Budidaya Sayur Organik Di Ppondok Pesantren Tahfidz Quran Nurul Azmi Medan

Mailina Harahap, Dian Yustriaawan, Surnaherman Surnaherman

Abstract


Pesantren memiliki tugas untuk bisa menciptakan generasi Rabbani yang mampu untuk beramar maruf nahi munkar. Untuk itu santri di pesantren harus dibekali dengan ilmu pengetahuan yang membangun kemandirian santri sehingga dapat bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya. Pengetahuan santri tentang lingkungan hijau dan bersih perlu untuk di kembangkan. Seperti dalam pengelolaan sampah yang terdapata di pesantren. Sampah organik tersebut bisa diolah menjadi pupuk organik yaitu menjadi kompos. Untuk selanjutnya lahan pekarangan pesantren dapat di gunakan untuk budidaya sayur organik. Dengan kegiatan PKM yang telah dilaksanakan pesantren memperoleh manfaat berupa transfer ilmu pengetahuan dan teknologi dan jasa dengan adanya kegiatan penyuluhan, pendampingan program dan demplot penanaman sayuran. Kegiatan program memberikan peningkaan pengetahuan, keterampailan dan kreativitas santri. Meningkatkan kemandirian dan membangun karakter santri dengan adanya kegiatan program yang melibatkan santri langsung akan memberikan tanggung jawab santri untuk mengurus dan menjaga kelangsungan program. Kegiatan merubah sampah menjadi pupuk kompos menghasilkan peningkatan ketentraman dan kesehatan pesantren.


Keywords


sampah organik pesantren, kompos, budidaya sayur organik

Full Text:

PDF

References


Jaini Fakhrudin, Jailani, dkk. (2020). Pemberdayaan Pesantren Miftahul Ulum melalui Budidaya Sayuran secara Organik dengan Teknologi Takakura. Selaparang. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan. p-ISSN : 2614-5251. Volume 4, Nomor 1, November 2020.

Muhammad Ishaq Gery1,* , Firdha Larasati2 , Muhamad Sofian Hadi3 Penerapan Program Dapur Hidup untuk Menanggulangi Dampak Ekonomi Pandemic Covid 19 Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Lppm Umj, E-Issn: 2714-6286. 7 Oktober 2020.

Roidah, Ida, Syamsu. 2013. Manfaat Penggunaan Pupuk Organik Untuk Kesuburan Tanah. Jurnal Universitas Tulungagung Bonorowo. Vol 1, No 1.

Saadah, K., Sudarko, dan L. Widjayanthi. 2015. Tingkat penerapan pertanian organik dan pola perilaku komunitas petani sayur organik di Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto. J. Sosial Ekonomi Pertanian. 8(2): 25-39.

Sucipto, C. D. S. 2012. Teknologi Pengolahan Daur Ulang Sampah, Yogyakarta: Gosyen publising.

Terimkasih kepada LP2M UMSU yang telah memberikan kesempatan kepada peneliti dalam Pelaksanaan Program Kemitraan Masyarakat Dana APB UMSU Tahun Anggaran 2021.




DOI: https://doi.org/10.30596/snk.v2i1.8407

Refbacks

  • There are currently no refbacks.