Pelatihan Pencatatan Akuntansi Usahatani Padi (Oryza Sativa)

Abstract

Desa Paya Rengas merupakan salah satu sentra usahatani padi atau lumbung padi di Kabupaten Langkat. Kegiatan usahatani masih dilakukan dengan sistem tadah hujan. Dengan sistem tadah hujan petani melakukan sortasi tanam, padi-kacang hijau-jagung. Permasalahan dari usahatani padi mitra dari hasil survey awal diketahui bahwa kegiatan usahatani padi yang dilakukan oleh petani minim sekali dalam hal pencatatan keuangan. Transaksi-transaksi keuangan yang terjadi dalam usahatani di catat pada kertas-kertas saja atau bahkan banyak petani yang tidak memiliki pencatatan keuangan atau kita kenal dengan pencatatan Akuntansi. Dengan demikian kegiatan usahatani yang dilakukan masih dalam pengelolaan yang kurang baik dan secara tidak langsung mempengaruhi pola fikir petani. Kegiatan usahatani menjadi rutinitas turun temurun tidak memiliki rencana dan target karena tidak melakukan evaluasi dari setiap musim tanam. Solusi dari permasalahan adalah memberikan pengetahuan kepada petani bahwa pencatatan akuntansi adalah hal yang sangat penting dalam mencapai peningkatan taraf hidup petani. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan pelatihan. Untuk meningkatkan keberhasilan usahatani padi maka pencatatan Akuntansi menjadi sangat penting. Petani masih memiliki pengetahuan dan keterampilan terbatas dalam membuat pencatatan keuangan usahatani pada setiap musim tanam.Dengan pencatatan akuntansi petani bisa membuat perencanaan dan evaluasi dari setiap musim tanam padi