Kiat Pesantren dalam Meningkatkan Kecerdasan Interpersonal Santri Melalui Kegiatan Eduwisata

Sherly Hesti Erawati, Dika Resty Putri Ayuningtyas

Abstract


Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilakukan di Pesantren Manajer Tholabie. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dan factor pendukung serta penghambat Pesantren Manajer Tholabie dalam meningkatkan kecerdasan interpersonal santri melalui kegiatan eduwisata. Informan dari penelitian ini adalah santri Pesantren Manajer Tholabie, baik santri yang sudah menjadi pengurus maupun santri biasa. Pengumpulan data didapatkan dari hasil observasi dan wawancara. Analisis data yang digunakan adalah analisis reduksi data, penyajian data, dan verifikasi.Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian yang diperoleh, dapat diketahui bahwa Pesatren Manajer Tholabie memiliki beberapa peran dalam meningkatkan kecerdasan interpersonal santri, melalui system yang di pesantren maka perannya ialah pertama, sebagai perencana yaitu 1) berani mengambil keputusan, 2) berfikir strategis. Kedua, sebagai pelaksana yaitu 1) komunikasi tuntas, 2) mengajarkan ilmu kepada orang lain. Ketiga, sebagai evaluator yaitu meningkatkan kecerdasan santri dalam melaksanakan dan enentukan keberhasilan suatu kegiatan.Factor penghambat para santri dalam kegiatan eduwisata adalah rasa malas. Karena belum adanya kesadaran diri bahwa para santri memiliki potensi. Adapun Factor pendukungnya yaitu 1) Keaktifan santri, 2) Adanya fasilitas yang mendukung, 3) Adanya motivasi dan Ustadz/Ustazah.


Keywords


Peran Pesantren, Kecerdasan Interpersonal, Santri, Kegiatan Eduwisata

Full Text:

PDF

References


Fatah, Ahmad. (2020). Peran Pesantren dalam Meningkatkan Kecerdasan Interpersonal Santri melalui Kegiatan Eduwisata (Studi Kasus Di Pesantren Entrepreneur Al Mawaddah Kudus). Jurnal Quality, jilid 8,15-38.

Efendi, A. M. (2013, Februari 1). Hubungan antara Konsep diri dan Pola Asuh Orang tua dan Konformitas Santri. Jurnal Penelitian Humaniora, 14 No. 1, 3.

Gardner, H. (1983). Frames of Mind: The Theory of Multiple Intelligences. New York: Basic Books.

Hanifah, Vina Maulida. (2019). Peran Kiai Dalam Meningkatkan Kecerdasan Interpersonal Santri (Studi Kasus Di Pondok Pesantren Mambaul Hikmah Pasar Pon Patihan Wetan Ponorogo). Ponorogo: Digital Library STAIN Ponorogo.

Izazi, G. L. (2015). Hubungan Antara Kecerdasan Interpersonal dengan Perilaku Agresif pada Siswa kelas VIII SMPN 1 Ngaglik tahun ajaran 2014/2015. Journal Student UNY, 267.

Karimah, U. (2018). Pondok Pesantren Dan Pendidikan :Relevansinya Dalam Tujuan Pendidikan. Misykat, 03.

Nughrahani, F. (2014). Metode Penelitian Kualitatif dalam Penelitian Pendidikan Bahasa. Surakarta: LPPM Universitas Bantara.

Nugroho, T. (2017). Reorientasi Peranan Pesantren pada Era Pembangunan Menuju Partisipasi Pemberdayaan Masyarakat Bawah. Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman7, 147-155.

Pritaningrum, M., & Wiwin, H. (2013, Desember). Penyesuaian Diri Remaja yang tinggal di Pondok Pesantren Modern Nurul Izzah Gresik. Jurnal Psikologi kepribadian dan Sosial, 02 No. 3, 126.

Skemp, R. R. (1971). The Psychology of Learning Mathematics. Harmondsworth: Penguin Books Ltd.

Suyitno. (2018). Metode Penelitian Kualitatif, Konsep, Prinsip, dan Operasinya. Tulungagung: Akademia Pustaka.

Tisdel & S, M. (2015). Qualitative research: A Guide to Design and Implementation. San Fransisco: Jossey-Bass.




DOI: https://doi.org/10.30596/maneggio.v5i2.10758

Refbacks

  • There are currently no refbacks.