ri No. 51 K/Ag/1999)”. Tesis (Tidak diterbitkan, Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Medan).

Setiawan, Eko. 2017. “Penerapan Wasiat Wajibah Menurut Kompilasi Hukum Islam (KHI) Dalam Kajian Normatif Yuridis”. Jurnal Muslim Heritage. Vol. 2, No. 1, hlm. 53.

Shalehah, Imamatus. 2020. “Waris Beda Agama (Analisis Putusan Perkara Kewarisan Beda Agama Dalam Putusan Ma 16/Kag/2018)”. Al-Manhaj: Journal of Indonesian Islamic Family Law. Vol. 2, No. 1, hlm. 44.

Somawinata, Yusuf . 2002. Fiqih Mawaris, Jakarta : Gaya Media Pratama.

Tafal, B. Bastian. 1983. Penangkatan Anak Menurut Hukum Adat Serta Akibat-Akibat HukumnyaKemudian Hari. Jakarta : Rajawali.

Usman, Suparman, dan Yusuf Somawinata. 2002. Fiqh Mawaris Hukum Kewarisan Islam, Jakarta: Gaya Media Pratama.

Zuhdi, Masjfuk. 1997. Masail Fiqhiyah. Jakarta : Toko Gunung Agung.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Flag Counter

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.