PENGARUH PENAMBAHAN TEBAL PADA BASE PLATE DENGAN DAN TANPA PENGAKU (STIFFNERS) TERHADAP MOMEN-ROTASI

Tondi Amirsyah Putera, Aldrin Dhio Pratama

Abstract


Dalam merencanakan bangunan tingkat tinggi diperlukan material yang sangat kuat yaitu baja. Salah satu komponen penting dari struktur baja ialah base plate yang berfungsi sebagai penghubung antara kolom baja dengan pondasi beton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh momen-rotasi pada base plate. Base plate terdiri dari tiga model, yaitu base plate tanpa stiffners, base plate dengan stiffners, dan base plate dengan stiffners + balok. Dimensi base plate 650 x 700 dan pedestal 800 x 750 untuk model base plate tanpa stiffners dan base plate dengan stiffners, dimensi base plate 2000 x 750 dan pedestal 2100 x 850 untuk model base plate dengan balok + stiffners. Ketiga model tersebut dibandingkan dengan variasi tebal plat 35 mm, 40 mm, dan 45 mm yang di analisis menggunakan bantuan software FEM. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa base plate tanpa stiffners dan dengan stiffners berdasarkan variasi tebal berbeda dapat mempengaruhi momen-rotasi, tetapi pada base plate dengan stiffners + balok dengan variasi tebal hanya berpengaruh terhadap rotasi

Full Text:

PDF

References


Anonim. (2010). Specification for Structural Steel Buildings. American Institute Of Steel Construction.

Anonim. (2015). Spesifikasi untuk Bangunan Gedung Baja Struktural. Badan Standarisasi Nasional.

Anonim. (2019a). Persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung dan penjelasan (ACI 318M-14 dan ACI 318RM-14, MOD). Badan Standarisasi Nasional.

Anonim. (2019b). Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Nongedung. Badan Standarisasi Nasional. [5] Chelcea, A., Parung, H., & Amiruddin, A. A. (2017). Studi Perbandingan Pola Retak Pada Beton Normal dan Beton dengan Sambungan Model Takik Akibat Beban Siklik Lateral. 111.

Cornelis, C. I. (2017). Analisis Springback pada Tube AISI 304L Berpenampang Segiempat pada Proses Rotary Draw Bending. Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Dewobroto, W. (2016). Struktur Baja Edisi ke-2. Jurusan Teknik Sipil Universitas Pelita Harapan.

Imran, A. I., & Kadir. (2017). Simulasi Tegangan Von Mises Dan Analisa Safety Factor Gantry Crane Kapasitas 3 Ton. 8(2), 14.

Olii, M., Handono, B. D., & Pandaleke, R. (2018). Studi Numerik Perilaku Sambungan Pelat Dasar Kolom (Column Base Plate). 6(12), 10651078.

Paingi, R., Parung, H., & Amiruddin, A. A. (2017). Studi Daktilitas Hubungan Balok Kolom pada Sambungan Model Takik Akibat Beban Siklik Lateral.

PU, D. (1987). Pedoman Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan Gedung. Yayasan penrbit PU.

Ravari, A. K., Othman, I. Bin, & Ibrahim, Z. B. (2011). Finite Element Analysis of Bolted Column Base Connection Without and With Stiffeners. International Journal of Physical Sciences, 6(1), 17. https://doi.org/10.5897/IJPS10.353

Som, B., Maity, S., Mondal, G. C., & Sur, S. (2015). Design Model of Built-up-Stiffened Column Base under Large Eccentric Load. international Gournal of Scientific and Engineering Research, 6(4), 439448.

Sumiri, & Noriji. (2015). Perilaku Nonlinier Buckling pada Struktur Cangkang Bola. Media Komunikasi Teknik Sipil, 20(2).

Wijaya, Y. (2008). Studi Perilaku Balok Prategang Sebagian Akibat Beban Semi Siklik dengan Metode Numerik. Universitas Indonesia.

You, Y. C., & Lee, D. (2020). Development of improved exposed column-Base Plate Strong-Axis Joints of Low-Rise Steel Buildings. Journal of Constructional Steel Research, 169, 106062.https://doi.org/10.1016/j.jcsr.20 20.106062


Refbacks

  • There are currently no refbacks.