REGULASI PARIWISATA HALAL DI PROVINSI ACEH

Zulfiyanda Zulfiyanda, Ramlan Ramlan, Farid Wajdi

Abstract


Penulisan ini dilatar belakangi pariwisata halal di Provinsi Aceh yang belum memiliki regulasi khusus terkait pariwisata halal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana regulasi pariwisata halal di Provinsi Aceh. Hasil penelitian, Qanun Aceh Nomor 8 Tahun 2013 tentang Kepariwisataan belumlah cukup untuk menerapkan pariwisata halal jika hanya mengandalkan lansasan qanun tersebut, karena hanya menjelaskan secara umum dan memasukkan nilai-nilai keislamannya saja dalam pariwisata, sehingga jika hanya mengandalkan qanun ini saja dalam menerapkan wisata halal maka dikhawatirkan akan berakibat ketidakpastian dalam penerapannya. Oleh karena itu, untuk pengembangan pariwisata halal di Provinsi Aceh diperlukan sebuah regulasi yang sesuai dan tepat dalam mengadopsi konsep pariwisata halal untuk diimplementasikan di Provinsi Aceh yang menerapkan syariat Islam di dalam kehidupan dan prilaku sehari-hari. Kehadiran konsep pariwisata halal masih terbilang baru di Indonesia khususnya Provinsi Aceh.

Keywords


Regulasi, Pariwisata, Halal

Full Text:

PDF

References


Ali, Achmad. (2010). Menguak Teori Hukum (Legal Theory) & Teori Peradilan

(Judicialprudence) Termasuk Undang-Undang (Legisprudence) Volume I

Pemahaman awal. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Battour M. dan M. N. Ismail.(2016). Halal Tourism: Concepts, Practises, Challenges and

Future. Tourism Managament Perspective, Vol. 19. hlm. 150.

http://dx.doi.org/10.1016/j.tmp.2015.12.008

Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. (24 Oktober 2023). Jaringan

Dokumentasi dan Informasi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat Republik

Indonesia.https://www.dpr.go.id/jdih/index/id/527#:~:text=Undang%2DUndang%2

Nomor%2010%20Tahun,bagian%20dari%20hak%20asasi%20manusia.

Dhuhri, Saifuddin. (2017). Aceh Serambi Mekkah (Studi tentang Peran Ibadah Haji

dalam Pengembangan Peradaban Aceh). Jurnal Ilmiah Islam Futura. Vol. 16 No. 2.

hlm. 189.

Djakfar, Muhammad. (2017). Pariwisata Halal Perspektif Multidimensi. Malang: UinMaliki Press.

Marzuki, Peter Mahmud. (2007). Penelitian Hukum. Jakarta: Kencana Prenada Media

Group.

Naisabur, Nanang dan Haris Maiza Putra. (2022). Penyelenggaraan Pariwisata

Berdasarkan Pariwisata Syariah. Disampaikan Pada 1

st International Conference of

Bunga Bangsa. Cirebon. https://osf.io/z37ke/download

Nurdin. Abidin. (2013). Revitalisasi Kearifan Lokal di Aceh: Peran Budaya Dalam

Menyelesaikan Konflik Masyarakat. Analisis: Jurnal Studi Islam, Vol. XIII No.1.

hlm. 139. http://dx.doi.org/10.24042/ajsk.v13i1.645

Pelu, Ibnu Elmi As, Rahmad Kurniawan, dan Wahyu Akbar. (2020). Pariwisata Syariah

(Pengembangan Wisata Halal Dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah).

Yogyakarta: Penerbit K-Media.

Puteh, M. Jakfar. (2012). Sistem Sosial Budaya dan Adat Masyarakat Aceh Yogyakarta:

Grafindo Litera Media.

Rozalinda, Nurhasnah,dan Sri Ramadhan. (2019). Industri Pariwisata Halal Di Sumatera

Barat: Potensi, Peluang Dan Tantangan. Maqdis: Jurnal Kajian Ekonomi Islam. Vol

No.1. hlm. 45. DOI: http://dx.doi.org/10.15548/maqdis.v4i1.488

Ramadhani, Marina. (2021). Dilema Regulasi Pariwisata Halal di Indonesia. Ar Rehla:

Journal of Islamic Tourism, Halal Food, Islamic Traveling, and Creative Economy,

Vol. 1 No. 1. hlm. 91-92. DOI:10.21274/ar-rehla.2021.1.1.89-105

Rostanti, Qommarria. (13 September 2023). Jumlah Wisatawan ke Aceh Capai 1,7 Juta

Orang Pada 2022. https://news.republika.co.id/berita/rpct29425/jumlah-wisatawanke-aceh-capai-17-juta-orang-pada-2022.

Saparini, Hendri, dkk. (2018). Bisnis Halal Teori dan Praktik. Jakarta: PT. Rajagrafindo

Persada.

Sayuti, Marini. (30 Agustus 2023). Indonesia Peringkat Pertama Destinasi Wisata Halal

Terbaik Dunia. https://kneks.go.id/berita/569/indonesia-peringkat-pertamadestinasi-wisata-halal-terbaik

dunia?category=1#:~:text=Komite%20Nasional%20Ekonomi%20dan%20Keuangan%20Syariah&text=Singapura%2C%20KNEKS%20%2D%20Laporan%20Global

%20Muslim,dunia%2C%20mengalahkan%20140%20negara%20lainnya.

Siregar, Hasnil Basri. (2008). Lessons Learned From The Implementation of Islamic

Shari’ah Criminal Law in Aceh, Indonesia. Journal of Law and Religion, Vol. 24 No.

hlm 147. DOI:10.1017/S074808140000196X

Saleh, Rahmat dan Nur Anisah. (2019). Pariwisata Halal di Aceh: Gagasan dan Realitas

Di Lapangan. Sahafa: Journal Of Islamic Comuncation, Vol. 1 No. 2. hlm. 80.

https://doi.org/10.21111/sjic.v1i2.2849

Surur, Fadhil. (2020). Wisata halal Konsep dan Aplikasi. Makasar: Alauddin University

Press.

Zaki, Muhammad Reza Syarifuddin dan Abdul Rasyid. (2021). Hukum Pariwisata

Syariah di Asean. Jakarta: Kencana

Ismail Koto. (2021). “Perlindungan Hukum Terhadap Korban Tindak Pidana Terorisme”,

Proceding Seminar Nasional Kewirausahaan, 2 No. 1.

Ismail Koto. (2020). “Review Of Criminal Law On The Consumption Of Food And Drug

Containing Narcotics And Psychotropics (Analysis Of Decision NO. 17

K/MIL/2016), International Proceeding Of Law & Economics.

Ismail Koto. (2022). “Kebijakan Hukum Terhadap Perbuatan Penggunan Merek Yang

Sama Pada Pokoknya”, SANKSI: Seminar Nasional Hukum, Sosial dan Ekonomi

Rahimah & Ismail Koto. (2022). “Implications of Parenting Patterns in the Development

of Early Childhood Social Attitudes”. IJRS: International Journal Reglement &

Society 3, No. 2

Rahmat Ramadhani. (2020). “:Legal Consequences of Transfer of Home Ownership

Loans without Creditors' Permission”, IJRS:International Journal Reglement &

Society 1, No. 2.

Rahmat Ramadhani. (2021). “Legal Protection for Land Rights Holders Who Are Victims

of the Land Mafia”, IJRS:International Journal Reglement & Society 2, No. 2.

Zainuddin, Rahmat Ramadhani. (2021). “The Legal Force Of Electronic Signaturesin

Online Mortgage Registration”, Jurnal Penelitian Hukum De Jure 21, No. 2.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.