Peningkatan Tanaman akibat Aplikasi Pembenah Tanah terhadap Beberapa Varietas Bawang Merah

Devi Andriani Luta, Maimunah Siregar, Marahadi Siregar, Ismail D.

Abstract


Tanaman bawang merah dapat ditingkatkan melalui teknik budidaya yang tepat seperti dalam pemilihan varietas dan aplikasi bahan organik sebagai pembenah tanah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peningkatan tanaman beberapa varietas bawang merah akibat aplikasi pembenah tanah. Penelitian ini dilaksanakan pada areal pertanian Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara pada bulan Februari sampai Juni 2017. Penelitian ini memakai Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor dan 3 blok. Faktor pertama adalah varietas (V) dan faktor kedua adalah pembenah tanah (P). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa varietas yang terunggul adalah varietas Super Philip, dimana varietas tersebut menunjukkan hasil produksi dari bobot kering per sampel yang paling banyak sedangkan aplikasi pembenah tanah tidak menujukkan pengaruh yang nyata pada penelitian ini.

Keywords


Bawang merah, biochar, kompos sampah kota, pembenah tanah, varietas

Full Text:

PDF

References


Allard R. W., 2005. Priciples Of Plant Breeding. Jhon Wiley and Sons. New York.

Bayhaqqi, 2013. Pengaruh Varietas dan Jenis Pupuk Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Fakultas Pertanian Universitas As Syah Kuala. Banda Aceh.

Dariah, A. dan Nurida, N. L. 2012. Penggunaan pembenah tanah organik dan hayati untuk meningkatkan produktivitas lahan kering di Ciampea, Bogor. Hlm. 669-677. Dalam Prosiding Seminar Nasional Peran Teknologi untuk Mewujudkan Kedaulatan Pangan dan Peningkatan Ekonomi Rakyat. Yogyakarta 13 Nopember 2012. Fakultas Pertanian UPN Veteran Yogyakarta.

Dariah, A., Sutono, S., Nurida, N.L., Hartatik, W dan Pratiwi, E., 2015. Pembenah Tanah Untuk Meningkatkan Produkstivitas Lahan Pertanian, The Use Of Soil Conditioners to Increase Agricultural Land Productivity. Hlm. 67-84. Balai Penelitian Tanah. Jurnal Sumber Daya Lahan Vol. 9 No. 2, Desember 2015. ISSN : 1907-0799.

Gardner, F. P, R. B. Pearce dan R. L. Mitchell, 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya.

Keputusan Menteri Pertanian. 2000. Deskripsi Bawang merah Varietas Super Philip.

Prajnanta, F. 2004. Pemeliharaan Tanaman Budidaya Secara Intensif dan Kiat Sukses Beragribisnis. Penebar Swadaya. Bogor. 163 hlm.

Ramija, KE, Chairuman N, Harnowo D. 2010. Keragaan dan Pertumbuhan komponen hasil dan produksi tiga varietas padi unggul baru di lokasi Primatani Kabupaten Mandailing Natal. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian 13 (1) : 42-51.

Sudadi. 2003. Kajian Pemberian Air dan Mula terhadap Iklim Makro pada tanaman Cabai di Tanah Entisol. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan. 4 (1) : 41 49.

Sumarni, N, dan Hidayat, A., 2005. Panduan Teknis Budidaya Bawang Merah. Terjemahan oleh Herawati susilo. University of Indonesia Press. Jakarta. 428 h.




DOI: https://doi.org/10.30596/agrium.v22i1.3100

Refbacks

  • There are currently no refbacks.