Aspek Medikolegal Korban Luka Akibat Trauma Tumpul

Asan Petrus

Abstract


Abstrak: Pendahuluan Kekerasan terhadap korban pembunuhan maupun penganiayaan korban hidup dapat terjadi dalam berbagai bentuk kekerasan/trauma, dapat berupa kekerasan tumpul, kekerasan tajam maupun bentuk-bentuk trauma yang lain, baik secara bersama-sama maupun berdiri sendiri-sendiri. Korban trauma tumpul merupakan korban yang banyak dilayani dalam pelayanan kedokteran forensic klinik, pada kasus trauma tumpul korban umumnya mengalami luka memar, luka lecet maupun luka robek. Aspek medikolegal dari suatu trauma dapat akibat kecelakaan, penganiayaan atau perbuatan sendiri. Kasus dilaporkan sebuah kasus dengan korban seorang laki-laki, berinisial BB, umur 43 tahun, korban mengaku telah mengalami penganiayaan oleh sekelompok orang yang tidak dikenal. Diskusi Pemeriksaan terhadap korban ditemukan luka lecet pada leher sebelah kanan, punggung sebelah kanan dan kiri, pinggang sebelah kiri. Kesimpulan Luka yang terjadi pada tubuh korban merupakan luka akibat tindak pidana dengan kategori penganiayaan ringan dimana akibat luka yang di derita korban tidak menimbulkan suatu penyakit ataupun berdampak terhadap pelaksanaan dalam menjalankan jabatan atau pekerjaan.

Kata kunci: aspek medikolegal, korban luka, penganiayaan, trauma tumpul


Full Text:

PDF

References


Dahlan. S. Ilmu Kedokteran Forensik, Pedoman bagi Dokter dan Penegak Hukum .Cetakan Ketiga. Universitas Diponegoro, Semarang. 2000. Hal: 67,89-91.

Gani.M.Husni. Ilmu Kedokteran Forensik .Bagian Kedokteran Forensik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Padang, 2002. Hal.27.

Amir. A. Ilmu Kedokteran Kehakiman, Bagian Kedua. USU Press, Medan, 1989. Hal: 20.

Wahid. SA. Patologi Forensik. Fakulti Perubatan Universiti Kebangsaan Malaysia. Kuala Lumpurb, 1993. Hal: 131-149.

Chadha PV.Catatan Kuliah Ilmu Forensik dan Toksikologi, Edisi V, Alih bahasa : J.Hutauruk, Widya Medika ,Jakarta 1995. Hal: 66-73.

Amir A. Rangkaian Ilmu Kedokteran Forensik. Edisi Kedua. Bagian Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal Fakultas Kedokteran USU, Medan, 2005.Hal: 75-79.

Budiyanto.A. Widiatmaka. W.Atmaja. DS, dkk. Traumatologi Forensik, dalam: Ilmu Kedokteran Forensik ,Bagian Kedokteran FK-UI, Jakarta. 1999. Hal: 37-54.

Hamdani. N. Ilmu Kedokteran Kehakiman ,EdisiKedua. PT. Gramedia, Jakarta, 1992, Hal: 102-108.

Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana beserta penjelasannya. Cetakan IV. Citra Umbara, Bandung, 2009. Hal: 31, 109-110.




DOI: https://doi.org/10.30596/amj.v4i1.5166

DOI (PDF): https://doi.org/10.30596/amj.v4i1.5166.g5382

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Kedokteran Anatomica/ Anatomica Medical Journal (AMJ)

Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Indonesia
Kampus 1 Lantai II Laboratorium Anatomi
Jl. Gedung Arca No 53 Medan-Sumatera Utara, Indonesia.
E-mail: amj_fk@umsu.ac.id || Editorial Contact: 081375150018

Creative Commons License

This work is licensed under aCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.