ANALISIS MEKANIS BETON BUSA DENGAN KOMBINASI SERAT SABUT KELAPA SERTA BAHAN TAMBAHAN ABU SEKAM PADI DAN SERBUK CANGKANG TELUR

Fetra Venny Riza, Deni Sapriandi Lubis, Fira Vidia Br. Manurung

Abstract


Dengan pemanfaatan limbah industri pangan seperti abu sekam padi, serbuk cangkang telur, dan serat sabut kelapa dapat diolah menjadi bahan substitusi seperti semen dalam membuat beton yang diharapkan mampu menghasilkan suatu beton dengan kekuatan yang baik, ramah lingkungan, dan dapat dilihat penggunaannya pada bangunan yang tepat dari jenis beton ini. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari nilai tegangan kuat lentur balok beton busa terhadap penambahan serat sabut kelapa dengan serbuk cangkang telur dan abu sekam padi. Variasi abu sekam padi, serbuk cangkang telur, dan bahan tambahan serat sabut kelapa dalam campuran beton diambil mulai dari 0%, 10%, 15%, dan 20% sebanyak 12 benda uji. Untuk mengetahui nilai kuat tekan, kuat lentur, kuat tarik, dan modulus elastisitas beton dilakukan pengujian selama 28 hari. Nilai kuat tekan berdasarkan variasi adalah sebesar Normal (0%) = 8,04 Mpa; Variasi I (10%) = 6,68 Mpa; Variasi II (15%) = 2,81 Mpa; Variasi III (20%) = 2,26 Mpa. Sedangkan buat nilai kuat lentur berdasarkan variasi adalah sebesar Normal (0%) = 2,7 Mpa; Variasi I (10%) = 1,5 Mpa; Variasi II (15%) = 1,5 Mpa; Variasi III (20%) = 1,35 Mpa. Hasil nilai kuat tarik berdasarkan variasinya adalan beton normal (0,66 Mpa); variasi I (0,42 Mpa); variasi II (0,47 Mpa); variasi III (0,42 Mpa). Dan untuk Nilai modulus elastisitas berdasarkan variasi adalah sebesar (0%) = 13117,33; (10%) = 8644,44 Mpa; (15%) = 8401,26 Mpa; (20%) =7972,22 Mpa.

Keywords


Beton Busa, Kuat Tekan, Kuat Lentur, Kuat Tarik, Modulus Elastisitas

Full Text:

PDF

References


Fitriani, S., Fathul, W. M., & Farida, I. (2017). Penggunaan Limbah Cangkang Telur, Abu Sekam, dan Copper Slag Sebagai Material Tambahan Pengganti Semen. Jurnal Konstruksi, 15(1), 4656. https://doi.org/10.33364/konstruksi/v.15-1.46

Hadipramana, J., & Riza, F. V. (2016). Pozzolanic Characterization Of Waste Rice Husk Ash (RHA) From Muar, Malaysia. International Engineering Research and Innovation Symposium (IRIS), 110. https://doi.org/10.1088/1757-899X/160/1/012066

Manuahe, R., Sumajouw, M. D. J., & Windah, R. S. (2014). Kuat Tekan Beton Geopolymer Berbahan Dasar Abu Terbang (Fly Ash). Jurnal Sipil Statik, 2(6), 277282.

Rahamudin, R. H., Manalip, H., & Mondoringin, M. (2016). Pengujian Kuat Tarik Belah Dan Kuat Tarik Lentur Beton Ringan Beragregat Kasar (Batu Apung) Dan Abu Sekam Padi Sebagai Substitusi Parsial Semen. Jurnal Sipil Statik, 4(3), 225231.

Rommel, E., Rusdianto, Y., Utari, R. P., & Riyanto, A. S. (2017). Pengaruh Pemakaian FlyAsh Terhadap Karakteristik Beton Busa (Tinjauan Pada Konduktivitas Termal Dan Sound Absorption Beton). Seminar Nasional Teknologi Dan Rekayasa (SENTRA) 2017, 18.

Sahrudin, S., & Nadia, N. (2016). Pengaruh Penambahan Serat Sabut Kelapa Terhadap Kuat Tekan Beton. Jurnal Konstruksia, 7(2), 1320.

Syahwati, M., & Wahyuni, A. S. (2019). Pengaruh Variasi Persentase Bubuk Cangkang Telur (BCT) Sebagai Bahan Penambah Semen Terhadap Kuat Tekan Dan Absorpsi Mortar. Inersia, Jurnal Teknik Sipil, 11(1), 2732. https://doi.org/10.33369/ijts.11.1.27-32


Refbacks

  • There are currently no refbacks.