Pelatihan Membuat Jamu Tradisional sebagai Upaya Meningkatkan Kesehatan bagi Penghuni Rusunawa
Abstract
Pecinta jamu didominasi oleh para orangtua, sementara anak millennial zaman kini yang rata-rata berkuliah dan bekerja tidak mencintai jamu dengan alasan pahit, rasanya tidak enak, atau tidak sempat minum. Lama-kelamaan mereka semakin tidak mengenal jamu dan jamu dapat dilupakan oleh zaman. Padahal sumber dari bahan jamu itu sendiri adalah tanaman herbal yang banyak tumbuh di sekitar tempat tinggal kita, namun jika tidak diberdayakan maka lama-kelamaan hanya sekadar berfungsi untuk bumbu makanan saja. Fakta yang sering ditemukan oleh penulis bahwa mahasiswi-mahasiswi sering tidak sempat sarapan dan terlambat makan karena mengejar jadwal yang padat setiap harinya. Rata-rata di antara mereka tidak hanya berkuliah saja, namun mereka juga mengikuti kegiatan organisasi, kampus mengajar, berbagai keterlibatan di penelitian dan pengabdian, dan setumpuk tugas yang harus dikerjakan. Fenomena ini akan mempengaruhi kualitas kesehatan mereka. Tujuan dari pengabdian ini dibuat untuk mengingatkan Kembali kepada penghuni rusunawa dan membekali mereka keterampilan dalam membuat jamu tradisional agar dapat dinikmati khasiat sehatnya oleh penghuni rusunawa. Metode yang digunakan adalah survei kondisi terlebih dahulu, mengundang pemateri yang handal, mengundang pihak rusunawa, mempersiapkan bahan dan alat yang dibutuhkan, dan melakukan pelatihan untuk memberikan pelatihan dan pengetahuan agar meningkatkan Kesehatan penghuni rusunawa. Acara berlangsung dengan baik dan dirasakan bermanfaat untuk peserta.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Isnawati, Deby Lia. 2021. Minuman Jamu Tradisional sebagai Kearifan Lokal Masyarakat di Kerajaan Majapahit pada Abad ke-14 Masehi. Jurnal Avatara, 11 (2)
Kusumo, Adristy Ratna. 2020. Jamu Tradisional Indonesia: Tingkatkan Imunitas Tubuh Secara Alami Selama Pandemi. Jurnal Layanan Masyarakat, 4 (2).
Purwoningsih, E. (2017). IBM Peningkatan Kualitas Kesehatan Masyarakat Desa Jaring Halus melalui Program “GAZI” (Warga Sadar Gizi). Jurnal Prodikmas Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2).
Ginting, N., Saragih, S. A., & Prayogi, M. A. (2023). Increasing the Economic Capacity of Fishing Communities produced by Malay Fisheries and Tanjak in Jaring Halus Village, Secanggang District, Langkat Regency. International Journal Of Community Service, 3(1), 66-71. doi:https://doi.org/10.51601/ijcs.v3i1.180
Pasaribu, F. I., Azis, A., Evalina, N., & Cholish. (2020). PKPM Pengolahan Sampah Bakar Ramah Lingkungan Muhammadiyah Menggunakan Rancang Bangun Insinerator. Ihsan: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 21-31.
DOI: https://doi.org/10.30596/ihsan.v6i1.17573
DOI (PDF): https://doi.org/10.30596/ihsan.v6i1.17573.g11244
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Online ISSN:2685-9882
This work is licensed under CC BY-NC-ND 4.0