Inovasi Pembelajaran Mata Kuliah Micro Teaching Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Fkip Umsu Dengan Menggunakan Media Komik

Mariati Mariati

Abstract


Micro teaching (pembelajaran mikro) sebagai mata kuliah yang wajib diberikan kepada mahasiswa sebelum diterjunkan ke sekolah latihan seharusnya menjadi wadah pematangan mental dan karakter mahasiswa calon guru akuntansi, namun pada kenyataannya, pembelajaran mikro belum tergali secara maksimal. Mahasiswa masih kesulitan dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran. Berdasarkan hal itu, penelitian ini bertujuan menemukan hal-hal yang menjadi kebutuhan materi perkuliahan micro teaching, berkenaan dengan inovasi model pembelajaran mikro, dan menemukan karakteristik model pembelajaran mikro inovatif yang dapat meningkatkan kompetensi pedagogik calon guru akuntansi dalam menerapkan model-model pembelajaran inovatif untuk membentuk karakter siswa.Dalam interaksinya inovasi model pembelajaran mikro ini melibatkan berbagai proses, ide dan pendapat serta saling tukar pengalaman melalui proses argumentasi dalam bentuk investigasi kelompok dengan menggunakan metode tindakan kelas. Disamping itu sebagai upaya peningkatan kompetensi calon guru akuntansi dalam mempersiapkan media baca bagi anak didik maka pada saat pembelajaran mikro salah satu media yang digunakan adalah media komik sebagai media yang bertujuan mampu meningkatkan minat baca bagi mahasiswa bahkan calon siswa yang akan dihadapi oleh calon guru kelak dilapangan pada saat melaksanakan Program Pengalaman Lapangan (PPL-II) disekolah. Inovasi pembelajaran mikro ini menggunakan perpaduan model pembelajaran investigasi kelompok dan teknik pengembangan media pembelajaran berbentuk komik sebagai salah satu solusi untuk mengatasi kurangnya minat baca bagi siswa disekolah


Keywords


Micro Teaching, Media Komik

References


Abu Ahmadi dan Joko Tri Prasetya. (1997). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.

Arief S. Sadiman, dkk. (2006). Media Pendidikan: Pengertian, pengembangan dan manfaat.Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Azhar Arsyad. (2006). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

DePorter, Dkk, B. (2000). Quantum Teaching. Bandung: Kaifa.

Gordon Dryden dan Jeannette Vos. (2000). The Learning Revolution. (Terj: Ahmad Baiiquni). Bandung : Kaifa.

Indrawati. (1999). Model-model Pembelajaran. Bandung: PPPG IPA.

Marcell Bonneff. (1998). Komic Indonesia Jakarta : Kepustakaan Populer Gramedia

Masdiono, Toni (1998). Empat Belas Jurus Membuat Komik Jakarta: Creative Media Jakarta

Mediawati, Ellis: Pembelajaran Akuntansi Keuangan Melalui Media Komik Untuk Meningkatkan Prestasi Mahasiswa. Jurnal Penelitian Pendidikan Vol. 12 No. 1April 2011

Mulyasa, E (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Nana Sudjana. (1992). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nana Sudjana dan Ahmad Rivai. (1991). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru.

Oemar Hamalik. (1986). Metode Belajar dan Kesulitan-kesulitan Belajar. Bandung: Tarsito.

Oemar Hamalik. (2004). Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara.

R Angkowo dan A Kosasih . (2007). Optimalisasi media pembelajaran. Jakarta: Grasindo.

Suharsimi Arikunto. (2005). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Sulaeman, D. 1988. Teknologi/Metodologi Pengajaran, Jakarta: Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.

Syaiful Bakri Djamarah.. (1994). Prestasi Belajar dan Kompetensi Dosen. Surabaya: Usaha Nasional.




DOI: https://doi.org/10.30596/liabilities.v5i2.11258

Refbacks

  • There are currently no refbacks.