Identifikasi Tulang Belulang

Abdul Gafar Parinduri

Abstract


: Identifikasi forensik merupakan upaya yang dilakukan dengan tujuan membantu penyidik untuk menentukan identitas seseorang.Melalui proses identifikasi tulang belulang, kita dapat memperoleh informasi yang berkaitan dengan identitas seseorang seperti ras, jenis kelamin, umur, dan perkiraan tinggi badan.Pada laporan kasus ini dibahas identifikasi tulang belulang yang ditemukan oleh warga masyarakat di suatu tempat, yang diduga berasal tulang belulang manusia. Penemuan ini dilaporkan ke polisi untuk dilakukan penyidikan. Setelah itu, tulang belulang ini diidentifikasi oleh ahli forensik berdasarkan surat permohonan visum dari polisi. Pada kasus ini diidentifikasi sebanyak 128 potongan tulang belulang manusia yang tidak lengkap. Tulang belulang ini dibedakan berdasarkan penilaian persamaan atau perbedaan bentuk tulang, ukuran tulang, warna tulang, kepadatan (kompak) tulang, jumlah keseluruhan tulang, kiri dan kanan tulang serta penilaian terhadap bagian-bagian dari tulang belulang tersebut. Dari hasil pengamatan ini, maka dapat dinyatakan bahwa tulang belulang tersebut berasal dari tulang manusia.

KATA KUNCI: identifikasi tulang belulang, jenis kelamin


Full Text:

PDF

References


Dahlan S. Ilmu Kedokteran Forensik. Pedoman Bagi Dokter dan Penegak Hukum. Edisi Pertama. Cetakan ke III. Penerbit: Universitas Diponegoro. Semarang: 2004. Hal. 1-4, 17-21, 149-157.

Identifikasi Forensik. Wikipedia [serial online] 2006 March 26 [cited 2007 Nov 14]. Available from : URL : http: //id. wikipedia.org/wiki/ identifikasiforensik # PemeriksaanGigi

Budiyanto A, Widiatmaka W, Sudiono S. dkk. Ilmu Kedokteran Forensik. Edisi Pertama. Cetakan ke 2. Penerbit: Bagian Kedokteran Forensik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta: 1997. Hal.197-202.

Indriati E. Antropologi Forensik. Identifikasi Rangka Manusia, Aplikasi Antropologi Biologis Dalam Konteks Hukum. Edisi pertama. Cetakan ke I. Penerbit: Gadjah Mada University Press; Yogyakarta: 2004.Hal 1-78.

Glinka J, Artaria MD, Koesbardiati T. Metode Pengukuran Manusia. Edisi pertama. Cetakan pertama. Penerbit: Airlaangga University Press. Surabaya: 2008. Hal. 11-20.

Ritonga M. Penentuan Lama Kematian Dilihat Dari Keadaan Tulang. Publikasi: Digitized by USU digital library Bagian Ilmu Kedokteran Kehakiman Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Medan: 2004. (diunggah November 2013).




DOI: https://doi.org/10.30596/anatomica

DOI (PDF): https://doi.org/10.30596/amj.v1i1.1681.g1745

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Kedokteran Anatomica/ Anatomica Medical Journal (AMJ)

Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Indonesia
Kampus 1 Lantai II Laboratorium Anatomi
Jl. Gedung Arca No 53 Medan-Sumatera Utara, Indonesia.
E-mail: amj_fk@umsu.ac.id || Editorial Contact: 081375150018

Creative Commons License

This work is licensed under aCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.