Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah, Iklim Sekolah dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru MAN 2 Model Kota Medan

Aman Tua Dongoran

Abstract


Terdapat masalah yang serius dalam bidang pendidikan saat ini, salah satunya adalah rendahnya mutu pendidikan diberbagai jenis dan jenjang pendidikan. Berdasarkan hasil survei di MAN 2 Kota Medan, ditemukan sebuah masalah yang terkait dengan sistem pendidikan, yaitu kinerja guru yang masih belum optimal dalam menjalankan tugasnya. Peneliti menduga penyebabnya adalah kurangnya kepemimpinan kepala sekolah, iklim sekolah yang kurang menyenangkan, serta rendahnya motivasi guru dalam mengajar dan mengembangkan dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru; (2) pengaruh iklim sekolah terhadap kinerja guru; (3) pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja guru; dan (4) pengaruh kepemimpinan kepala sekolah, iklim sekolah, dan motivasi kerja secara bersama-sama terhadap kinerja guru. Subjek penelitian adalah guru MAN 2 Model Kota Medan dengan jumlah sampel sebanyak 91 orang. Metode penelitian jenis penelitian kuantitatif korelasional dengan tiga variabel bebas dan satu variabel terikat. Berdasarkan pengujian hipotesis dapat disimpulkan terdapat pengaruh positif dan signifikan antara: (1) kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru sebesar 0,412; (2) iklim sekolah terhadap kinerja guru sebesar 0,403; (3) motivasi kerja terhadap kinerja guru sebesar 0,428; dan (4) kepemimpinan kepala sekolah, iklim sekolah, dan motivasi kerja secara bersama-sama terhadap kinerja guru sebesar 0,635. Secara keseluruhan hasil penelitian menunjukkan peningkatan kinerja guru dapat dilakukan melalui peningkatan pada variabel kepemimpinan kepala sekolah, iklim sekolah, dan motivasi kerja sebesar 40,3% dan sisanya ditentukan variabel lain.


Full Text:

PDF

References


Ahmad Tamzeh, Pengantar Metode Penelitian, Yogyakarta: Teras, 2009

Aedi, Nur, 2016, Dasar-dasar Manajemen Pendidikan, Gosyen Publishing, Yogyakarta.

Al-Quran dan Terjemahnya, 1990, Madinatul Munawarah: Mujamma al-Malik Fahd Li Thibat al-Mushhaf as-Syarif Bekerjasana dengan Departeman Agama RI

Bafadal, Ibrahim, 2013, Panduan Replikasi Manajamen Berbasis Sekolah di Sekolah Dasar, BukuIII, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudyaan Direktorat Jenderal Pendidikan DasarDirektorat Pembinaan Sekolah Dasar, Jakarta.

Bambang Sumardjoko, Membangun Budaya Bermutu Perguruan Tinggi, Surakarta: Pustaka Media; 2010

Buchori Alma, Manajemen Corporate Strategi Pemasaran Jasa Pendidikan Tinggi

Bandung: Alfabeta, 2008

Creswell, John W, 2012,Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed, terj, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Dakir, 2010. Perencanaan dan pengembangan kurikulum. Jakarta:Rineka cipta

___________, 2012, Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan dalam Konteks Penerapan MBS. Bandung: PT. Rosda Karya

Daulat P. Tampubolon, Pergruan Tinggi BermutuParadigma Baru Manajemen Pendidikan Tinggi Menghadapi Tantangan Abad ke-21, Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama, 2001

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia,

Jakarta: Balai Pustaka;1997

Direktorat jenderal pendidikan tinggi Departemen pendidikan nasional, Panduan pelaksanaan Sistem penjaminan mutu Perguruan tinggi (SPM-PT)

Bidang akademik, Jakarta: 2006

Dudung Abdurrahman, Pengantar Metode Penelitian, Yogyakarta: Kurnia

kalam pustaka, 2003Edward salis, Total Quality Management in Education, Yogyakarta: IRCSiD, 2011

E. Mulyasa, 2019. Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Kemandirian Guru dan Kepala Sekolah . Jakarta: Bumi Aksara




DOI: https://doi.org/10.30596/jmp-dmt.v1i2.6835

Refbacks

  • There are currently no refbacks.