Perlindungan Hukum Terhadap Investor Melalui Disgorgement Fund Akibat Kerugian Investor Di Pasar Modal Indonesia

Abstract

Sistem disgorgement fund yaitu sebuah sistem yang akan menghimpun pengembalian dana dari para pelaku pelanggaran kejahatan di pasar modal sehingga uang pengembalian dana yang dihimpun tersebut bisa didistribusikan untuk membayar kerugian yang diderita oleh investor akibat pelanggaran UUPM, dengan begitu investor merasa nyaman dan aman dan terlindungi ketika berinvestasi di pasar modal Indonesia. Sistem disgorgement fund ini diatur dalam POJK No. 65/POJK.04/2020 tentang Pengembalian Keuntungan Tidak Sah dan Dana Kompensasi Kerugian Investor di Bidang Pasar Modal. Penelitian ini untuk mengetahui mekanisme jual beli saham oleh investor di pasar modal Indonesia, bagaimana sebab terjadinya kerugian investor di pasar modal Indonesia dan bagaimana perlindungan hukum terhadap investor akibat kerugian di pasar modal melalui disgorgement fund. Metode penetian ini menggunakan jenis penelitian yuridis normatif dengan data sekunder yang diperoleh secara studi kepustakaan (library research). Kemudian, data diolah dengan menggunakan analisis kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pasar modal Indonesia memiliki dua mekanisme utama untuk jual beli saham, yaitu pasar perdana dan pasar sekunder, dengan risiko yang melekat dalam investasi. Kerugian investor dapat disebabkan oleh volatilitas efek, manajemen perusahaan, dan tindakan ilegal. Namun, investor bijak dapat mengelola risiko ini melalui riset, diversifikasi, dan rencana investasi yang tepat. Selain itu, terdapat mekanisme perlindungan hukum seperti disgorgement fund yang bertujuan mengembalikan dana kepada investor yang mengalami kerugian akibat tindakan ilegal, meningkatkan kepercayaan, dan mencegah pelanggaran pasar modal dengan memberikan efek jera kepada pelaku pelanggaran.