DINAMIKA VARIASI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA DENGAN ADANYA KONVERSI AGAMA PIHAK DALAM PERKARA PERCERAIAN

Abstract

Dalam penelitian ini membahas mengenai lahirnya variasi putusan di pengadilan agama dengan penerapan lembaga cerai dalam hal salah satu pihak telah melakukan murtad (konversi agama). Banyak ditemukan putusan yang ternyata berbeda-beda dalam penerapan lembaga cerainya, yakni dengan menggunakan lembaga talak, fasakh maupun melalui jalan lain untuk memutus perkawinan. Lahirnya variasi tersebut menjadi wujud tidak adanya kesatuan hukum di pengadilan agama. Penelitian ini berusaha menggambarkan dinamika serta menemukan penyebab terjadinya variasi putusan pengadilan agama dalam menerapkan lembaga cerai degan adanya konversi agama pihak. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan penyebab variasi putusan tersebut karena tidak adanya aturan sebagai rujukan yang jelas sehingga terjadi perbedaan pemahaman dari Hakim terhadap pemahaman hukum Islam baik yang tertuang dalam fiqh klasik, Kompilasi Hukum Islam, maupun pemahaman menurut hukum materil.