ETNIK MELAYU DALAM SETTING BUDAYA LOKAL TEPAK SIRIH SEBAGAI SIMBOL PERLAWANAN (TINJAUAN SOSIOBUDAYA)
Abstract
Temuan sebagai hasil kajian ini akan memungkinkan pembaca untuk mendapatkan penjelasan tentang bagaimana etnik Melayu dalam setting budaya lokal Tepak Sirih sebagai simbol perlawanan infaknya terhadap pengayaan nilai mata kuliah state mission (tinjauan sosiobudaya dan politik). Persoalan yang berkaitan dengan budaya lokal (local wisdom) adalah realitas sosial yang dapat kita takar berkaitan dengan muatan yang terkandung di dalamnya. Takaran kandungn nilai suatu budaya lokal tentu tidaka dapat dilakukan secara sembarangan, akan tetapi dengan melihat sejauhmana kandungan nilai itu menjadi prinsip dan tata nilai hidup bersama suatu kelompok masyarakat atau suatu bangsa. Dalam konteks Etnik Melayu dalam setting budaya lokal tepak sirih infaknya terhadap pengayaan nilai mata kuliah state mission (tinjauan sosiobudaya), adalah salah satu wujud nyata yang tidak terbantahkan akan dapat memberi infak terhadap pengayaan nilai mata kuliah state mission (tinjauan sosiobudaya). Pelaksanaan penelitian ini dengan pendekatan kualitatif dengan pola pelaksanaan penelitian secara langsung bertemu dengan populasi atau informan terpilih. Jangka waktu pelaksanaan penelitian ini lebih kurang 97 hari, mulai dari tanggal 12 Agustus 2022 pertengahan Januari 2023. Hasil kajian yang cukup sederhana ini memiliki nilai yang begitu urgen karena dapat memberikan garansi bahwa etnik melayu dalam setting budaya lokal tepak sirih sebagai simbol perlawanan (tinjauan sosiobudaya) secara langsung ataupun tidak langsung dapat menjadi pemasok nilai-nilai luhur, baik dalam konteks sesame Melayu maupun dalam konteks kebersamaan sebagai satu bangsa Indonesia.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Admansyah. 1994. Peranan Budaya Melayu sebagai Sub Kultur Kebudayaan Nasional. Medan: Yayasan Karya Budaya Nasional.
Daniswari, D. 2022. Mengenal Tradisi Menyirih Di Berbagai Daerah Di Indonesia. Retrieved fromkompas.com: https://regional.kompas.com/read/2022/02/10/174357178/mengenal-tradisi-menyirih-di-berbagai-daerah-di-indonesia-serta-manfaat-dan?page=all
Eko Punto Hendro. 2020. Simbol: Arti, Fungsi, dan Implikasi Metodologisnya, Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi Vol. 3 No. 2 : Juni 2020 E-ISSN : 2599-1078, Dalam SIMBOL KONSEP.pdf
Endraswara, S. 2009. Metodologi Penelitian Folkor. Yogyakarta: Media Presindo.
Geertz, Clifford. 1973. The Interpretation of Culture.New York : Basic Books, Dalam Eko Punto Hendro. 2020. Simbol: Arti, Fungsi, dan Implikasi Metodologisnya, Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi Vol. 3 No. 2 : Juni 2020 E-ISSN : 2599-1078, Dalam SIMBOL KONSEP.pdf
____________, 1983. Local Knowlegde: Further Essay in Interpretive, Anthropology, New York: Basic Books. Dalam Eko Punto Hendro. 2020. Simbol: Arti, Fungsi, dan Implikasi Metodologisnya, Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi Vol. 3 No. 2 : Juni 2020 E-ISSN : 2599-1078, Dalam SIMBOL KONSEP.pdf
Hakim, R. 2022. Juni 1). Mengenal Tepak Sirih Sebagai Bagian dari Adat Melayu Riau. Retrieved from kompasiana.com: https://www.kompasiana.com/rahmathakim0605/6296d93c53e2c364634a53b2/mengenal-tepak-sirih-sebagai-bagian-dari-adat-melayu-riau
Infolingga, R. 2017. Tradisi Makan Sirih Masyarakat Melayu. Retrieved from infolingga.net: https://infolingga.net/tradisi-makan-sirih-masyarakat-melayu/
Koentjaraningrat. 1985. Pengantar Antropologi. Jakart: Aksara Baru, Dalam Eko Punto Hendro. 2020. Simbol: Arti, Fungsi, dan Implikasi Metodologisnya, Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi Vol. 3 No. 2 : Juni 2020 E-ISSN : 2599-1078, Dalam SIMBOL KONSEP.pdf
Medan, U. N. 2019. Tepak Sirih Melayu. Bab I Pendahuluan, 1-2.
Mulyani, R., & Sihombing, N. F. 2020. Tepak Sirih Melayu Deli Serdang. Surabaya: CV. Pustaka Media Guru.
Saiffudin, Achmad Fedyani. 2005. Antropologi Kontemporer: Suatu Pengantar Kritis Mengenai Paradigma. Jakarta: Prenada Media, Dalam Eko Punto Hendro. 2020. Simbol: Arti, Fungsi, dan Implikasi Metodologisnya, Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi Vol. 3 No. 2 : Juni 2020 E-ISSN : 2599-1078, Dalam SIMBOL KONSEP.pdf
Sari, N. P. 2022. Kebudayaan Tepak Sirih Di Aceh Tamiang. Retrieved from baranewsaceh.co: https://baranewsaceh.co/kebudayaan-tepak-sirih-di-aceh-tamiang/
Sehat, H. (2022, Maret 2). Manfaat dan Bahaya Menyirih. Retrieved from hellosehat.com: https://hellosehat.com/sehat/informasi-kesehatan/manfaat-dan-bahaya-menyirih/
sumut, i. i. 2021. Mengenal Tepak Sirih, Perangkat yang Tak Boleh Dilupakan Dalam Adat Melayu. Retrieved from sumut.indozone.id: https://sumut.indozone.id/travel/ByspQvB/mengenal-tepak-sirih-perangkat-yang-tak-boleh-dilupakan-dalam-adat-melayu/read-all
wikipedia. 2022. wikipedia.org. Retrieved from www.wikipedia.com: https://ms.wikipedia.org/wiki/Tepak_sirih
Yunita, A., & Ibrahim. 2003. Adat Budaya Resam Melayu Batubara. Medan: PT Remaja Rosdakarya
DOI: https://doi.org/10.30596/japk.v3i1.15434
Jurnal Ilmu Adminstrasi Publik dan Kebijakan (JAPK)
Editor's Address:
C BuildingDepartement of Public Administration Science
Faculty of Social Science and Political Science
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Jl. Kapten Mukhtar Basri No. 3 Medan 20238
email : japk@umsu.ac.id