IDENTIFIKASI LOKASI RAWAN KECELAKAAN LALU LINTAS PADA JARINGAN JALAN DI KOTA TEBING TINGGI DENGAN METODE BATAS KONTROL ATAS DAN UPPER CONTROL LIMIT

Irma Dewi, Almaida Almaida

Abstract


Kota Tebing Tinggi memiliki banyak ruas jalan yang merupakan jalur penghubung lintas timur dan lintas utara Sumatera. Tidak jarang pada ruas jalan tersebut terjadi kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban jiwa maupun materi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui ruas jalan yang memiliki angka kecelakaan tertinggi di Kota Tebing Tinggi dan ruas-ruas jalan yang beresiko kecelakaan lalu lintas serta mengetahui hubungan nilai EAN dengan jari-jari tikungan, jarak pandang henti, dan derajat kejenuhan pada ruas jalan yang memiliki angka kecelakaan tertinggi. Tahapan perhitungan ruas jalan yang beresiko kecelakaan dilakukan menggunakan metode EAN lalu dianalisis menggunakan metode BKA dan UCL. Hasil analisis diketahui ruas jalan yang memiliki angka kecelakaan tertinggi berada pada Jalan Gatot Subroto km 1-2, serta ruas jalan yang berisiko kecelakaan terdapat pada Jalan Yos Sudarso km 0-1, Jalan Yos Sudarso km 1-2, dan Jalan Gatot Subroto km 1-2. Kemudian untuk mengetahui hubungan geometrik pada Jalan Gatot Subroto km 1-2 terhadap tingkat kecelakaan dilakukan dengan analisis regresi linier. Hasil analisis didapat bahwa nilai R2 mencapai 0,822 untuk jari-jari tikungan, 0,9799 untuk jarak pandang, serta 0,9052 untuk derajat kelengkungan. Hal ini membuktikan bahwa jari-jari tikungan, jarak pandang, dan derajat kelengkungan sangat berpengaruh terhadap tingkat kecelakaan yang terjadi.

Keywords


kecelakaan lalu lintas, geometrik, EAN

Full Text:

PDF

References


Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Bina Marga (1997) Tata cara perencanaan geometrik jalan antar kota.

Dewanti (1996) Karakteristik Kecelakaan Lalu lintas Di Yogyakarta.pdf. Direktorat Jendral Perhubungan Darat. (1998). Sistem Transportasi Kota. Margareth. (2013). Analisis Daerah Rawan Kecelakaan Lalu lintas.II (2),147 156.

Mitra, J., Sipil, T., Wijaya, D. N., Studi, P., Teknik, S., Tarumanagara, U., Indonesia, R. (2019). Masalah Transportasi Data Kecelakaan Di Jalan Tol.2 (2).

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 1993 Tentang Prasarana dan Lalu Lintas Jalan. (1993).

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1993 Tentang Kendaraan dan Pengemudi. (1993).

Sukirman,S. (1997) Dasar-Dasar Perencanaan Geometrik Jalan.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. (2009)


Refbacks

  • There are currently no refbacks.