Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Materi Tabung Terhadap Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Teluk Dalam Tahun Pembelajaran 2019/2020

Cari Nafkah Duha, Marah Doly Nasution

Abstract


Matematika merupakan suatu ilmu yang berhubungan atau menelaah bentuk-bentuk atau struktur-struktur yang abstrak dan hubungan-hubungan di antara hal-hal itu. Untuk dapat memahami struktur-struktur serta hubungan-hubungan, tentu saja diperlukan pemahaman tentang konsep-konsep yang terdapat di dalam matematika itu. Dengan demikian, belajar matematika berarti tentang konsep-konsep dan struktur-struktur yang terdapat dalam bahasan yang dipelajari serta mencari hubungan-hubungan antara konsep-konsep dan struktur-struktur tersebut. Salah satu upaya untuk meningkatkan pemahaman konsep khususnya materi tabung adalah dengan menerapkan model pembelajaran discovery learning sering disebut juga model penemuan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penerapan model pembelajaran discovery learning pada materi tabung; mendeskripsikan peningkatan pemahaman konsep materi tabung melalui penerapan model pembelajaran discovery learning.

Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan secara kolaboratif antara rekan guru mata pelajaran matematika dan penulis. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IX B SMP Negeri 1 Telukdalam sebanyak 40 siswa.

Berdasarkan penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa penerapan model pembelajaran discovery learning dapat meningkatkan pemahaman konsep. Hal ini ditandai dengan (1) Nilai persentase keberhasilan siswa mengalami kemajuan dari 63% pada siklus I menjadi 100% pada siklus II, dengan demikian ada peningkatan pemahaman konsep dan hasil belajar sebesar 37%. (2) Persentase indikator pemahaman konsep matematika siswa meningkat dari siklus I mencapai 63,8% ke siklus II mencapai 90,8%. Model pembelajaran discovery learning sebagai salah satu alternatif pembelajaran yang layak dipertimbangkan, penulis menyarankan: guru matematika dapat mempertimbangkan model pembelajaran discovery learning dalam pembelajaran matematika di SMP (Sekolah Menengah pertama) mengurangi hambatan yaitu siswa mengalami kesulitan dalam memahami dan menemukan konsep-konsep tabung.

Full Text:

PDF

References


Ahmadi, A. dan Prasetya. 2005. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV Pustaka Setia.

Budiningsih, Asri. 2005. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Dalyono. 1996. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rieneka Cipta

Depdiknas. 2003. Pendekatan Kontekstual (Contextual Teching And Learning). Dirjen Dikdasmen.

Djamarah, Syaiful Bakri, 1994. Prestasi Belajar Kompetensi Guru. Surabaya: PT. Usaha Nasional.

Duffin dan simpson. 2000. Pemahaman Konsep Siswa. Jakarta: Depdiknas.

Halawa, Tandrasokhi. 2009. Penerapan Model Pembelajaran STAD Dalam Meningkatkan Pemahaman Matematika Pada Lingkaran Siswa Kelas VIII MTs Darussaabah Poncokusmo Kabupaten Malang. Tesis tidak diterbitkan. Malang: Universitas Negeri Malang

Hamalik, Oemar. 2008. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara.

Hudojo, H. 2003. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika.

Kemdikbud, 2013. Matematika Kelas IX SMP/MTs: Buku Siswa Semester 2, Jakarta: Puskurbuk.

Kunandar. 2007. Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Rohana. 2011. Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Pemahaman Konsep Mahasiswa FKIP Universitas PGRI. Palembang: Prosiding PGRI.

Ruseffendi, E.T. 2006. Pengantar kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito

Rusman. 2010. Model-model Pembelajaran. Bandung: Mulia Mandiri Press.

Sanjaya, W. 2006. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sanjaya, W. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana

Slameto. 2010. Belajar & faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Shadiq, Fajar. 2008. Empat Objek Langsung Matematika Menurut Gagne.: http://fadjarp3g.files.wordpress.com/2008/12/download_08_gagne_median_1.pdf, [diakses pada 13 September 2011 13:20].

Sudjana, 2005, Metoda Statistika. Bandung. Tarsito.

Sugandhi, Achmad, dkk. 2004. Teori Pembelajaran. Semarang: IKIP PRESS.

Suharsimi, Arikunto. 2001. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Suherman. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Jakarta: Universitas Pendidikan Indonesia.

Sukmadinata, N.S. (2009). Pengembangan Kurikulum. Teori dan Praktek. Bandung: PI Remaja Rosdakarya.

Sumarmo, U. 1987. Kemampuan Pemahaman dan Penalaran Matematika Siswa SMA Dikaitkan dengan Kemampuan Penalaran Logik Siswa dan Beberapa Unsur Proses Belajar Mengajar disertai pada Sekolah.

Syah, M. 2004. Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Wiriaatmadja, Rochiati Prof.Dr. 2008. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Zagoto. S, dkk. 2011. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Nias Selatan.

Zulkardi. 2003. Pendidikan Matematika di Indonesia: Beberapa Permasalahan dan Upaya Penyelesaiannya. Palembang: UnsriAl-Tabany, Triantono Ibnu Badar, 2015, Desain Pengembangan Tematik.




DOI: https://doi.org/10.30596/jppp.v2i2.7170

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran [JPPP]

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Kampus Utama
Jl. Kapten Muchtar Basri No.3, Glugur Darat II,Medan
Sumatera Utara-20238
E-mail: jppp@umsu.ac.id


Creative Commons License
Creation is distributed under theĀ Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License