Tingkat Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis (OAT) Berhubungan Terhadap Kesembuhan Pasien Tuberkulosis Paru Di Rumah Sakit Umum Daerah Rokan Hulu

Dea Destyamanda Pratiwi, Ikhfana Syafina

Abstract


Abstrak : Tuberkulosis (TB) ialah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Pengobatan pada pasien penyakit tuberkulosis, yaitu dengan obat Anti-Tuberkulosis (OAT). Kepatuhan minum obat merupakan faktor penting yang berpengaruh langsung terhadap kesembuhan pasien TB paru. Pengobatan TB paru membutuhkan durasi setidaknya 6 bulan, hal ini dapat mengakibatkan ketidakpatuhan pasien dalam menjalani pengobatan. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan tingkat kepatuhan minum OAT terhadap kesembuhan pasien TB paru di Rumah Sakit Umum Daerah Rokan Hulu dilakukan pada Oktober-Desember 2023. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Jumlah sampel 31 orang. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Pengolahan data menggunakan aplikasi statistika SPSS dengan menggunakan Chi-Square (p<0,05). Hasil penelitian ini mayoritas pasien tingkat kepatuhan tinggi dinyatakan sembuh 26 orang (83,9%) pasien tingkat kepatuhan tinggi dinyatakan tidak sembuh 2 orang (6,5%), sedangkan tingkat kepatuhan sedang dinyatakan sembuh 1 orang (3,2%) pasien tingkat kepatuhan sedang dinyatakan tidak sembuh 2 orang (6,5%). Berdasarkan analisis data terdapat hasil yang signifikan (p=0,003) yang menunjukkan bahwa adanya hubungan tingkat kepatuhan minum OAT terhadap pasien TB paru di Rumah Sakit Umum Daerah Rokan Hulu.


 

Keywords


Kesembuhan, OAT, tingkat kepatuhan minum obat, tuberkulosis.

Full Text:

PDF

References


Kemenkes RI. TATA LAKSANA TUBERKULOSIS. Vol 561.; 2019.

Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. Tuberkulosis Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan di Indonesia. Vol 001.; 2021.

WHO. Global Tuberculosis Report. https://www.who.int/publications/i/item/9789240061729; 2022.

Kemenkes. Laporan Program Penanggulangan Tuberkulosis.; 2021.

Riau.go.id. Kasus TBC Ditemukan di Riau.(2023). https://www.riau.go.id/home/content/

Monikasari T, Djajakusumah TS, Muharam A. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan dalam Pengobatan pada Pasien Tb Paru di Puskesmas Bojongsoang Kabupaten Bandung Tahun 2017-2019. Pros Kedokt.2021;7(1):459–465. http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v7i1.26694

Nortajulu B. Analisis Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Kesembuhan Pasien TB Paru Di Wilayah Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2022. 2023;4(1):88–100.

Yudiana R, Zulmansyah Z, Garna H. Hubungan Kepatuhan Terapi Obat Anti-Tuberkulosis Kombinasi Dosis Tetap (OAT-KDT) dengan Kesembuhan Pasien Tuberkulosis Paru Dewasa di Puskesmas Patokebeusi Subang. J Integr Kesehat Sains. 2022;4(1):44–49. doi:10.29313/jiks.v4i1.9334

Sitopu SD, Silalahi D, Lase YK. Hubungan Kepatuhan Minum Obat Dengan Kesembuhan Pasien Tuberkulosis Paru (Tb Paru) Di Puskesmas Pulo Brayan Kota Medan Tahun 2022. J Darma Agung Husada. 2022;9(2):48–55.

Dinkes. Kasus TB 2022 Rokan Hulu.

Dinkes. Kasus TB 2021 Rokan Hulu.

Bayot ML, Mirza TM, Sharma S. Acid Fast Bacteria. Treassure Island: StatPearls Publishing; 2022. https://www-ncbi-nlm-nih-book

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Tuberkulosis.; 2020.

Farhat MR, Shapiro BJ, Kieser KJ, et al. Genomic analysis identifies targets of convergent positive selection in drug-resistant Mycobacterium tuberculosis. Nat Genet. 2013;45(10):1183–1189. doi:10.1038/ng.2747

Sains JK. Analisis Faktor Risiko Tingginya kasus Tuberkulosis Paru di Indonesia : Literature Review. 2023;6(5):469–476.

Moroz M, King T. Mycobacterium Tuberculosis. Calgaryguide. Published online 2021. https://calgaryguide.ucalgary.ca/mycobacterium-tuberculosis/

Perpres 2021. Peraturan Presiden Nomor 67 tahun 2021 tentang Penanggulangan Tuberkulosis. Kementeri Kesehat Re. 2021;67(069394):107.

