Agronomic Efficiency of Rice in Increasing Harvest Index (Hi 400) In Intensive Rice of Simalungun Regency North Sumatera Province
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
BPS Sumatera Utara dalam Angka. 2011. Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara.
Departemen Pertanian. 2008. Kebijakan Teknis Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan. Jakarta. Departemen Pertanian.
Irianto, G. 2008. Ekspor Beras dan IP Padi 400.
Kusnadi, N., Tinaprilla, N., Susilowati, S. H., & Purwoto, A. (2011). Di Beberapa Sentra Produksi Padi Di Indonesia Rice Farming Efficiency Analysis in Some Rice Producing Areas in Indonesia. Menurut susanto(2002) Pekarangan Cukup Prospektif Dalam Menunjang Kehidupan Petani Secara Berkesinambungan., Volume 29, 2548.
Munir, A. (2012). Peningkatan produktivitas dan efisiensi air dalam pertanian madura. Agrovigor, 5(2), 125131.
Singh NP, McCoy MT, Tice RR, dan Schneider EL, 1988. A Simple Technique for Quantitation of Low levels of DNA Damage in Individual Cells. Exp Cell. Res, 175: 184-191.
Syafruddin, M. Rauf, Rahmi. Y.A, dan M. Akil. 2006. Kebutuhan Pupuk N, P, dan K Tanaman Jagung pada Tanah Incepticol Haplustepts. Jurnal Penelitian Pertanian Tanaman Pangan Vol 25 No 1. Hal 1-7
Tien. (2011). Analisis Efisiensi Teknis Usahatani Padi Sawah Aplikasi Pertanian Organik (Studi Kasus Di Desa Sumber Ngepoh, Kecamatan Lawang) Kabupaten Malang MT 2009 2010. El-Hayah, 1(4), 2011. http://doi.org/ 2006-2013 journaldatabase.org; 2014-2015 journaldatabase.info
Wahid, A. S. (2003). Peningkatan Efisiensi Pupuk Nitrogen Pada Padi Sawah Dengan Metode Bagan Warna Daun. Litbang Pertanian, 22(1999), 156161.
Witt, C. 2005. The Development of Site Spesific Nutrient Management for Maize in Asia. Makalah pada Seminar dan Lokakarya Hara Spesifik Lokasi (PHSL) untuk Tanaman Jagung.
Refbacks
- There are currently no refbacks.