Pemanfaatan Lahan di Sekitar Tempat Tinggal Secara Efisien dengan Penerapan Sistem Agrosilvofishery di Desa Pangkalan Benteng Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan

Yuli Rosianty, Delfy Lensari, Sasua Hustati Syachroni, Panji Panji

Abstract


Desa Pangkalan Benteng Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin Propinsi Sumatera Selatan termasuk dalam klasifikasi Desa Swakarya dengan komoditi bayam dan mentimun, hasil pertanian yang lain masih sangat rendah.  Masyarakat di Desa Pangkalan Benteng memiliki lahan yang luas yang dapat dimanfaatkan secara maksimal dari hasil komoditi pangan. Dibutuhkan inovasi yang tepat digunakan untuk dapat membangun semangat masyarakat desa agar bisa memaksimalkan penggelolaan dan pemanfaatan lahan  pertanian dan lahan disekitar tempat tinggal untuk meningkatkan hasil produksi pertanian. Salah satu cara untuk mengelola dan memanfaatkan lahan pertanian dan lahan disekitar tempat tinggal semaksimal adalah dengan penerapan Sistem  Agrosilvofishery. Sistem  Agrosilvofishery merupakan sistem pertanian yang memanfaatkan satu hamparan lahan dengan mengkombinasikan tiga komoditi yaitu komoditi tanaman holtikultura, komoditi kehutanan dan komoditi perikanan. Dalam kegiatan pelaksanaan Program Pengabdian Pemberdayaan Masyarakat dan Kuliah Kerja Nyata (P3M-KKN) ini dilaksanakan penyuluhan kepada masyarakat Desa Pangkalan Benteng pada tanggal 03 Maret 2023 bertempat di Desa Pangkalan Benteng Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan dan pembuatan demplot percontohan penerapan Sistem  Agrosilvofishery pada salah satu lahan milik warga desa.  Dengan kegiatan penyuluhan dan pembuatan demplot percontohan ini diharapkan akan menumbuhkan pemahaman pada masyarakat tentang Sistem Agrosilvofishery dan nantinya masyarakat tertarik untuk menerapkan sistem ini pada pertanian dan lahan sekitar tempat tinggal masyarakat sehingga dapat memenuhi kebutuhan pangan yang baik dan bergizi serta dapat dijadikan sebagai sumber mata pencaharian yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Pangkalan Benteng.


Keywords


Pemanfaatan, Lahan Pertanian, Lahan Sekitar, Sistem Agrosilvofishery

Full Text:

PDF

References


Anonim, 1992. Agrforestri, Manual Kehutanan, Departemen Kehutanan Republik Indonesia. Jakarta.

De Foresta, H. and G. Michon, 1997. The agroforest alternative to Imperata grasslands: when smallholder agriculture and forestry reach sustainability. Agroforestri Systems. Published by ICRAF, ORSTOM, CIRAD-CP and the Ford Foundation.

Hairiah, K, M. A. Sardjono, dan S. Sabarnurdin, 2003. Pengantar Agroforestri. Indonesia World Agroforestri Centre (ICRAF), Southeast Asia Regional Office. PO Box 161 Bogor, Indonesia

Riva, W.F., 1998. Pengelolaan Kebun Campuran Tradisional dan Kontribusinya terhadap Pendapatan Rumah Tangga. Studi Kasus di Kampung Naga Salawu Jawa Barat. Dalam Kehutanan Masyarakat Beragam Pola Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Huatn,. IPB dab The Ford Foundation; Hal 37 – 47.

Suprayogo. D, K Hairiah, N Wijayanto, Sunaryo dan M Noordwijk, 2003, Peran Agroforestri pada Skala Plot: Analisis Komponen Agroforestri sebagai Kunci Keberhasilan atau Kegagalan Pemanfaatan Lahan Indonesia World Agroforestri Centre (ICRAF), Southeast Asia Regional Office. PO Box 161 Bogor, Indonesia

Suryanto, P, Budiadi dan S. Sabarnurdin, 2005. Agroforestri (Bahan Ajar). Fakultas Kehutanan. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.30596/ihsan.v5i2.15201

DOI (PDF): https://doi.org/10.30596/ihsan.v5i2.15201.g10295

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Online ISSN:2685-9882