Pengaruh Waktu Pemangkasan Pucuk dan Konsentrasi Hormon Giberelin (GA3) terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Mentimun (Cucumis sativus L.)

Raihan Hidayatullah, Denna Eriani Munandar, Usmadi Usmadi, Mohammad Nur Khozin

Abstract


Tanaman mentimun (Cucumis sativus L.) memiliki manfaat sebagai sumber buah yang dapat dikonsumsi segar dan mengandung nutrisi penting bagi tubuh. Namun, tantangan dalam budidaya mentimun adalah rendahnya persentase bunga betina yang berkembang menjadi buah sempurna. Salah satu upaya untuk meningkatkan jumlah bunga betina dan produktivitas adalah dengan pemangkasan tunas dan pemberian GA3. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh interaksi antara pemangkasan pucuk dan aplikasi GA3 terhadap pertumbuhan dan produktivitas mentimun. Rancangan acak kelompok (RAK) faktorial digunakan dengan dua faktor, yaitu waktu pemangkasan pucuk (tanpa pemangkasan, pemangkasan pada 21 HST, dan 28 HST) dan konsentrasi GA3 (0, 50, 100, dan 150 ppm), masing-masing diulang tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi GA3 100 ppm berpengaruh signifikan terhadap waktu munculnya bunga, jumlah buah per tanaman, panjang dan diameter buah, serta fruitset. Selain itu, pemberian GA3 100 ppm juga meningkatkan luas daun dan bobot buah per tanaman. Hasil ini menunjukkan bahwa pemberian hormon giberelin pada konsentrasi tertentu dapat meningkatkan hasil produktivitas tanaman mentimun secara signifikan.


Keywords


Mentimun, konsentrasi hormon giberelin, waktu pemangkasan pucuk.

Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik . (2024). Produksi Mentimun Nasional 2021-2023

Fitriani, E., Santoso, D., & Rahman, A. (2020). Efek Pemberian Asam Giberelat terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Hortikultura. Jurnal Agronomi Indonesia, 48(3), 124-131.

Gustia, H. (2017). Respon pertumbuhan dan produksi tanaman mentimun terhadap pemangkasan pucuk. In Proceedings of The 2th International Multidisciplinary Conference 2016 (Vol. 1, No. 1).

Jazuli, M. I., Aini, S. N., & Khodijah, N. S. (2021). Pemanfaatan Giberelin Untuk Memacu Pertumbuhan Dan Produksi Melon Menggunakan Hidroponik Sistem Sumbu. Jurnal Bioindustri (Journal of Bioindustry), 4(1), 1-11

Kementrian Pertanian. (2023). Basis Data Konsumsi Mentimun Nasional.

Khozin, M. N., Restanto, D. P., & Kusbianto, D. E. (2022). Somatic Embryogenesis Direct And Indirect On Porang Plants (Amarpopallus oncophilus). Jurnal Agrotek Indonesia (Indonesian Journal of Agrotech), 7(2), 42-45.

Kumar, P., Sharma, R., & Singh, A. (2019). Role of Gibberellic Acid in Enhancing Reproductive Efficiency in Crops. Plant Growth Regulation Journal, 56(2), 217-223.

Maulana, A. S., Sugiono, D., & Supriadi, D. R. (2023). Pengaruh Perbedaan Tipe Pemangkasan Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.) Varietas Metavy F1. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9(2), 19-30.

Milania, A. P., Purbajanti, E. D., & Budiyanto, S. (2022). Pengaruh pemangkasan dan dosis kompos terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman mentimun (Cucumis sativus L.). Mediagro, 18(1).

Ning, H. T., Sundahri, Setiyono, & Subroto, G. (2021). Effect of Hormon Concentration & frequency of administration of Gibberellins on Growth & Yield of Tomato Fruit. Agricultural Science, 1(2), 104–115.

Singh, V., & Kumar, A. (2021). Optimal Use of Plant Growth Regulators in Enhancing Crop Yield. Advances in Plant Physiology and Biotechnology, 67(5), 98-112.

Smith, H., Thompson, R., & Allen, G. (2018). Adaptive Responses of Crops to Agronomic Practices. Plant Science Journal, 52(7), 945-960.

Sukmawati, St. Subaedah dan S. Numba. (2018). Pengaruh Pemangkasan terhadap Pertumbuhan dan Produksi Berbagai Varietas Cabai Merah (Capsicum annum L.). Jurnal Agrotek. 2(1): 45-53.

Taiz, L., Zeiger, E., Moller, I. M., & Murphy, A. (2015). Plant Physiology and Development. 6th Edition. Sinauer Associates.

Zulkarnain, Z. (2013). Budidaya sayuran tropis. PT Bumi Aksar




DOI: https://doi.org/10.30596/agrium.v27i2.20730

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Agrium: Jurnal Ilmu Pertanian indexing: 

 

 

Flag Counter