Penyakit Penyakit Penyebab Demam Pada Anak Penderita Kejang Demam Di Rs Haji Medan Periode 2019 2020

Mutiara Yusfah Putri, Ance Roslina

Abstract


Penyakit penyakit infeksi masih sering ditemukan pada anak dan dapat bermanifestasi menjadi kejang dikarenakan penyakit penyakit tersebut mempunyai gejala klinis demam. Tujuan: Mengetahui penyakit penyakit penyebab demam pada anak penderita kejang demam di RS Haji Medan periode 2019-2020. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional. Hasil: Didapatkan bahwa penyakit penyebab demam terbanyak adalah infeksi saluran pernapasan atas 44,73% (34 anak), berdasarkan usia, anak dengan rentang usia 1 2 tahun 53,43% (70 anak) paling banyak menderita kejang demam dan berdasarkan jenis kelamin, anak dengan jenis kelamin laki laki 60,3% (79 anak) lebih banyak dibandingkan anak dengan jenis kelamin perempuan 39,69% (52 anak). Kesimpulan: Penyakit yang paling banyak menyebabkan demam pada anak penderita kejang demam yaitu infeksi saluran pernapasan atas. Berdasarkan usia, anak dengan rentang usia 1 2 tahun lebih banyak menderita kejang demam. Berdasarkan jenis kelamin anak dengan jenis kelamin laki laki lebih banyak menderita kejang demam dibandingkan dengan anak jenis kelamin perempuan.

Kata kunci: Kejang demam, penyakit penyebab demam.

Full Text:

PDF

References


Nugroho W. Penyakit penyakit yang Menyertai Kejadian Kejang Demam Anak di RSUP Dr. Kariadi Semarang. Universitas diponegoro. 2014.

Arifuddin A. Analisis Faktor Risiko Kejadian Kejang Demam di Ruang Perawatan Anak RSU Anutapura Palu. Jurnal Kesehatan Tadulako. Vol. 2, No. 2, Juli 2016 : 1-72.

Laino D, Mencaroni E, and Esposito S. Management of Pediatric Febrile Seizures. Int J Environ Res Public Health. 2018 oct; 15(10): 2232. doi: 10.3390/ijerph15102232.

Gunawan P, and Saharso D. Faktor Risiko Kejang Demam Berulang pada Anak.Vol. 46, No. 2, 2012.

Lubis S. Gambaran Pengetahuan Ibu tentang Perawatan Kejang Demam pada Anak di Ruangan Anak RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2019.

Lubis E, Maryuni, and Saragih H. Pengaruh Riwayat Kejang Demam Terhadap Perkembangan Kognitif Anak Usia 3 5 tahun di Desa Rumpin Kabupaten Bogor. Vol.2, No. 2, September 2015.

Fitria L. Asuhan Keperawatan Hipertermia pada Pasien Kejang Demam di Ruang Anggrek RSUD Dr. Soegiri Lamongan. Universitas Airlangga.

Leung A, Hon K, and Leung T. Febrile Seizures: an overview. 16 july 2018. doi: 10.7573/dic.212536.

Nindela R, Dewi M, and Ansori I. Karakteristik Penderita Kejang Demam di Instalasi Rawat Inap Bagian Anak Rumah Sakit Muhammad Hoesin Palembang. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, Vol. 1, No. 1, oktober 2014: 41-45.

Windawanti and Alfiyanti D. Penurunan Hipertermia pada Pasien Kejang Demam Menggunakan Kompres Hangat. Vol.1, No.1, april 2020. doi: 10.26714/nm.v1i1.5499

Chairunnisa U, Fitriany J, and Sawitri H. Hubungan Riwayat Kejang Demam dengan Kejadian Epilepsi pada Anak di Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Cut Meutia Aceh Utara Tahun 2015. Universitas Malikussaleh. 2015.

Bahtera T, Wibowo S, and Hadjojuwono AG. Faktor Genetik Sebagai Risiko Kejang Demam Berulang. Sari Pediatri, Vol.10, No. 6, April 2009.




DOI: https://doi.org/10.30596/amj.v4i2.7412

DOI (PDF): https://doi.org/10.30596/amj.v4i2.7412.g5976

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Kedokteran Anatomica/ Anatomica Medical Journal (AMJ)

Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Indonesia
Kampus 1 Lantai II Laboratorium Anatomi
Jl. Gedung Arca No 53 Medan-Sumatera Utara, Indonesia.
E-mail: amj_fk@umsu.ac.id || Editorial Contact: 081375150018

Creative Commons License

This work is licensed under aCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.