Efektivitas Lama Pemberian Nutrisi terhadap Produktivitas Pakcoy (Brassica rapa L.) pada Media Tumbuh Organik Secara Hidroponik Sistem NFT (Nutrient Film Technique)

Ridho Victory Nazara, Putra Hidayat Telaumbanua, Kurnia Selekta Etika Harefa, Dorthi Ester Junita Daeli, Robert Alberth Sole

Abstract


Salah satu tanaman yang memberikan semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh adalah pakcoy. Selain padat nutrisi, pakcoy tinggi protein, serat, lemak nabati, karbohidrat, kalsium, magnesium, zat besi, natrium, serta vitamin A dan vitamin C. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh lama pemberian nutrisi dan beberapa media tumbuh organik terhadap pertumbuhan dan produksi pakcoy (Brassica rapa L.). Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kaca di Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Nias berada di ketinggian ± 30 meter di atas permukaan laut. Penelitian ini dilakukan mulai Januari 2024 sampai Februari 2024. Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terpisah (RPT) dengan lama pemberian nutrisi sebagai petak utama terdiri dari 3 taraf yaitu : A1 = 8 jam, A2 = 16 jam, A3 = 24 jam, dan media tumbuh organik sebagai anak petak terdiri dari 3 jenis yaitu : M1 = Arang Sekam, M2 = Cocopeat, M3 = Limbah Jamur Tiram. Penelitian menunjukkan bahwa perlakuan lama pemberian nutrisi dan penggunaan berbagai jenis media tumbuh organik tidak memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman pakcoy, termasuk panjang daun, jumlah daun, berat segar per sampel, berat segar per petak, berat akar per tanaman, dan berat akar per petak.


Keywords


Lama pemberian nutrisi, media tumbuh organik, pakcoy ungu.

Full Text:

PDF

References


Amani, M., Rahim, M., & Saad, A. (2023). Effects of nutrient imbalance on leaf development in hydroponic crops. Journal of Plant Nutrition, 46(3), 405-419.

Arisandi. (2013). Pengaruh media tanam terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman mentimun (Cucumis sativus L.). Program Studi Pendidikan Biologi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatra Barat.

Badan Pusat Statistik Jakarta. (2018). Sensus bidang pertanian 2013. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Cahyono, B. (2003). Teknik dan strategi budi daya sawi hijau (Pai-Tsai). Yayasan Pustaka Nusantara.

Desmarina, R., Adiwirman, Winarso, D., & Widodo. (2009). Respon tanaman tomat terhadap frekuensi dan taraf pemberian air terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman tomat. Makalah Seminar Departemen Agronomi dan Hortikultura, IPB, Bogor.

Direktorat Jenderal Hortikultura. (2018). Luas panen tanaman pakcoy meningkat tahun 2017. Kementrian Pertanian Republik Indonesia.

Effendi, M., & Suhardianto, A. (2002). Klimatologi pertanian. Universitas Terbuka.

Elzebroek, T., & Wind, K. (2008). Guide to cultivated plants. CAB International.

Fitriani, E. (2011). Budidaya sawi di berbagai media tanam. Pustaka Baru Press.

Gardner, F. P., Pearce, R. B., & Mitchell, R. L. (1991). Physiology of crop plants (H. Susilo, Trans.). Universitas Indonesia Press.

Hartus, T. (2001). Berkebun hidroponik secara murah. Penebar Swadaya.

Haryanto, W. T., Suhartini, & Rahayu, E. (2006). Sawi dan selada. Penebar Swadaya.

Hasibuan, B. E. (2006). Pupuk dan pemupukan. Universitas Sumatera Utara.

Herlina, T., Purnamasari, S., & Santoso, D. (2022). Pengaruh media tumbuh organik dan pemberian nutrisi terhadap pertumbuhan tanaman sayuran. Jurnal Agroekoteknologi, 11(2), 45-55.

Istomo, & Valentino, N. (2012). Pengaruh perlakuan kombinasi media terhadap pertumbuhan anakan tumih (Combretocarpus rotundatus Miq. Danser). Jurnal Silvikultur Tropika, 3(2), 81-84.

Kusuma, I. N., Sari, P., & Wulandari, F. (2023). Peran cocopeat dalam meningkatkan ketersediaan nutrisi pada budidaya tanaman sayuran. Jurnal Hortikultura, 12(1), 45-57.

Lingga, P., & Marsono. (2005). Petunjuk penggunaan pupuk. Penebar Swadaya.

