Hubungan Preeklampsia Dengan Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) pada Primigravida Kehamilan Cukup Bulan di Rsi Muhammadiyah Kendal

Deva Aprodheta, Aristo Farabi, Rifka Widianingrum

Abstract


Preeklampsia adalah komplikasi kehamilan yang terjadi setelah usia kehamilan 20 minggu dan ditandai dengan tekanan darah ≥140/90 mmHg yang, dan atau tanpa adanya proteinuria ≥300 mg/24 jam. Preeklampsia lebih berisiko terjadi pada primigravida dibandingkan multigravida. Ibu dengan preeklampsia terjadi spasme arteri spiralis yang mengakibatkan penurunan aliran darah uteroplacenta sehingga terjadi penurunan perfusi dan adanya gangguan pengaliran oksigen serta nutrisi pada janin yang mengakibatkan terjadinya keadaan hipoksik dan malnutrisi pada janin. Malnutrisi pada janin inilah yang menyebabkan terjadinya BBLR. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan preeklampsia dengan kejadian Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) pada primigravida dengan kehamilan cukup bulan di RSI Muhammadiyah Kendal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode observasional analitik serta menerapkan desain cross sectional. Data dikumpulkan dengan lembar observasional yangvdigunakan untuk merekapitulasi data sekunder dari rekam medis. Analisis bivariat menggunakan uji Chi-Square dan didapatkan nilai 0,001 (<0,05), yang artinya terdapat hubungan signifikan antara preeklampsia dengan kejadian Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) pada primigravida dengan kehamilan cukup bulan.

Kata kunci: berat badan lahir rendah, preeklampsia, primigravida

Keywords


berat badan lahir rendah, preeklampsia, primigravida

References


Hanyani N. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Preeklamsia Pada Ibu Hamil Trimester III Di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Depok. Indones J Midwifery Sci. 2022;1(1):40–7.

Primadevi I, Indriani R. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Preeklampsia pada Kehamilan Primigravida. Maj Kesehat Indones. 2022;3(1):19–26.

Nita Tri Putri FR. Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah. Universitas Fort De Kock Bukittinggi. 2021;11(2):66–79.

Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah. Jumlah Bayi Lahir, Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), dan Bergizi Kurang Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah. 2023.

ACOG. The American College of Obstetricians and Gynecologists, 2020.Gestational Hypertension and Preeclampsia: ACOG Practice Bulletin Summary, Number 222. Obstet Gynecol. 2020;135(6):1492–5.

Prawirohardjo S. Ilmu Kebidanan. 4th ed. Jakarta: P.T. Bina Pustaka; 2008.

Morris RK, Johnstone E, Lees C, Morton V, Smith G. Investigation and Care of a Small-for-Gestational-Age Fetus and a Growth Restricted Fetus (Green-top Guideline No. 31). BJOG An Int J Obstet Gynaecol. 2024;131(9):e31–80.

Kusuma MA, Setiawati D, Haruna N. Hubungan tingkat Preeklamsia dengan kejadian Bayi Berat Lahir rendah (BBLR) di RSIA Sitti Khadijah 1 Muhammadiyah. J Impresi Indones. 2022;1(7):726–39.

Saputra R. Hubungan Ibu Preeklampsia dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Malahayati Heal Student J. 2023;3(5):1240–6.

Wiguna MAP, Witari NPD, Budayasa AAGR. Hubungan antara Preeklampsia dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah ( BBLR ) di Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani Gianyar. e-Journal AMJ (Aesculapius Med Journal). 2023;3(2):267–71.

Astuty L. Kejadian Berat Badan Lahir Rendah Ditinjau dari Preeklampsia. Cendekia Med [Internet]. 2020;5(2):85–8. Available from: https://doi.org/10.52235/cendekiamedika.v5i2.64

Riska MAH, Hanifa F, Ola SE. Hubungan Primigravida Muda, Kekurangan Energi Kronis (KEK) dan Sosial Ekonomi dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Puskesmas Tenjo Tahun 2022. SIMFISIS J Kebidanan Indones. 2022;2(2):297–302.

Sastroasmoro S, Ismael S. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. 4th ed. Jakarta: Sagung Seto; 2011.

Dahlan MS. Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan. 6th ed. Jakarta: Epidemiologi Indonesia; 2014.

POGI. PNPK Diagnosis dan Tatalaksana Preeklampsia. 2016;1–48.

Faadhilah A, Helda H. Hubungan Preeklamsia dengan Kejadian BBLR di RSU Kabupaten Tangerang Tahun 2018. J Epidemiol Kesehat Indones. 2020;4(1).

Gemilastari R, Zeffira L, Malik R, Tri Septiana V. Karakteristik Bayi Dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Sci J. 2024;3(1):16–26.

Acikdin MH, Muhyi A, Toruan VML. Hubungan Jenis Kelamin, Status Gizi, dan Berat Badan Lahir Rendah dengan Kejadian Kejang Demam pada Anak di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda. J Sains dan Kesehat. 2023;5(6):953–61.

Gardelia RA, Solehati T, Mamuroh L. the Knowledge of Pregnant Women About Pre-Eclampsia At the Tarogong Public Health Center, Garut Regency. J Matern Care Reprod Heal. 2019;2(1):84–90.

Kusumaningtyas MJ, Dharmayani NMGG. Studi Literatur Hubungan Faktor Resiko Usia Ibu Hamil Dengan Angka Kejadian Preeklampsia. Calvaria Med J. 2023;1(2):88–106.

Anur Maria H, Ika Fibriana A. Kejadian BBLR di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungmundu, Kota Semarang. HIGEIA (Journal Public Heal Res Dev [Internet]. 2023;7(2):219–28. Available from: http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeiahttps://doi.org/10.15294/higeia/v7i2/64210

Kain DP, Zamane H, Sawadogo YA, Bonkoungou PE, Ouedraogo C, Thieba B. Low birth weight in newborns: epidemiological aspects and neonatal prognosis within Bogodogo teaching hospital, Burkina Faso. Int J Reprod Contraception, Obstet Gynecol. 2023;12(8):2343–8.

Rozana Y, Primawati I, Rosmaini. Hubungan Derajat Keparahan Akne Vulgaris dengan Kualitas Hidup Mahasiswa Falkutas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Angkatan 2017. Baiturrahmah Med J . 2021;1(2):26–31.

Ratnasari L. Hubungan Preeklampsia dengan Kejadian BBLR pada Bayi di RSD. Idaman Banjarbaru. Med J Al-Qodiri. 2024;9(1):108–11.

Ives CW, Sinkey R, Rajapreyar I, Tita ATN, Oparil S. Preeclampsia—Pathophysiology and Clinical Presentations: JACC State-of-the-Art Review. J Am Coll Cardiol. 2020;76(14):1690–702.




DOI: https://doi.org/10.30596/amj.v8i2.23489

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Jurnal Kedokteran Anatomica/ Anatomica Medical Journal (AMJ)

Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Indonesia
Kampus 1 Lantai II Laboratorium Anatomi
Jl. Gedung Arca No 53 Medan-Sumatera Utara, Indonesia.
E-mail: amj_fk@umsu.ac.id || Editorial Contact: 081375150018

Creative Commons License

This work is licensed under aCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.