KEMENKES RI. Surat Edaran Perubahan Alur Diagnosis dan Pengobatan TB di Indonesia 2021. Kemenkes Ri Surat Edaran Nomor Hk 0202/Iii1/936/2021 Perubahan Alur Diagnosis dan Pengobatan Tuberkulosis di Indones. Published online 2021:3–5.

Rosadi D. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Pasien Tuberkulosis Paru Terhadap Obat Anti Tuberkulosis. J Berk Kesehat. 2020;6(2):80. doi:10.20527/jbk.v6i2.9452

Khadijah N, Kristanti, Alberta W, Christanti J. Hubungan Pengetahuan Dan Peran Pengawas Minum Obat (Pmo) Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Tuberculosis (Tb) Paru Di Rsud Kabupaten Mappi. 2023;2(1):1–23.

Novalisa, Susanti R, Nurmainah. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Penggunaan Obat Tuberkulosis pada Pasien di Puskesmas. J Syifa Sci Clin Res. 2022;4(2):342–353.

Mustaqin, Suryawati, Priyanto H. Hubungan Tingkat Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis dengan Gejala Depresi pada Pasien TB Paru di RSUDZA Banda Aceh. J Ilm Mhs Medisia. 2018;2(2):1–6. www.jim.unsyiah.ac.id/FKM

Lestari NPWA, Dedy MAE, Artawan IM, Buntoro IF. Perbedaan Usia Dan Jenis Kelamin Terhadap Ketuntasan Pengobatan Tb Paru Di Puskesmas Di Kota Kupang. Cendana Med J. 2022;10(1):24–31. https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/CMJ/article/view/680

Agnia Aini, Muflihah Heni. Tingkat Kepatuhan Pengobatan Pasien Fase Intensif Berdasarkan Karakteristik Pasien TB di Puskesmas Rancasalak. J Ris Kedokt. 2022;2(1):57–60. doi:10.29313/jrk.vi.890

Gunawan ARS, Simbolon RL, Fauzia D. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kepatuhan Pasien Terhadap Pengobatan Tuberkulosis Paru. Jom Fk. 2017;4(2):1–20.

Amalia A, Arini HD, Tinggi S, Mahaganesha F, Denpasar K. Analisis Hubungan Tingkat Kepatuhan Minum Obat Antituberkulosis Terhadap Kualitas Hidup Pasien Tuberkulosis Paru Analysis Of The Relationship Of Compliance Rate Of Antituberculosis Drug On The Quality Of Life Of Lung Tuberculosis. Jim J Ilm Mahaganesha. 2022;1(2):67–74. https://ojs.farmasimahaganesha.ac.id/index.php/JIM/article/view/111

Tampoliu MKK, Kartika Y, Heryani GP. Hubungan kepatuhan minum obat terhadap kesembuhan pada pasien dewasa tuberkulosis paru di Puskesmas Kemang Kabupaten Bogor. Ris Inf Kesehat. 2021;10(1):25. doi:10.30644/rik.v10i1.516

Papeo DRP, Immaculata M, Rukmawati I. Hubungan Antara Kepatuhan Minum Obat (MMAS-8) Dan Kualitas Hidup (WHOQOL-BREF) Penderita Tuberkulosis Di Puskesmas Di Kota Bandung. Indones J Pharm Educ. 2021;1(2):86–97.

Morisky DE. The Morisky 8-Item Medication Adherence Scale. J Clin Hypertens. 2008;10(5):2–3.

Morisky DE, Dimatteo RM. Improving the measurement of self-reported medication nonadherence. Clin Epidemiol. 2011;63(3):255–263. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3109729/

Tominaga Y, Morisky DE, Mochizuki M. A cross-sectional study clarifying profiles of patients with diabetes who discontinued pharmacotherapy: reasons and consequences. BMC Endocr Disord. 2021;21(1):1–16. doi:10.1186/s12902-021-00778-7

Trilestari. Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat Antituberkulosis pada Pasien Poli Paru di RSU Muhammadiyah Ponorogo. J Ilmu Kesehat Bhakti Setya Med. 2022;7(2):38–46. doi:10.56727/bsm.v7i2.99

Amran R, Abdulkadir W, Madania M. Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat Anti Tuberkulosis Pada Pasien Di Puskesmas Tombulilato Kabupaten Bone Bolango. Indones J Pharm Educ. 2021;1(1):57–66.




DOI: https://doi.org/10.30596/jph.v6i3.22027

DOI (PDF): https://doi.org/10.30596/jph.v6i3.22027.g12808

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Alamat Pengelola: Gedung Kampus 1 Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Lantai II, Laboratorium Farmakologi dan Terapi Fakultas Kedokteran UMSU Jalan Gedung Arca No. 53 Medan Sumatera Utara Indonesia, Kode Pos 20217.

Kontak (WA): 0812-6208-2844

E-mail: jurnalpanduhusada@umsu.ac.id