Lync, J. P., & Brown, K. M. (2012). New roots for agriculture: Exploiting the root phenome. Philosophical Transactions of the Royal Society B: Biological Sciences, 367(1598-1604).

Manh, V. H., & Wang, C. H. (2014). Vermicompost as an important component in substrate: Effects on seedling quality and growth of muskmelon (Cucumis melo L.). APCBEE Procedia, 8, 32-40.

Marlina, et al. (2015). Pertumbuhan media tanam granul dari tanah liat terhadap pertumbuhan sayuran hidroponik sistem sumbu. Jurnal Teknik Pertanian Lampung, 4(2), 143-150.

Nazara, R. V., Hanum, C., Hasanah, Y., Telaumbanua, P. H., Telaumbanua, B. V., & Laoli, D. (2023). Analisis karakteristik fisiologis terhadap konsentrasi AB Mix pada tanaman tomat cherry. Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 21(1), 12-21.

Polii, E. (2009). Pengaruh luas daun terhadap berat segar tanaman sayuran. Jurnal Agronomi, 15(2), 123-130.

Prasetyo, A. (2010). Kubis Tiongkok alias Pakchoy. Http://koebiz.blogspot.com/2010/10/kubis-tiongkok-alias-pakcoy.html (Accessed March 14, 2023).

Prastio, U. (2017). Panen sayuran hidroponik setiap hari. PT Agro Media Pustaka.

Previensari, D., Sukmono, A., & Sugiastu, F. H. (2020). Analisis pengaruh relief dan arah sinar matahari terhadap kesesuaian lahan tembakau berbasis pemodelan geospasial 3-dimensi di Gunung Sindoro. Geodesi Undip, 9(1), 344–353.

Prihmantoro, H., & Indriani, Y. H. (2005). Hidroponik sayuran semusim untuk hobi dan bisnis. Penebar Swadaya.

Purnomo, A., Handayani, E., & Pramono, T. (2021). Pengaruh durasi pemberian nutrisi terhadap pertumbuhan dan produksi pakcoy pada sistem hidroponik. Jurnal Agronomi Indonesia, 15(2), 123-135.

Rahman, A., Dewi, T., & Hidayah, N. (2022). Pengelolaan nutrisi dalam budidaya tanaman sayuran untuk hasil optimal. Jurnal Agroekologi, 10(3), 200-215.

Rahmat, P. (2015). Bertanam hidroponik gak pake masalah. Agromedia Pustaka.

Rahmawati, L., & Pratiwi, R. (2021). Pengaruh media tumbuh organik terhadap pertumbuhan tanaman sayuran di sistem hidroponik. Jurnal Ilmu Pertanian, 19(1), 67-78.

Rukmana, R. (2004). Pakcoy: Budidaya dan pascapanen. Kansius.

Santoso, D., Supriyanto, A., & Nugraha, T. (2022). Pengaruh media tumbuh berbasis organik terhadap penyerapan nutrisi pada tanaman pakcoy. Jurnal Agroekoteknologi, 11(3), 75-89.

Sastrahidajat, I. H., & Soemarno. (1996). Budidaya tanaman association. Jakarta.

Soesanto, L. (2008). Pengantar pengendalian hayati penyakit tanaman. Rajawali Press.

Sutanto, R. (2002). Penerapan pertanian organik pemasyarakatan dan pengembangannya. Kanisius.

Sutirman. (2011). Pakcoy (Sawi Sendok) organik-bisnis sayuran menguntungkan. Gunadarma.

Syafruddin, A., Yulianto, B., & Farah, D. (2012). Peran unsur hara N, P, dan K dalam pertumbuhan tanaman. Jurnal Ilmu Pertanian, 10(1), 15-23.

Valentino, N. (2012). Pengaruh perlakuan kombinasi media terhadap pertumbuhan anakan tumih (Combretocarpus rotundatus Miq. Danser). Jurnal Silvikultur Tropika, 3(2), 81-84.

Wahyudi, M. (2010). Petunjuk praktis bertanam sayuran. Agro Media Pustaka.

Zainal, M., Sari, R., & Hasanah, U. (2021). Peran daun dalam fotosintesis dan transpirasi pada tanaman sayuran. Jurnal Ilmu Pertanian, 18(1), 45-58.

Zhang, Y., Li, X., & Wang, J. (2023). Smart monitoring systems for nutrient management in hydroponics. Agricultural Sciences, 15(2), 234-250.




DOI: https://doi.org/10.30596/agrium.v27i2.21551

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Agrium: Jurnal Ilmu Pertanian indexing: 

 

 

Flag Counter