ANALISIS PERENCANAAN PAJAK MELALUI METODE PENYUSUTAN DAN REVALUASI ASSET TETAP UNTUK MEMINIMALKAN BEBAN PAJAK PADA PT. TASPEN ( PERSERO ) CABANG UTAMA MEDAN
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ardiantha. 2005. Metode Penyusutan Aktiva Tetap dan Dampaknya Terhadap Pajak. Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 5, No.6;213-254.
Darussalam & Danny. (2009). Tax Avoidance, Tax Planning, Tax Evasion, dan Anti Avoidance Rule. Jakarta : Salemba Empat.
Early Suandy, 2006. Perencanaan Pajak. Edisi Ketiga. Jakarta: Salemba Empat.
Gunadi.(2009). AkuntansiPajak .Jakarta : Grasindo.
Ilyas&Waluyo. (2002) .Akuntansi Pajak .Jakarta : Salemba 4.
Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.486/KMK.03/2002. Tentang penilaian kembali aktiva tetap perusahaan dengan tujuan perpajakan dalam pasal 5 ayat (1).
Kimmel, Kieso&Weygandt.(2005). AkuntansiIntermedite.Edisi Kesepuluh. Jilid 1.Jakarta:Erlangga.
Kieso.(2011). Intermedite Accounting.Eight Edision.John Wiley&Sons Inc.
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Nomor : 16 (revisi 2011). Tentang Asset Tetap.
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Nomor : 16. Tentang Penyusutan Aktiva Tetap.
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Nomor. 16 revisi 2007. Tentang RevaluasiAktiva Tetap.
Rian, Ardhi Radhite. 2009.Penerapan PSAK 16 Tetang Asset Tetap dan Dampaknya Terhadap Perpajakan. Jurnal Revaluasi Asset Vol.8. No, 7:12-35.
S. Munawir. (2010). Akuntansi Keuangan. Jakarta : Salemba Empat.
Soemarso S.R. (2005). Akuntansi Keuangan. Jakarta : Salemba Empat.
Standar Akuntansi. (2007). Tentang Penyusutan Aktiva Tetap.
Suandy. (2008). Akuntansi Perpajakan. Jakarta : Salemba Empat.
Suryani, Dwi Kuswardhini. 2002.Analisa Revaluasi Aktiva Tetap Terhadap Besarnya Pajak Penghasilan dalam Kaitannya dengan Laporan Keuangan. Jurnal Ekonomi Pembangunan. Vol. 12, No.5:1-20.
Waluyo.(2010). AkuntansiPajak.Edisi 4. Jakarta: Salemba 4.
DOI: https://doi.org/10.30596/jrab.v17i1.1719