Analisis Usaha Budidaya Jamur Tiram Putih (Pleurotus Ostreatus) Dibawah Kelapa Sawit
Abstract
Penelitian ini menggunakan studi kasus (case study). Dalam studi kasus, penelitian yang akan diteliti lebih terarah atau pada sifat tertentu dan tidak berlaku umum. Metode ini dibatasi oleh kasus, lokasi, tempat, serta waktu tertentu dan tidak bisa disimpulkan pada daerah tertentu atau kasus lain. Daerah penelitian ditentukan secara purposive di Kecamatan Percur Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang. Purposive sampling adalah suatu pengambilan sampel yang dilakukan sengaja. Karena di suatu kawasan di daerah penelitian terdapat tempat pengelolaan jamur tiram dibawah kelapa sawit dibudidayakan. Hasil penelitian ini menyatakan berdasarkan hasil uji statistik dengan program SPSS 2017 diperoleh hasil uji serempak nilai signifikansi 0,000 (< 0,05 sementara variabel pengalaman memiliki nilai signifikasi > 0,05. Nilai R/C sebesar = 2,23. Nilai = 2,23 > 1, sehingga dapat disimpulkan usaha budidaya jamur tiram di lokasi penelitian layak untuk diusahakan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Direktorat Jenderal Hortikultura. 2014. Sub Sektor Hortikultura. http://www.pertanian.go.id/ap_pages/ mod/datahorti. Diakses pada tanggal 23 November 2014.
Hendritomo, H.I. 2010. Jamur Konsumsi Berkhasiat Obat. Lily Publisher. Yogyakarta.
Putri, E.S. 2014. Analisis Perilaku Konsumen Terhadap Pembelian Jamur Tiram di Kota Pekanbaru. Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Riau. Pekanbaru.
Nufvitarini W, Sofyan Zaman, S, dan Junaedi, A. 2016. Pengelolaan Gulma Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Studi Kasus di Kalimantan Selatan Weed Management of Oil Palm (Elaeis guineensis Jacq.) case : at South Kalimantan. Bul. Agrohorti 4 (1) : 29 36.
DOI: https://doi.org/10.30596/snk.v2i1.8230
Refbacks
- There are currently no refbacks.
