Pengaruh Kepercayaan Terhadap Pemerintah, Pelayanan Publik dan Kompetensi Pegawai Terhadap Efektivitas E-Government System Di Jawa Timur

Abstract

The purpose of this study is to analyze the condition of public trust in the government, compliance with public services, and employee competency assessment, as well as the use of e-government systems in the East Java region. On the other hand, the condition of public trust in the government has increasingly become the main focus of domestic problems in recent years. So it is necessary to have competent government officials to restore public trust in the government as before. The competence of the government, in this case, is that which is able to keep up with technological developments which are increasing rapidly over time so that all fields depend on technological advances, one of which is e-government/digital-based governance. Indonesia has ranked 11th from 88th in 2020 and 107th in 2018 as evidenced by the Open Government Data Index, from the same scale of 0 to 1, Indonesia managed to get a score of 0.9014 and managed to register its name in the Very High Open Government Data Index group (OGDI). This study used a qualitative descriptive method with a literature approach. Research data were obtained through literature studies and theoretical studies from various scientific sources. The results of this study show that there are good conditions related to the condition of e-government utilization in East Java. Apart from that, the development and training carried out by the central government of East Java for government officials make a good strategy for employee competency so that the public services provided will be maximized and public trust will improve again.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kondisi kepercayaan publik terhadap pemerintah, kepatuhan pelayanan publik, dan penilaian kompetensi pegawai, serta pemanfaatan e-government system di wilayah Jawa Timur. Disisi lain kondisi kepercayaan publik terhadap pemerintah yang semakin menurut menjadi fokus utama permasalahan dalam negeri dalam kurun waktu bertahun-tahun ini.  Sehingga perlu adanya aparat pemerintah yang kompeten untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah seperti sedia kala. Kompetensi pemerintah dalam hal ini yakni yang mampu dalam mengikuti perkembangan teknologi yang kian pesat seiring dengan berjalannya waktu sehingga segala bidang bergantung pada kemajuan teknologi salah satunya yakni e-government/ tata kelola pemerintahan berbasis digital. Indonesia naik peringkat 11 dari urutan 88 di tahun 2020 dan urutan 107 di tahun 2018 dibuktikan dengan Open Government Data Index, dari skala yang sama yakni 0 sampai 1, Indonesia berhasil mendapatkan skor 0.9014 dan berhasil mencatatkan namanya pada grup Very High Open Government Data Index (OGDI). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan literature. Data penelitian diperoleh melalui studi pustaka dan kajian teoritis dari berbagai sumber ilmiah. Hasil penelitian ini memperlihatkan adanya kondisi yang baik terkait kondisi pemanfaatan e-government yang ada di Jawa Timur. Selain itu adanya perkembangan dan pelatihan yang dilakukan pemerintah pusat Jawa Timur terhadap aparat pemerintah menjadikan strategi yang baik untuk kompetensi pegawai sehingga pelayanan publik yang dberikan akan maksimal dan kepercayaan masyarakat akan kembali membaik