Hubungan Penggunaan Bedak Padat dan Bedak Tabur dengan Kejadian Acne Vulgaris pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang
Abstract
Acne vulgaris adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh inflamasi kronis. pada folikel pilosebasea. Beberapa faktor lain yang dapat mencetuskan acne vulgaris yaitu hormonal, genetik, diet, stres, kosmetik, suhu/iklim, dan obat-obatan. Kosmetik adalah produk yang paling sering digunakan oleh perempuan salah satunya adalah bedak. Prevalensi kejadian acne vulgaris pada penggunaan bedak paling tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara penggunaan bedak padat dan bedak tabur dengan kejadian acne vulgaris. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif analitik observasional dengan desain cross sectional. Sampel yang digunakan teknik consecutive sampling sebanyak 66 responden, diambil melalui data kuesioner serta observasi dengan pemeriksaan fisik. Uji statistik yang digunakan uji chi-square. Dalam penelitian ini nilai p value untuk bedak padat dengan kejadian acne vulgaris menunjukkan nilai 0,635 dan untuk bedak tabur dengan kejadian acne vulgaris menunjukkan nilai p value 0,635. Nilai signifikansi dari hubungan tersebut adalah 0,635 (>0,05). Tidak terdapat hubungan penggunaan bedak padat dengan kejadian acne vulgaris dan tidak terdapat hubungan penggunaan bedak tabur dengan kejadian acne vulgaris.
Kata kunci: acne vulgaris, bedak padat, bedak taburKeywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Aziz T, Suryanti, Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Timbulnya Acne Vulgaris Pada Mahasiswi Angkatan 2021 Fakultas Kedokteran Universitas Batam.2022:12(1).
Sonya J, Panjaitan G. Hubungan Antara Penggunaan Kosmetik Terhadap terjadinya Akne Vulgaris di Poliklinik Kulit Kelamin Royal Prima dan Murni Teguh Memorial Hospital Kota Medan. NJM.6(1):2020.
Dabash D, Salahat H, Awawdeh S, Hamadani F, Khraim H, Koni AA, et al. Prevalence of acne and its impact on quality of life and practices regarding self-treatment among medical students. Sci Rep. 2024 Dec 1;14(1).
Teresa A. Akne Vulgaris Dewasa : Etiologi, Patogenesis Dan Tatalaksana Terkini. Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya. 2020;8(1):952–64.
Tarigan H, Sirajudin A, Tarigan Sibero H, dan Gambaran Epidemiologi Akne Vulgaris di Provinsi Lampung P, Indria Anggraini D. Prevalensi Dan Gambaran Epidemiologi Akne Vulgaris Di Provinsi Lampung. Vol. 3, JK Unila.2019.
Suryadi T Rm. Kejadian dan Faktor Resiko Akne Vulgaris. Media Medika Indonesiana [Internet]. 2019;43:40. Available from: https://ejournal.undip.ac.id/index.php/mmi/article/view/3810.
Dhedie A, Sam P, Amiruddin MD, Iskandar F. Hubungan Penggunaan Bedak Tabur Dengan Akne Vulgaris Pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia. Fakumi medical journal. 2021;1(2):152–60.
Inayati AA, Darmawan H. Hubungan penggunaan kosmetik bedak padat terhadap kejadian akne vulgaris pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara. Vol. 4, Tarumanagara Medical Journal. 2022.
Khansa Al, Budiastuti A, Widodo A. Hubungan Antara Penggunaan Bedak Padat Dengan Derajat Keparahan Akne Vulgaris. Jurnal Kedokteran Diponegoro. 2019;8(2):606–12.
Zaenglein AL. Acne Vulgaris. Solomon CG, editor. New England Journal of Medicine [Internet]. 2018 Oct 4;379(14):1343–52. Available from: http://www.nejm.org/doi/10.1056/NEJMcp1702493.
Draelos ZD. Cosmetics, categories, and the future. Department of Dermatology, Duke University School of Medicine, Durham, North Carolina,Vol. 25, 2012, 223–228.
Riset A, Kaprawi ND, Yuniarti L, Sitti A, Arsal F, Waspodo NN, et al. Fakumi Medical Journal Hubungan Penggunaan Bedak Tabur Dengan Akne Vulgaris Pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia.2021:1(2).
Zhang H, Zhang Z. Genetic Variants Associated with Acne Vulgaris. Int J Gen Med. 2023 Aug;Volume 16:3843–56.
Dréno B, Bettoli V, Araviiskaia E, Sanchez Viera M, Bouloc A. The influence of exposome on acne. Journal of the European Academy of Dermatology and Venereology. 2018 May 1;32(5):812–9.
Riset A, Kaprawi ND, Yuniarti L, Sitti A, Arsal F, Waspodo NN, et al. Fakumi Medical Journal Hubungan Penggunaan Bedak Tabur Dengan Akne Vulgaris Pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia.2021:1(2).
Zhang H, Zhang Z. Genetic Variants Associated with Acne Vulgaris. Int J Gen Med. 2023 Aug;Volume 16:3843–56.
Dréno B, Bettoli V, Araviiskaia E, Sanchez Viera M, Bouloc A. The influence of exposome on acne. Journal of the European Academy of Dermatology and Venereology. 2018 May 1;32(5):812–9.
DOI: https://doi.org/10.30596/amj.v8i2.24033
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Jurnal Kedokteran Anatomica/ Anatomica Medical Journal (AMJ)
E-mail: amj_fk@umsu.ac.id || Editorial Contact: 081375150018
This work is licensed under aCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
.png)
