Pengaruh Accelerated Aging Methods (AAM) dan Lama Inkubasi Menggunakan Larutan KNO3 terhadap Viabilitas dan Vigor Benih Kedelai

Dewi Junita, Syamsuddin Syamsuddin

Abstract


Metode pengusangan dipercepat dapat digunakan untuk menganalisis kualitas benih selama masa penyimpanan sehingga dapat menilai potensi kemampuan tumbuh benih setelah masa penyimpanan, selain itu perlakuan priming sebelum perkecambahan dapat dilakukan untuk meningkatkan perkecambahan benih terutama benih yang telah mengalami kemunduran selama masa simpan. Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh dari Aclereted aging method dan lama nya inkubasi menggunakan larutan KNO3 terhadap viabilitas dan vigor benih kedelai varietas Gema yang dilakukan di Laboratorium Teknologi Benih Universtas Syiah Kuala Darussalam Banda Aceh. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan petak terpisah pola RAL dengan perlakuan AAM (Kontrol dan perlakuan AAM) sebagai petak utama dan Lamanya inkubasi (1 jam, 2 4 jam, 8 jam) sebagai anak petak. Parameter yang diamati adalah daya berkecambah, indeks vigor, T50 dan Kecepatan tumbuh relative. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perlakuan aclereted aging methods (AAM) dengan suhu 400C kelembaban 100% selama 2 hari menyebabkan kemunduran kualitas benih kedelai yang ditunjukkan melalui parameter T50. Benih yang diberi perlakuan inkubasi dengan larutan KNO3 dan diberi perlakuan AAM menunjukkan respon yang negatif terhadap vigor benih kedelai


Keywords


Kemunduran benih, osmoconditioning, penyimpanan

Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik. 2019. Impor kedelai menurut negara asal utama. BPS, Indonesia.

Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi (BALITKABI). 2012. Gema, Varietas Super Genjah. BALITKABI Malang, Indonesia.

Ghahfarokhi, M.G., E.Ghasemi, M Saeidi, Z.H.Kazafi. 2014. The Effect of Accelerated Aging on Germination Characteristics, Seed Reserve Utilization and Malondialdehyde Content of Two Wheat Cultivars. Journal of Stress Physiology & Biochemistry. 10 (2), 15-23.

Hsu C.C., C.L. Chena , J.J. Chenb , dan J.M. Sung. 2003.Accelerated aging-enhanced lipid peroxidation in bitter gourd seeds and effects of priming and hot water soaking treatments. Scientia Horticulturae. 98(3), 201-212.

Heydecker , 1973. Germination of an idea: The priming of seeds. School of agriculture.Universitiy of Nottingham.

Internasional Seed testing Association (ISTA). 2010. Seed testing international. ISTA executive committee. Switzerland.

Justice, O.L. dan L.N. Bass.1998. Principles and practices of seed storage. Castle house Publication.Terjemahan R.Roesli. 2002. Prinsip dan praktek penyimpanan benih. Cetakan ketiga. PT rajaGrafindo persada.Jakarta.

Kapilan, R. 2015. Accelerated aging declines the germination characteristics of the maize seeds. Scholars Academic Journal of Biosciences (SAJB). 3(8):708-711.

Krisnawati, A., 2017. Kedelai sebagai sumber pangan fungsional soybean as source of functional food. Iptek Tanaman Pangan. 12(1), 57-65.

Lei, B., Y.Ling, Wang J, Dan Shen, H.L. 2013. Effects of KNO3 pretreatment and temperature on seed germination of Sorbus pohuashanensis. Journal of Forestry Research. 24(2): 309?316

Miladinov Z.,, S.B.Tubic, V.?uki?, A.Ili?, L.?obanovi?, G.Dozet, L., Merkulov dan Popadi?. 2018. Effect of priming on soybean seed germination parameters.Acta Agriculture Serbica. 23(45),15-26.

Parmoon G., A., Ebadi, S., Jahanbakhsh, dan M., Davari. 2013. The Effect of Seed Priming and Accelerated Aging on Germination and Physiochemical Changes in Milk Thistle (Silybum marianum). Notulae Scientia Biologicae, 5(2):1-8.

Parera, C.A. dan D.J.Cantliffe. Presowing seed Priming in book Horticultural review. 16 , 109-141.

Peng Q., K.Zhiyou, L. Xiaohong, dan L. Yeju. 2011. Effects of Accelerated Aging on Physiological and Biochemical Characteristics of Waxy and Non-waxy Wheat Seeds. Journal of Northeast Agricultural University. 18(2), 7-12.

Rastegar, Z., M, Sedghi, S. Khomari. 2011. Effects of accelerated aging on soybean seed germination indexes at laboratory conditions. Notulae Scientia Biologicae. 3(3), 126-129.

Ruttanaruangboworn, Wanchai Chanprasert, P. Tobunluepop, Damrongvudhi.2017. Effect of seed priming with different concentrations of potassium nitrate on the pattern of seed imbibition and germination of rice (Oryza sativa L.). Journal of Integrative Agriculture. 16(3), 605613.

Saadah, U., G.N. Raka, dan I.A.Mayun. 2018. Pengaruh penundaan prosesing terhadap daya simpan benih kedelai (Glycine max L. Merril). 7(2), 220-229.

Sutopo,L. 2002. Teknologi Benih (237p). PT.Rajagrafindo Persada.Jakarta.

Sudjindro. 2009.Balai Penelitian Tanaman Tembakau dan Serat. Permasalahan dalam implementasi tanaman tembakau dan serat. Balittas Malang.

Tatipata A, Yudono P, PurwantoroA, Mangoendidjojo W. 2004. Kajian aspek fisiologi dan biokimia deteriorasi benih kedelai dalam penyimpanan. Journal Ilmu Pertanian. 11(2):76- 87.




DOI: https://doi.org/10.30596/agrium.v23i1.5655

Refbacks

  • There are currently no refbacks.