Hubungan Tingkat Resiliensi Stres dengan Irritable Bowel Syndrome pada Mahasiswa Tingkat Akhir Fakultas Kedokteran Universitas Pembanguan Nasional "Veteran" Jakarta 2023

Astea Adzani Isvandiary, Taufiq Fredrik Pasiak, Uswatun Hasanah, Retno Yulianti

Abstract


Sindrom iritasi usus/Irritable Bowel Syndrome (IBS) adalah kelainan gastrointestinal fungsional jangka panjang yang menyebabkan nyeri perut, distensi, dan gangguan pola dan tekstur defekasi tanpa gangguan organik, dan seringkali dikaitkan dengan stres psikologis. Melalui komunikasi antara axis gut-brain, stres memengaruhi masalah gastrointestinal. Stres terbesar yang dialami mahasiswa kedokteran mungkin berasal dari tuntutan akademik yang melampaui kemampuan mahasiswa. Metode: penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross-sectional pada 30 mahasiswa tingkat 3 dan 4 Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional (FK UPN) “Veteran” Jakarta tahun 2023. Hasil: data yang diperoleh dianalisis dengan uji statistik menggunakan metode uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar penderita IBS adalah perempuan (43,3%) dengan tingkat mahasiswa terbanyak yaitu tingkat 3 (30%). Hasil uji statistik bivariat didapatkan p-value = 0.002.  Kesimpulan:  terdapat hubungan antara tingkat resiliensi stres dengan kejadian IBS pada mahasiswa FK UPN “Veteran” Jakarta Tahun 2023.

Kata kunci: irritable bowel syndrome, mahasiswa kedokteran, resiliensi stres


Keywords


Irritable Bowel Syndrome; Resiliensi Stres; Sindrom Iritasi usus; Medical Student; Stress Resilience

References


Afifah, Wardani IY. Stres Akademik dan Gejala Gastrointestinal pada Mahasiswa Keperawatan. Jurnal Keperawatan. 2018 Nov;6(2):121–7.

Surdea-Blaga T, Baban A, Nedelcu L, Dumitrascu DL. Psychological Interventions for Irritable Bowel Syndrome. Journal of Gastrointestinal and Liver Diseases. 2016 Sep 1;25(3):359–66.

Kaparang GF, Nabut W. Hubungan Resiliensi dan Kualitas Tidur Mahasiswa Profesi Ners Universitas Klabat Tahun Ajaran 2019/2020. Klabat Journal of Nursing. 2020;1.

Parker CH, Naliboff BD, Shih W, Presson AP, Kilpatrick L, Gupta A, et al. The Role of Resilience in Irritable Bowel Syndrome, Other Chronic Gastrointestinal Conditions, and the General Population. Clinical Gastroenterology and Hepatology. 2021 Dec;19(12):2541-2550.e1.

Fadgyas Stanculete M, Ismaiel A, Popa SL, Capatina OO. Irritable Bowel Syndrome and Resilience. J Clin Med. 2023 Jun 22;12(13):4220.

Drossman DA. Functional Gastrointestinal Disorders: History, Pathophysiology, Clinical Features, and Rome IV. Gastroenterology. 2016 May;150(6):1262-1279.e2.

Cook TM, Mansuy-Aubert V. Communication between the gut microbiota and peripheral nervous system in health and chronic disease. Gut Microbes. 2022 Dec 31;14(1).

Kennedy PJ, Cryan JF, Dinan TG, Clarke G. Kynurenine pathway metabolism and the microbiota-gut-brain axis. Neuropharmacology. 2017 Jan;112(Pt B):399–412.

Cahyanti MO, Winangun, Wanadiatri H, Aini DQ. Hubungan Stres Akademik dengan Kejadian Irritable Bowel Syndrome (IBS) pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar Angkatan 2018-2019. [Mataram]: Universitas Al-Azhar; 2020




DOI: https://doi.org/10.30596/amj.v7i3.20099

DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): https://doi.org/10.30596/amj.v7i3.20099.g12037

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Kedokteran Anatomica/ Anatomica Medical Journal (AMJ)

Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Indonesia
Kampus 1 Lantai II Laboratorium Anatomi
Jl. Gedung Arca No 53 Medan-Sumatera Utara, Indonesia.
E-mail: amj_fk@umsu.ac.id || Editorial Contact: 081375150018

Creative Commons License

This work is licensed under aCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.